OM
SWASTYASTU
SWASTYASTU
AnggotaKelompok
Anggota Kelompok: :
Organ
Organ––organ
organPT
PT
Pembubaran PT
Pembubaran PT
Organ – organ Rapat Umum Pemegang Saham
Organ – organ Rapat Umum Pemegang Saham
Organ PT yang mempunyai terdiri dari para pemegang saham
Perseroan Organ PT yang mempunyai terdiri dari para pemegang saham
Perseroan kekuasaan tertinggi dalam sebagai satu kesatuan
kekuasaan tertinggi dalam sebagai satu kesatuan
Terbatas sebuah PT.
Terbatas sebuah PT.
Direksi
RUPS tahunan wajib diadakan dalam RUPS lainnya dapat diadakan setiap
Direksi RUPS tahunan wajib diadakan dalam RUPS lainnya dapat diadakan setiap
jangka waktu paling lambat enam bulan waktu berdasarkan kebutuhan
jangka waktu paling lambat enam bulan waktu berdasarkan kebutuhan
setelah tahun buku berakhir untuk kepentingan perseroan
setelah tahun buku berakhir untuk kepentingan perseroan
Dalam RUPS tahunan, harus diajukan
Dalam RUPS tahunan, harus diajukan
Dewan Komisiaris semua dokumen dari laporan tahunan
Dewan Komisiaris semua dokumen dari laporan tahunan
perseroan sebagaimana dimaksud dalam
perseroan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 66 ayat (2)
Pasal 66 ayat (2)
Direksi
Direksi
Adapun kewenangan direksi meliputi :
Adapun kewenangan direksi meliputi :
• Pasal 1 ayat 5 yang menegaskan direksi sebagai
• Pasal 1 ayat 5 yang menegaskan direksi sebagai
organ perseroan yang berwenang dan bertanggung
organ perseroan yang berwenang dan bertanggung
jawab penuh atas “pengurusan”perseroan untuk
jawab penuh atas “pengurusan”perseroan untuk
Menurut pasal
Menurut pasal 11 ayat
ayat (5)
(5) UU
UU PT
PT kepentingan perseroan
kepentingan perseroan
• Pasal 29 ayat 1 mengemukakan direksi menjalankan
• Pasal 29 ayat 1 mengemukakan direksi menjalankan
“pengurusan” perseroan untuk kepentingan
Organ perseroan yang berwenang dan “pengurusan” perseroan untuk kepentingan
Organ perseroan yang berwenang dan perseroan
bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan
bertanggung jawab penuh atas pengurusan • Pasal 1 angka 5;Direksi sebagai Organ Perseroan
perseroan untuk kepentingan perseroan sesuai • Pasal 1 angka 5;Direksi sebagai Organ Perseroan
perseroan untuk kepentingan perseroan sesuai berwenang mewakili perseroan, baik didalam
dengan maksud dan tujuan perseroan serta berwenang mewakili perseroan, baik didalam
dengan maksud dan tujuan perseroan serta maupun luar pengadilan sesuai dengan ketentuan
mewakili perseroan baik di dalam maupun di maupun luar pengadilan sesuai dengan ketentuan
mewakili perseroan baik di dalam maupun di anggaran dasar
luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar
luar pengadilan sesuai dengan ketentuan • Pasal 99 ayat 1 Direksi mewakili Perseroan baik
anggaran dasar • Pasal 99 ayat 1 Direksi mewakili Perseroan baik
anggaran dasar didalam maupun diluar pengadilan. Kewenangan
didalam maupun diluar pengadilan. Kewenangan
mewakili itu adalah untuk dan atas nama
mewakili itu adalah untuk dan atas nama
perseroan, bukan atas nama dari direksi
perseroan, bukan atas nama dari direksi
Seseorang yang diangkat menjadi Direksi
Seseorang yang diangkat menjadi Direksi
harus merupakan orang yang mampu dan
harus merupakan orang yang mampu dan
cakap dalam melakukan perbuatan hukum,
cakap dalam melakukan perbuatan hukum,
Persyaratan yang harus dipenuhi terutama untuk memimpin suatu perusahaan.
Persyaratan yang harus dipenuhi terutama untuk memimpin suatu perusahaan.
untuk menjabat sebagai Direksi Yang bersangkutan tidak pernah dinyatakan
untuk menjabat sebagai Direksi Yang bersangkutan tidak pernah dinyatakan
menurut dalam Undang-Undang No.
menurut dalam Undang-Undang No. pailit atau dihukum karena tindak pidana
40 Tahun 2007 tentang Perseroan pailit atau dihukum karena tindak pidana
40 Tahun 2007 tentang Perseroan dalam sektor keuangan yang merugikan
Terbatas. dalam sektor keuangan yang merugikan
Terbatas. perusahaan atau negara.
perusahaan atau negara.
Yang bersangkutan tidak pernah menjadi
Yang bersangkutan tidak pernah menjadi
anggota Direksi maupun anggota Dewan
anggota Direksi maupun anggota Dewan
Komisaris yang pernah dinyatakan bersalah
Komisaris yang pernah dinyatakan bersalah
atau menyebabkan perusahaan mengalami
atau menyebabkan perusahaan mengalami
kerugian.
kerugian.
Dewan
Dewan
Komisiaris Kewenangan Dewan Komisaris
Komisiaris Kewenangan Dewan Komisaris
berdasarkan Undang-Undang Nomor
berdasarkan Undang-Undang Nomor
40 Tahun 2007
40 Tahun 2007
-
Dalam Pasal 106 ayat (1) : Dewan Komisaris
Menurut pasal 1 ayat (6) UU PT - Dalam Pasal 106 ayat (1) : Dewan Komisaris
Menurut pasal 1 ayat (6) UU PT memiliki kewenangan untuk memberhentikan
memiliki kewenangan untuk memberhentikan
Organ perseroan yang bertugas melakukan direksi untuk sementara.”
Organ perseroan yang bertugas melakukan direksi untuk sementara.”
pengawasan secara umum atau khusus sesuai - Dalam Pasal 100 ayat 2 dan 3 : Dewan Komisiaris
pengawasan secara umum atau khusus sesuai - Dalam Pasal 100 ayat 2 dan 3 : Dewan Komisiaris
dengan anggaran dasar serta memberi nasihat berwenang menggantikan direksi jika direksi
dengan anggaran dasar serta memberi nasihat berwenang menggantikan direksi jika direksi
kepada direksi. berhalangan untuk mewakili perseroan
kepada direksi. berhalangan untuk mewakili perseroan
- Dalam Pasal 121 yang menyebutkan: “Dewan
- Dalam Pasal 121 yang menyebutkan: “Dewan
Komisaris berwenang untuk membentuk komite,
Komisaris berwenang untuk membentuk komite,
komite bertanggung jawab kepada dewan
komite bertanggung jawab kepada dewan
komisaris.
komisaris.
Menurut Pasal 142 ayat 1 Undang – Undang Nomor 40 tahun
Menurut Pasal 142 ayat 1 Undang – Undang Nomor 40 tahun
2007 Pembubaran Perseroan dapat terjadi dikarenakan:
2007 Pembubaran Perseroan dapat terjadi dikarenakan: