Anda di halaman 1dari 11

IPC

(KOMPRESIILITAS)

Kelompok 3:
Siti Sapura Ulfah Rufista A
Sri Wahyuni Vicky N Sugiarti
Susan Wita K Windi Widya
Suci Kodriah Wini Bernice Lase
Tiur Sinta Susanti Wiwit P Kumara
Tedi Putra Tanjung Yuni Dwi Purwani
Tika Febriana Sari Yuliana Syafitri
Ziza Putri A
KERAPATAN SERBUK RUAHAN
SLIDE 2

Perbandingan antara massa serbuk sebelum


ALAT: dimampatkan terhadap volume termasuk kontribusi
volume pori antarpartikel (g/ml). Kerapatan serbuk
Tapped Density ruahan tergantung pada kepadatan partikel serbuk dan
susunan partikel serbuk.
Metode Kerapatan Serbuk Ruah
SLIDE 3
Gelas Ukur Volumeter Bejana Pengukur

Metode 1 Metode 2 Metode 3

1. Timbang 100 g serbuk Terdiri dari corong dan cawan silinder Seperti metode 2
2. Masukan dalam gelas ukur 250 ml (skala 2 kapasitas (25 ml). 1. Alirkan serbuk yang telah ditara
ml) 1. Alirkan serbuk yang telah ditara 2. Gunakan penampung 100 ml
3. Ratakan hati-hati, baca volume (Vo) 2. Gunakan wadah penampung 25 cm3 3. Hitung kerapatan ruah:
4. Hitung kerapatan ruah: (persegi) dan 35 cm3 (silinder) = massa (g) / Vo (ml)
= massa (g) / Vo (ml) 3. Hitung kerapatan ruah: 4. Lakukan pengukuran secara berulang
5. Lakukan pengukuran secara berulang = massa (g) / Vo (ml) (3x)
(3x) 4. Lakukan pengukuran secara berulang
(3x)
(untuk serbuk yang memiliki volume 50-100
ml, maka digunakan gelas ukur 100 ml dan
skala 1 ml)
Gambar Alat Kerapatan Serbuk Ruah
SLIDE 4
Gelas Ukur Volumeter Bejana Pengukur

Metode 1 Metode 2 Metode 3


KERAPATAN SERBUK MAMPAT
SLIDE 5

Tingkatan dari kerapatan serbuk mampat yang diperoleh


dengan cara mengetuk mekanis gelas ukur/bejana berisi
serbuk.
Pembacaan volume/bobot dilakukan setelah terjadi perubahan
volume atau bobot.
Pengetukan secara mekanik didapat dengan cara meninggikan
gelas ukur/bejana sehingga memungkinkan serbuk untuk turun
karena pengaruh bobotnya sendiri sampai jarak tertentu.
Metode Kerapatan Serbuk Mampat
SLIDE 6
Gelas Ukur

Metode 1
ALAT:
1. Gelas ukur 250 ml (skala 2 ml dan PROSEDUR:
massa 220± 44 g 1. Pasang gelas penyangga
2. Alat pemampat 250 ± 15 / 300 ± 15
ketukan permenit dari ketinggian 14 ±
2. Lakukan 10, 500, dan 1250 ketukan pada serbuk
2 yang sama dan baca V10, V500, dan V1250
3. Penyangga gelas ukur dgn massa 450 ± pada gelas ukur.
150 g 3. Hitung kerapatan mampat:
= massa (g) / Vf (ml)
Vf: Volume setelah pengetukan terakhir

(untuk serbuk yg jumlahnya tidak 100 g, gunakan


gelas ukur 100 g dengan berat 130± 16 g
Metode Kerapatan Serbuk Mampat
SLIDE 7
Gelas Ukur

Metode 2
ALAT:
1. Gelas ukur 250 ml (skala 2 ml dan PROSEDUR:
massa 220± 44 g 1. Pasang gelas penyangga
2. Alat pemampat 250 ± 15 ketukan
permenit dari ketinggian 3 ±0,2 mm
2. Lakukan 250 ketukan pada serbuk yang sama
dan baca Vf pada gelas ukur.
3. Hitung kerapatan mampat:
= massa (g) / Vf (ml)
Vf: Volume setelah pengetukan terakhir

(untuk serbuk yg jumlahnya tidak 100 g, gunakan


gelas ukur 100 g dengan berat 130± 16 g
Metode Kerapatan Serbuk Mampat
SLIDE 8
Bejana Pengukur

Metode 3
ALAT:
1. Bejana pengukur dengan penutup PROSEDUR:
2. Diangkat 50-60 x permenit
3. Lakukan 200 x dan 400 x pengetukan 1. Sejumlah serbuk yang mencukupi untuk pengujian
2. Lakukan 200 dan 400 x ketukan pada serbuk yang
sama dan baca Mf pada bejana pengukur
3. Jika perbedaan 2 massa > 2% (lakukan tambahan
pengujian dengan 200 x ketukan)
4. Hitung kerapatan mampat:
= massa (g) / Mf (ml)
Mf: Massa serbuk dibejana pengukur
5. Lakukan 3x pengukuran
Kompresibilitas
SLIDE 9

Pada serbuk yang mengalir bebas, interaksi tersebut


Perbandingan nilai kerapatan serbuk ruah kurang berarti dan nilai kerapatan serbuk ruahan dan
serbut mampat lebih dekat.
dan kerapatan serbuk mampat
Pada serbuk yang sukar mengalir, interaksi antar partikel
sering lebih besar dan perbedaan kerapatan antara
Indeks Kompresibilitas dan Perbandingan Hausner kerapatan serbuk ruahan dan serbuk mampat juga besar.
adalah ukuran dari kecenderungan serbuk yang alan
dikompres yang merupakan kemampuan serbuk untuk
mantap dan relatif berguna untuk menetapkan interaksi
antar partikulat.
Indeks Kompresibilitas & Hausner
SLIDE 10
Indeks Kompresibilitas

 Kompresibilitas )
Vo = Volume sebelum dimampatkan
Vf = Volume setelah pengetukan

Perbandingan Hausner
 Kompresibilitas )
Vo = Volume sebelum dimampatkan
Vf = Volume setelah pengetukan
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai