ORDO FALCONIFORMES

KELOMPOK
 CIRI-CIRI KHUSUS ORDO FALCONIFORMES
1. Burung pemangsa memiliki kombinasi terbang,kaki yang
dapat digunakan untuk memegang mangsa dan paruh yang
khas

2. Sebagian besar burung pemangsa memakan makanan yang

berenergi tinggi yang berasal dari daging vertebrata.

3. Berparuh pendek, kuat dengan ujung yang melengkung. Paruh

termasuk paruh berkait dengan tepi tajam dan digerakkan oleh
maxilla mandibularis.
4. Ekstremitas inferior kuat, berukuran sedang hingga panjang,

5. Pada sayap bervariasi,tetapi biasanya kuat terbang dan

memungkinkan untuk terbang cepat.

6. Memiliki palatum desmognathous .

7. Sarang terbuat dari ranting-ranting biasanya di pohon, celah

karang atau di atas

8. Anak-anaknya altricial,lambat perkembangannya dan diasuh

oleh kedua induknya
 Tipe paruh
Burung Hering
Tipe paruh pencabik, Dengan paruh yang pendek,
meruncing, berkait dengan tepi yang tajam di
gerakkan oleh musculus mandibularis yang berkembang baik
(ex : Gypeatus barbatus)
Kingdom :Animalia
Phylum:Chordata
Subphylum :Vertebrata
Class :Aves
Order :Falconiformes
Family :Accipitridae
Genus :Gypaetus
Species :Gypaetus barbatus
Nama lokal :Heriang berjenggot;
lammergeier
 Makanan
1. Makanan dari Lammergeier terdiri dari tulang ( lebih dari 80%
makanan), khususnya tulang berukuran besar dan daging yang
di ambil dari bangkai hewan (del Hoyo, 1994). Ia memecahkan
tulang besar menjadi bagian yang lebih kecil dengan
menjatuhkannya pada batu landai (lereng) khusus.
2. Binatang kecil (burung dan hewan pengerat) digunakan untuk
memberi makan anaknya, membentuk bagian yang penting
dalam makanannya.
3. Di Pyreness : 88% dari mangsanya adalah mamalia, utamanya
mangsa secara domestik ( Ekstremitas dari domba dan
kambing), burung lain, reptil, domba atau kambing, kelinci, babi
hutan, kerbau/kuda, anjing dan rubah
 Tipe kaki
Pencengram atau reptoreal
Dua jari kedepan dapan,
kokoh, ujungnyaruncing
 Habitat
Lammergeir atau heriang berjenggot ini tersebar
meluas dari Eropa selatan dan Asia, dari timur
pegunungan Pyrenees Spanyol sampai barat India dan
Tibet, Cina, dan Siberia selatan. Mereka juga dapat di
temukan di dataran tinggi Ethiopia, dan juga di
timurlaut Uganda, Kenya barat, Lesotho dan bagian
tenggara Africa selatan. Populasi terisolasi mendiami
Marocco bagian utara dan mungkin juga Algeria
Pada musim digin dan awal musim semi burung ini
masuk daerah dengan rata-rata ketinggian dan jurang
curam, dimana tidak ada salju mengalir lewat atau
menggelinding
Contoh spesies