Anda di halaman 1dari 21

PSAK 62 (2010) Kontrak Asuransi

IFRS 4: Insurance Contract

1
Agenda

1. Ruang Lingkup
2. Pengakuan dan Pengukuran
3. Pengungkapan

2
Tujuan

• pengembangan terbatas akuntansi insurer untuk


kontrak asuransi
• pengungkapan yang mengidentifi kasi dan
menjelaskan jumlah dalam laporan keuangan insurer
yang timbul dari kontrak asuransi

3
RUANG LINGKUP

Standar ini diterapkan untuk:


 Kontrak Asuransi: Life dan non-life, kontrak asuransi
langsung (direct insurance) dan reasuransi
 Instrumen keuangan yang diterbitkan dengan fitur
partisipasi tidak mengikat (discretionary participation
feature)*
*Fitur partisipasi tidak mengikat (discretionary participation feature) adalah hak
kontraktual untuk menerima tambahan manfaat yang dijamin.

4
Pengecualian

• jaminan produk
• aset dan liabilitas pemberi kerja dalam program imbalan kerja
• hak kontraktual atau kewajiban kontraktual yang
penggunaannya di masa depan masih kontinjen
• kontrak jaminan keuangan kecuali pihak penerbit telah
menyatakan secara eksplisit bahwa kontrak tersebut
merupakan kontrak asuransi
• utang atau piutang pembayaran kontinjensi dalam kombinasi
bisnis
• kontrak asuransi langsung yang dimiliki entitas

5
Derivatif Melekat

• PSAK 55 mensyaratkan entitas untuk


memisahkan beberapa derivatif melekat dari
kontrak utamanya, mengukur derivatif
melekat tersebut menggunakan nilai wajar.
• Pengecualian,
– Insurer untuk opsi pemegang polis atas
penyerahan kontrak asuransi pada jumlah tetap.
– Opsi penyerahan intrumen keuangan yang
mengandung fitur partisipasi tidak mengikat
6
KARAKTERISTIK KONTRAK ASURANSI

• Salah satu pihak (insurer) secara signifikan menerima risiko


asuransi (insurance risk);
1
• Ketidakpastian kejadian masa depan;
2
• Mengandung risiko asuransi (insurance risk) dan risiko lain.
Namun risiko asuransi dan risiko lain seperti risiko keuangan
(financial risk) yang timbul dalam kontrak asuransi harus
3 dipisahkan.

Dampak:
Jika PSAK 62 diterapkan, maka kontrak yang mempunyai bentuk hukum
sebagai kontrak asuransi belum tentu memenuhi definisi sebagai kontrak
asuransi, begitu juga sebaliknya.
7
PRODUCT CLASSIFICATION DECISION TREE

8
Kriteria Pemisahan

Pemisahan disyaratkan jika kedua kondisi berikut terpenuhi:


a. Insurer dapat mengukur komponen deposit secara terpisah
b. Kebijakaan akuntansi insurer sebaliknya tidak mensyaratkan
untuk mengakui seluruh kewajiban dan hak yang muncul
dari komponen deposit

Pemisahan diijinkan, tapi tidak disyaratkan, jika insurer hanya


memenuhi “kondisi a” yaitu dapat mengukur komponen deposit secara
terpisah, namun “kondisi b” tidak terpenuhi

Pemisahan dilarang jika entitas asuransi tidak dapat mengukur


komponen deposit secara terpisah

9
Pernyataan yang digunakan insurer dalam pemisahan kontrak:
•PSAK 62  komponen asuransi
•PSAK 55 (revisi 2006)  komponen deposit

10
Implikasi Penerapan PSAK 62

PSAK 62

11
Pengecualian SAK Lain

• PSAK 25 tentang kriteria yang digunakan dalam


mengembangkan kebijakan akuntansi jika tidak ada
pernyataan spesifik.
• Mengecualikan insurer dalam menerapkan kebijakan
akuntansi atas
– akuntansi kontrak asuransi yang diterbitkan dan
– kontrak reasuransi yang dimiliki
• Namun tidak mengecualikan dari beberapa implikasi
kriteria PSAK 25

12
Tes Kecukupan Liabilitas

Insurer menilai kecukupan liabilitas asuransi dengan menggunakan


estimasi kini atas arus kas masa depan

Jika nilai tercatat liabilitas asuransi tidak mencukupi dibandingkan


estimasi arus kas masa depan, maka kekurangan harus diakui dalam
laporan laba rugi.

13
Penurunan Nilai Aset Reasuransi

Jika aset asuransi pemegang polis mengalami penurunan nilai 


mengurangi nilai tercatat dan mengakui rugi penurunan nilai
pada laba rugi.

Syarat:

1 Ada bukti objektif

2 Menibulkan dampak yang dapat


diukur secara andal
14
Perubahan Kebijakan Akuntansi

Syarat:
Perubahan membuat laporan keuangan lebih relevan untuk pengguna dalam
membuat keputusan ekonomik, tidak mengurangi atau menjadi lebih andal
serta tidak mengurangi relevansi.

Justifikasi:
Insurer menunjukkan laporan keuangan mendekati kriteria dalam PSAK 25
apabila dilakukan perubahan kebijakan akuntansi.

15
Perubahan Kebijakan Akuntansi

Perubahan tidak sepenuhnya patuh dengan


kriteria PSAK 25. Isu spesifik :
• tingkat suku bunga kini;
• keberlanjutan praktik yang telah ada);
• kehati-hatian
• margin investasi masa depan
• shadow accounting

16
Fitur Partisipasi Tidak Mengikat

Jenis Kontrak Pengakuan & Pengukuran Pengungkapan

Kontrak Asuransi (dengan PSAK 62 PSAK 62


dan tanpa DPF)

Kontrak Reasuransi yang PSAK 62 PSAK 62


dimiliki & diterbitkan

Kontrak Investasi dengan PSAK 62 PSAK 60


DPF

Kontrak Investasi tanpa PSAK 55 (2006) PSAK 60


DPF

17
Pengungkapan
Penjelasan atas jumlah yang diakui
Insurer menungkapkan informasi yang mengidentifikasikan dan
menjelaskan jumlah yang timbul dari kontrak asuransi

Kebijakan akuntansi asuransi, aset, liabilitas,


pendapatan, dan beban

Aset, liabilitas, pendapatan, dan beban yang diakui (dan


arus kas jika disusun dengan metode langsung) yang
timbul dari kontrak asuransi

18
Pengungkapan
Sifat dan Luas Risiko yang Timbul dari Kontrak Asuransi

Insurer menungkapan informasi yang memungkinkan pengguna laporan


keuangan mengevaluasi sifat dan luas risiko yang timbul dari kontrak asuransi

Tujuan, kebijakan, dan proses pengelolaan risiko serta metode yang


digunakan

Informasi risiko asuransi

Informasi risiko kredit, likuiditas, dan risiko pasar yang disyaratkan


PSAK 60

Informasi dampak risiko pasar dari derivatif melekat jika indurer tidak
19
disyaratkan mengukur derivatif pada nilai wajar
Tanggal Efektif

• Tanggal efektif PSAK 62: Kontrak Asuransi yaitu


1 Januari 2012.
• Ketentuan transisi  retrospektif

20
TERIMA KASIH
Dwi Martani
081318227080
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/
21

Anda mungkin juga menyukai