mg
Disusun oleh:
Rosnaini Humairoh
191FF05126
A3
Pokok Bahasan
01 Tinjauan Umum Senyawa Aktif dan
Sediaan
02 Uraian dan Analisis Farmakologi
Sifat Fisikokimia
Pemerian : Hablur padat serupa lilin; putih.
Kelarutan : Larut dalam etanol, methanol dan kloroform; praktis tidak larut dalam air.
Baku pembanding :Gemfibrosil BPFI; lakukan pengeringan di atas silika gel P selama 4 jam sebelum
digunakan. Simpan dalam wadah tertutup rapat. Senyawa Sejenis A Gemfibrosil BPFI, [2,2-dimetil-5-[2,5-
dimetil-4-(propen-1 -il)fenoksi] asam valerat] (C18H2603 BM 290,40); tidak boleh dikeringkan. Simpan dalam
wadah tertutup rapat, pada suhu ruang.
Jarak lebur : Antara 58°C dan 61°C.
Bentuk Sediaan
Tablet
BAB 2. Uraian dan Analisis Farmakologi
Nama Obat dan Sinonim Mekanisme Kerja dalam Tubuh
Mekanisme yang tepat dari gemfibrozil tidak diketahui,
Nama kimia : Asam 2,2-Dimetil-5-(2,5-
Bentuk Senyawa Aktif namun ada beberapa teori mengenai efek VLDL yaitu dapat
xililoksi)valerat [25812-30-0]
menghambat lipolisis dan mengurangi penyerapan asam
Nama zat aktif : Gemfibrozil
Bentuk senyawa aktif yang digunakan lemak di hati serta menghambat sekresi hepatik VLDL,
adalah gemfibrozil dalam bentuk tindakan ini menurunkan kadar VLDL serum, meningkatkan
asam. kolesterol HDL akan tetapi mekanisme di balik peningkatan
HDL saat ini tidak diketahui
ADME
Absorbsi
Bioavailabilitas : diserap dengan cepat dan sepenuhnya dari saluran gastrointestinal. Konsentrasi plasma puncak
terjadi dalam 1-2 jam. Indikasi
Distribusi Indikasi :
Konsentrasi obat pada jaringan tertinggi diamati pada hati dan ginjal. Terikat pada protein plasma sekitar 95%. 1. Hipertrigliserida atau hyperlipoproteinemia
Metabolisme 2. Pencegahan penyakit kardiovaskular
Dimetabolisme di hati menjadi 4 metabolit utama yang diproduksi melalui 3 jalur metabolisme. Turunan fenol
(metabolit I) aktif secara farmakologis.
Eliminasi
Waktu paruh sekitar 1,5 jam. Ekskresi melalui urin (70%) dan tinja (6%).
BAB 2. Uraian dan Analisis Farmakologi
Kontraindikasi Dosis dan Cara Pakai
Untuk pengobatan hipertrigliserida atau
1. Hipersensitif terhadap gemfibrozil atau
hyperlipoproteinemia dan pencegahan penyakit
komponen apa pun dari formulasi
Bentuk Senyawa Aktif kardiovaskular yaitu oral: 600 mg dua kali sehari 30 menit
2. Disfungsi hati atau ginjal yang signifikan
sebelum makan pagi dan malam.
3. Sirosis bilier primer
4. Penyakit kantong empedu yang sudah ada Bentuk senyawa aktif yang digunakan
sebelumnya adalah gemfibrozil dalam bentuk
asam.
S c i e n c e Te c h n o l o g y E n g i n e e r i n g A r t s M a t h e m a t i c s
Eksipien Formulasi Utama Eksipien Formulasi Alternatif
Microcrystalline Cellulose (Avicel Silicon dioxide colloidal
PH 101) Hydroxyprophylmethyl cellulose
Gelatin Cros carmelose sodium
Diotilan Pregelatinized starch 1500
Calcium stearate Microcrystalline cellulose (Avicel
Sodium carboxymethyl starch PH 101)
Talc Polysorbate 80
Silicon dioxide colloidal Methyl paraben
Hydroxyprophylmethyl cellulose Propyl paraben
Polyethylene glycol 4000 Purified water
Simethicone Microcrystalline cellulose 112
Titanium dioxide Calcium stearate
Water purified Opadry white
Alcohol
BAB 4. Pembuatan & Evaluasi Farmasetik
Sediaan Akhir
Sediaan yang akan dibuat yaitu gemfibrozil tablet salut selaput dengan kekuatan sediaan 600 mg
dengan total bobot tablet 880 mg. Metode yang akan digunakan adalah granulasi basah.
Bobot Quantity/
Fungsi
Item Nama Bahan per tablet 1000 tablet
bahan
(mg) (g)
Microcrystalline cellulose
2 120 120 Pengisi
(Avicel PH 101)
3 Gelatin 40 40 Pengikat
4 Diotilan 2 2 Pembasah
5 Calcium stearate 16 16 Lubrikan
Sodium carboxymethyl
6 54 54 Pengikat
starch
Glidan dan
7 Talc 24 24
lubrikan
Hydroxypropylmethyl Pengikat/Pen
9 9.5 9.5
cellulose ghancur
Gemfibrozil tablet salut selaput dengan kekuatan sediaan 600 mg dengan total
bobot tablet 880 mg. Metode yang akan digunakan adalah granulasi basah.
BAB 5. Analisis Masalah & Penyelesaiannya yang Berkaitan dengan
Pengujian Mutu Serta Usulan Teknik Metode Analisis yang akan
Digunakan
Data Spektrofotometri UV dan IR
Larutan Baku Timbang saksama sejumlah Gemfibrosil BPFI, larutkan dalam metanol P hingga kadar
lebih kurang 1 mg per ml. Pipet 5 ml larutan tersebut ke dalam labu tentukur 25-ml,
encerkan dengan Fase gerak sampai tanda.
Larutan Uji
Timbang serbuk tablet lebih kurang 100 mg gemfibrozil, masukkan ke dalam labu
tentukur 100 ml, larutkan dan encerkan dengan metanol P sampai tanda. Pipet 5 ml
filtrat, masukkan ke dalam labu ukur 25 ml, encerkan dengan fase gerak sampai tanda.
Larutan Kesesuaian
Sistem
Buat larutan lebih kurang 0,2 mg Gemfibrozil BPFI dan 0,05 mg 2,5-xilenol per ml
dalam fase gerak. KCKT dilengkapi detektor 276 nm dan kolom 3,9 mm x 30 cm berisi
bahan pengisi L1. Laju alir lebih kurang 0,8 ml per menit.
Prosedur
Disuntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 μl) larutan baku
dan larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak
utama
Brosur
Kemasan Kemasan
Primer Sekunder
DAFTAR PUSTAKA
AHFS, (2011): AHFS Drugs Imformation,Bethesda : American Society Of Health System Pharmacist
AHFS, (2008): AHFS Drugs Imformation,Bethesda : American Society Of Health System Pharmacist
A.Mukharya, Mulay A, Chaudhary S, Mansuri N, Misra AK. 2010. Functionality Improvement of Gemfibrozil Formulations by QbD Approach. Trasad Road, Dholka, Ahmedabad, India.
Ansel, HC. Loyed V. Allen. 2014. Pharmaceutical Dosage Forms and Drug Delivery System, tenth edition. Athens, Georgia Baxter, Karen. 2010. Stockley’s Drug Interactions, edisi 9. London.
Pharmaceutical Press
Baxter, Karen. 2008. Stockley’s Drug Interactions, edisi 8. London. Pharmaceutical Press
C. Parikh Vikash, Karkhanis V. V. 2011. Spectrophotometric Estimation of Gemfibrozil in Bulk and Pharmaceutical Dosage Forms. International Research Journal of Pharmacy. A. R. College
of Pharmacy, Vallabh Vidyanagar, Dist. Anand, Gujarat, India.
DIH, (2008) : Drug Information Handbook edisi 17. American Pharmasist Association
Goodman and Gilman. 2011. The Pharmacological Basis of Therapeutics, edisi 12. New York. Mc Graw Hill.
Katzung B. G, Susan B. Masters, Anthony J. Trevor. 2012. Basic and Clinical Pharmacology edisi 12. The McGraw-Hill Companies, Inc.
Lachman, L. ; Lieberman, H.A. ; Kanig, J.L. 1987. The Theory and Practice of Industrial Pharmacy. Varghese Publishing House : Philadelphia
Niazi, S.K. 2009. Handbook of Pharmaceutical Manufacturing Formulations : Informa Health Care.
Rowe R.C, Paul J.s dan Motion E.Q. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipiens Edisi V1 : London : Pharmaceutical press
Silverstein R. M, Francis X. Webster, David J. Kimle. 2005. Spectrometric Identification of Organic Compounds; seventh edition. Unites Stated of America.
The United States Pharmacepeia. Convention. 2018. The United States Pharmacopeia (USP). 41th Edition. United States
Yunarto Nanang, Indah Sulistyowati, Arifayu Addiena Kurniatri1, dan Nurul Aini. Pengaruh Penyalutan terhadap Karakteristik Fisika Kimia dan Stabilitas Tablet Fraksi Etil Asetat Daun Gambir
sebagai Agen Antidislipidemia. 2017. Media Litbangkes, Vol. 27 No. 2, Juni 2017, 71–78.
Thank You