Anda di halaman 1dari 14

TERAPI MODALITAS

Disampaikan oleh :
Ns. Sri Supami, S.Kep, S.Pd, M.Kes
Terapi Modalitas :
1.Terapi Lingkungan
2.Terapi Keluarga
3.Terapi Rehabilitasi
4.Terapi Aktifitas
Kelompok
Terapi Lingkungan

Merupakan struktur lingkungan fisik dan sosial dari program terapi psikiatrik
dimana setiap interaksi dan kegiatan bersifat terapeutik untuk klien.
Atau
Pengaturan lingkungan yang membentu klien untuk mengatasi masalah
perilaku dan untuk menggunakan kemampuan psikososial yang lebih adaptif,
diri sendiri, orang lain dan lingkungan.(Stuart Sundeen, 2015)
9 Stuart Sundeen

Tujuan Terapi Lingkungan :

 Mengembangkan harga diri


 Meningkatkan rasa percaya diri pada orang lain
 Meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan hubungan baik
dengan orang lain.

Membekali klien kemampuan untuk kembali ke masyarakat dan dapat


menjalankan kehidupan fisik dan sosial seoptimal mungkin.
Karakteristik :

1. Demokratis
Berdasarkan pada kesamaan sosialdan distribusi kekuatan klien
serta perawat saling melengkapi dalam informasi dalam berbagai
tanggung jawab untuk membuat keputusan, merencanakan dan
mengelola lingkungan terapeutik.

2. Komitmen – ikatan
Rasa ketertarikan dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab, klien diharapkan berpartisipasi secara aktif dalam
aktivitas shering pkiran dan perasaan.

3. Bermasyarakat
Klien hudup dalam ikatan dengan orang lain secara dekat.

Penggunaan kelompok yang lebih luas memfasilitasi


perkembangan menjadi unit yang kohesif.

Perlu diciptakan lingkungan yang dapat menstimulasi interaksi


sosial klien untuk masyarakat.
4. Kemanusiaan
Tiap individu (klien dan perawat) diharapkan dapat membina
interaksi yang empati.

Penerimaan, perhatian dan saling menghormati.

Prinsip :

1. Perilaku merupakan respon terhadap lingkungan.


Respon klien diperoleh dengan memberikan stimulasi yang
bervariasi atau mengurangi stimulus dari lingkungan.

2. Reinforcement (+) mempengaruhi perilaku.


Klien dimotivasi untuk menggunakan respon adaptif
berdasarkan reinforcement yang diterima dari perawat.
Metode reinforcement : penghargaan.

3. Manusia mempunyai kebutuhan untuk kontak sosial dicapai


melalui interaksi kelompok.

Klien dapat mengemukakan pendapat dan mengekspresikan


perasaan.
3. Komponen sosial
ditunjukkan untuk meningkatkan interaksi, komunikasi
dan keterlibatan dalam pengambilan keputusan

Komunikasi itu penting

Perawat dapat membimbing dan mengarahkan klien


dalam interaksi sosial
4. Komponen Spiritual
Ditunjukkan untuk memaksimalkan arti
pengalaman.
Mengembangkan rasa damai, meningkatkan
hubungan dengan manusia dan alam kebebasan
secara kreatifitas dalam berekspresi
Perawat memberi dorongan pada aktivitas yang
diinginkan oleh klien
Peran Perawat dalam terapi lingkungan :
1. Peran Pengasuh :
- Memenuhi kebutuhan klien
- Mengembangkan kemampuan baru
- Membantu klien mengenal batasan dan menerima
risiko akibat perilakunya
2. Peran Sebagai Manager
 Sebelum melakukan askep terlebih dulu
melakukan pengkajian
 Mengatur dan mengorganisasi semua kegiatan
untuk klien
 Mampu memberikan arahan singkat dan jelas
kepada klien, keluarga dan tim kesehatan lain.
Terapi Keluarga
Pendekatan terapeutik yang melihat masalah individu
dalam konteks lingkungan khususnya keluarga dan
menitik beratkan pada proses interpersonal.

Landasan teori yang mendasari tearpi keluarga :


1. Behaviural Family Therapy
Terapi perilaku dengan mempelajari pola perilaku
keluarga tentukan keadaan yang menimbulkan
masalah perilaku rubah keadaan.

tujuan : Meningkatkan perilaku yang menjadi perilaku


yang positif.
Terapist memberi reward.
2.Psychodinamic Family Therapy
Ada hubungan antara psikopatologi individu dinamika keluarga.

Tujuan : Membantu anggota keluarga mencapai pengertian tentang


dirinya dan cara berinteraksi satu dengan lainnya dalam keluarga.
Terapist : Mendorong anggota keluarga verbalisasi pikiran.

3.Group Therapy Approdaches


Tujuan menolong anggota keluarga mendapatkan “insight” melalui
proses interaksi dalam keluarga.
Terapist sebagai fasilitator.

4.Teori Komunikasi
Proses komunikasi dalam keluarga :
Komunikasi Menyampaikan maksud
Kejelasan bahasa
Efek perilaku dalam komunikasi non verbal
Terapist fasilitas komunikasi efektif.
5. Struktural Family Therapy
Aspek dari fungsi keluarga :
 Struktur keluarga terdiri dari susunan yang mengatur
transaksi dalam keluarga
 Fleksibelitas fungsi keluarga dan kepemimpinan
berubah
 Anggota keluarga saling terikat
 Kontek kehidupan keluarga
 Tingkatan perkembangan keluarga-keluarga
 Cara keluarga memperlakukan anggota yang sakit

Terapist bergabung dengan keluarga,


berpartisipasi dalam interaksi.observasi masalah
keluaraga yang berkaitan dengan fasilitas keluarga.
Manfaat dari terapi keluarga :
 Klien : * Mempercepat proses penyembuhan melalui
dinamika keluarga/kelompok
 Keluarga : * Perbaikan-perbaikan fungsi dan struktur
keluarga.
* Meningkatkan pengertian keluarga terhadap klien :
Menerima
Toleransi
Menghargai klien
* Meningkatkan kemampuan membantu klien dalam
proses rehabilitasi.

Langkah terapi keluarga :


Proses penyelesaian masalah :
1. Identifikasi masalah yang dirasakan klien sebagai keluhan
Kaji perilaku yang menyebabkan keluhan.

Minta pendapat keluarga tentang cara penyelesaian yang telah


dilakukan oleh keluarga.
2. Eksplorasi harapan klien dan keluarga terhadap
terapi.
Harapan sebaiknya sederhana, spesifik dan
dapat dicapai.

Motivasi klien dan keluarga-keluarga dalam


melaksanakan perubahan.

3. Reframing
merubah cara berfikir agar dapat merubah sikap.

Membantu merubah pandangan atau cara berfikir


negatif ke posisi positif.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai