Anda di halaman 1dari 11

SIRKULASI

DARAH PADA
PLASENTA
Apa itu Plasenta ???

Plasenta atau tembuni adalah suatu organ dalam kandungan pada


masa kehamilan. Pertumbuhan dan perkembangan plasenta
penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin (Reynold,
Lawrence, 2001).
Placenta adalah organ sementara yang menghubungkan ibu dan
fetus dan mengirim oksigen dan nutrisi-nutrisi dari ibu ke fetus.
(Prawirohardjo, 2006).
ENDOKRIN
FARMAKOLOGI

FUNGSI IMUNOLOGI
NUTRISI
PLASENTA
RESPIRASI

EKSRESI
PRORTEKSI
STRUKTUR  Plasenta berbentuk bundar
PLASENTA atau hampir bundar
 Diameter 15-20 cm dan tebal
± 2,5 cm, berat rata-rata 500
gram.
 Umumnya plasenta terbentuk
lengkap pada kehamilan
kurang dari 16 minggu dengan
ruang amnion telah mengisi
seluruh kavum uteri.
BAGIAN-BAGIAN PLASENTA
Bagian ibu (maternal) :
1. Permukaan yang menghadap ke
dinding rahim
2. Warnanya merah tua
3. Permukaannya kasar beralur-alur
terbagi dalam beberapa belah yang
disebut kotiledon
4. Permukaan maternal mempunyai 15-
20 kotiledon
Bagian janin/ permukaan fetal
Permukaan menghadap ke arah janin, tampak licin
dan berwarna putih kuning.
1. Permukaan fetal diliputi lapisan amnion yang
tipis dan bening
2. Pada permukaan janin dan plasenta terutama tali
pusat
3. Tebalnya kira-kira 50 cm
4. Berwarna putih kuning dan tampak terpilin
Sirkulasi Darah Plasenta

Darah ibu yang berada di ruang interviller berasal dari


spiral arteries yang berada di desidua basalis. Pada sistosel
darah disemprotkan dengan tekanan 70-80 mmHg seperti air
mancur ke dalam ruang interviler sampai mencapai
chorionic plate, pangkal kotiledon-kotiledon janin. Darah
tersebut membasahi semua villi koriales dan kembali
perlahan-lahan dengan tekanan 80 mmHg menuju ke vena-
vena di desidua.
Darah ibu yang mengalir di seluruh plasenta diperkirakan naik
dari 300 ml tiap menit pada kehamilan 20 minggu sampai 600 ml
tiap menit pada kehamilan 40 minggu.
Perubahan-perubahan terjadi pula pada jonjot-jonjot selama
kehamilan berlangsung. Pada kehamilan 24 minggu lapisan
sinsitium dari villi tidak berubah, akan tetapi dari lapisan
sititrofoblas sel-sel berkurangdan hanya ditemukan sebagai
kelompok sel-sel, stroma jonjot menjadi lebih padat, mengandung
fagosit-fagosit, dan pembuluh-pembuluh darahnya menjadi lebih
besar dan lebih mendekati lapisan trofoblas.
Pada kehamilan 36 minggu sebagian besar sel-sel sitotrofoblas
tak ada lagi, akan tetapi antara sirkulasi ibu dan janin selalu ada
lapisan trofoblas. Terjadi klasifikasi pembuluh-pembuluh darah
dalam jonjot dan pembentukan fibrin di permukaan beberapa
jonjot.

Anda mungkin juga menyukai