Anda di halaman 1dari 19

PEDAGOGIK BERBASIS AGAMA

syihabuddin@upi.edu

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


SEKOLAH PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PEDAGOGIK
Bandung, 25 Oktober 2017
CROSS CUTTING THEMES

FAKULTAS TEKNIK

FAKULTAS BAHASA

FAKULTAS KEDOKTERAN

FAKULTAS EKONOMI

FAKULTAS ILMU BUDAYA

FAKULTAS ILMU POLITIK

CORE DISCIPLINE
FAKULTAS ILMU HUKUM

FAKULTAS LAIN
SOCIETY AND ECONOMIC BENEFIT

HAM
PENDEKATAN MULTI DISIPLIN

ENERGI

LINGKUNGAN

KEAMANAN
KESEHATAN

GLOBAL CHALLENGES
PENDIDIKAN SEBAGAI SOLUSI
1. Pendidikan berbasis filsafat dan teori Barat
melahirkan Pedagogik.
2. Pendidikan berbasis budaya dan kearifan
lokal melahirkan Etnopedagogik.
3. Pendidikan berbasis nilai-nilai agama dan
nilai-nilai kerasulan..
4. Pedagogik berbasis nilai-nilai spiritual…
5. Pedagogik berbasis lingkungan…
Siklus Pendidikan Berbasis Agama

BERSUMBER
GAGASAN
IDEAL

BER- BER-
AN
PENGALAM KEHEN
DAK

MANUSIA

BER- BER-
KEGIATAN FIKIR
IMPLEMENTASI PEDAGOGIK
BERBASIS AGAMA:

1. MODEL PROFETIK
2. MODEL M-3
‫‪LANDASAN‬‬

‫ث فِي ٱأۡل ُ ِّم ۧ‍يِّ َن َر ُسواٗل‬ ‫هُ َو ٱلَّ ِذي بَ َع َ‬


‫وا َعلَ ۡي ِهمۡ َءا ٰيَتِ ِهۦ َويُ َز ِّكي ِهمۡ‬ ‫ِّم ۡنهُمۡ يَ ۡتلُ ْ‬
‫ب‪َ  ‬و ۡٱل ِح ۡك َمةَ َوإِن َكانُواْ‬ ‫ِ َ‬‫َ‬ ‫ٰ‬
‫ت‬ ‫ك‬ ‫ۡ‬
‫ٱل‬ ‫ُ‬ ‫م‬ ‫ُ‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ِّ‬
‫َويُ َعل ُ‬
‫ين‬ ‫ب‬ ‫م‬‫ُّ‬ ‫ل‬ ‫َ‬ ‫ٰ‬
‫ل‬ ‫ض‬
‫َ‬ ‫ي‬ ‫ِ‬ ‫ف‬ ‫َ‬ ‫ل‬ ‫ل‬
‫ُ‬ ‫ۡ‬
‫ب‬ ‫ِمن قَ‬
‫ٍ ِ ٍ‬
MODEL
PROFETIK

TILAWAH: TAZKIYAH: TA’LIM:

1. KONSEP 1. KONSEP 1. KONSEP


2. MATERI 2. MATERI 2. MATERI
3. PELAKU 3. PELAKU 3. PELAKU
4. PROSES 4. PROSES 4. PROSES
5. SASARAN 5. SASARAN 5. SASARAN
PROSES PENDEKATAN PROFETIK

GURU:
Allah
Nabi
Manusia

MANUSIA PROSES :
(AN-NAFS): Tilawah, INSAN
Akal, Qalbu, Tazkiyah, KAMIL
Jasad Ta’lim

MATERI:
Alkitab
Sunnatullah
KOMPONEN PENDIDIKAN
MELALUI TILAWAH

PROSES MATERI
PELAKU SASARAN
•Membaca •Al-Quran
•Allah Swt. •Membacakan •Tanda-tanda •Nabi dan Rasul
•Nabi Saw. •Menjelaskan •Orang Mukmin
Kekuasaan
•Orang •Menulis •Orang nonmuslim
Allah Swt.
beriman + •Mukjizat •Ahli Kitab
•Ahli Kitab •Aktualisasi •Argumentasi •Manusia
•Manusia
Hasil Bacaan •Pelajaran
KOMPONEN PENDIDIKAN
MELALUI TAZKIYAH

MATERI SASARAN
PROSES
PELAKU 1. Keimanan 1. An-Nafs
1. Beriman
2. Ibadah (Akal,
1. Allah 2. Melakukan
3. Alquran qalbu,
2. Nabi Saw. amal saleh
4. Assunnah nafsu)
3. Orang (ibadah)
5. Mukjizat 2. Sisi buruk
beriman 3.Mengembangk
6. Ilmu an-Nafs
4. Annafs (Sisi an potensi baik
pengetahuan 3. Ruhaniah
Baik) 4.Membina
7. Argumentasi yang kotor
akhlak
(rijsun)
KOMPONEN PENDIDIKAN
MELALUI TA’LIM

PELAKU PROSES
MATERI
SASARAN
1. Allah 1. Mengajar
1. Al-Quran
2. Nabi Saw. 2. Mengajar 1. Nabi
2. Al-hikmah
3. Orang melalui tanda 2. Manusia
3. Tanda-
beriman 3. Mengajar 3. Binatang
tanda
4. Manusia dengan media
kekuasaan
4. Mengajar
Allah
berulang-ulang

Syihabuddin. (2016). Prophetic Approach: Initiating an Alternative Pedagogic Theory. Insan Cita.
Vol. 2, 137-150.
Aplikasi Pendekatan Profetik
melalui Pengajaran Berbasis M-3

1. Ilmu berada dalam qalbu, yang dieksternalisasi oleh


pendidik melalui ayat-ayat Allah pada diri dan alam
semesta, sehingga diperoleh pemahaman (Tilawah).
2. Siswa/mahasiswa membawa pemahamannya ke
ruang kelas untuk diluruskan dan dikembangkan (di-
tazkiyah)
3. Guru membelajarkan (ta’lim) siswa dalam
menginferensi rujukan (Alkitab) dan memaknai
pengalaman nyata ke dalam bentuk nilai-nilai
(Alhikmah).
‫‪MODEL M-3‬‬
‫‪LANDASAN‬‬
‫ف ُخلِقَ ۡت‬ ‫ُون إِلَى ٱإۡل ِ بِ ِل َك ۡي َ‬ ‫أَفَاَل يَنظُر َ‬
‫ف ُرفِ َع ۡت‬ ‫َوإِلَى ٱل َّس َمٓا ِء َك ۡي َ‬
‫صبَ ۡت‬ ‫ف نُ ِ‬ ‫ال َك ۡي َ‬‫َوإِلَى ۡٱل ِجبَ ِ‬
‫ُط َح ۡت‬ ‫فس ِ‬ ‫ض َك ۡي َ‬ ‫ر‬‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫َوإِلَى ٱأۡل‬
‫ِ‬
‫نت ُم َذ ِّك ٌر‬ ‫فَ َذ ِّك ۡرإِنَّ َمٓا أَ َ‬
‫ص ۡي ِط ٍر‬ ‫ت َعلَ ۡي ِهم بِ ُم َ‬ ‫لَّ ۡس َ‬
‫‪…..‬‬
Paradigma Model M-3
1. Model M-3 berlandaskan pada surah al-
Ghasyiyah ayat 17 – 26.
2. Proses pemerolehan pengetahuan,
pengalaman, dan nilai-nilai dilakukan dengan
menggunakan panca indra yang akan
mengantarkan berbagai informasi ke dalam
otak manusia (ru`yah, surah al-Waqiáh).
3. Informasi itu diolah dengan tafakur dan
tadabbur yang diistilah dengan munazharah.
4. Olah pikir di atas menghasilkan ilmu dan
keyakinan yang realistis ('ain al-yaqin).
Paradigma (Lanjutan)
5. Ilmu dan keyakinan tersebut perlu diperkuat, dipelihara,
diinternalisasikan, dan dimaknai dengan menggunakan daya
nalar dan daya qalbu (mudzakarah)
6. Proses mudzakarah menghasilkan ilmu yang diyakini
kebenarannya, yaitu ‘ilm al-yaqin.
7. Ilmu yang demikian perlu terus dievaluasi dan direfleksi
dengan memvalidasi, menimbang kekurangan dan
kelebihannya, mendokumentasikan, dan menyajikan atau
mendakwahkannya melalui muhasabah.
8. Proses muhasabah melahirkan ilmu yang valid dan telah teruji
kebenarannya yang disebut haq al-yaqin.
Munazharah
1. Nazhara
a. melihat dengan mata (mu’ayanah)
b. menyaksikan (musyahadah)
c. mengamati (mulahazhah)
2. Ra`a
a. melihat dengan indra atau alat yang ekuivalen
dengan indra
b. melihat dengan al-wahmu (ilusi)
c. melihat dengan at-takhayyul (imajinasi)
d. melihat dengan akal
e. menduga dengan kuat
3. Bashara
a. melihat dengan mata
b. menggunakan daya pada organ mata
c. melihat dengan daya pada qalbu
d. menggunakan qalbu yang melihat dengan tajam
Mudzakarah

• mengingat Allah dengan membaca Alquran atau


menyebut nama-Nya
• menuturkan sesuatu secara berulang-ulang
• mengemukakan sifat yang khas dari sesuatu
• mengingat sesuatu setelah lupa (al-muhafazhah),
• melakukan kegiatan mengingat (mudzakarah)
• mengingat sarana pengingat (tadzkirah)
• mengekspresikan isi qalbu secara lisan
Muhasabah
• menggunakan bilangan
• meminta tanggung jawab atas perbuatan yang
telah dilakukan
• mengevaluasi diri atas apa yang telah dilakukan
• mencatat dan menghitung
• mendokumentasikan dan menyajikan hasil
pencatatan
• merefleksi apa yang telah dilakukan

M-3 Instructional Model: Munazharah, Mudzakarah, and MuhasabahSyihabuddin


International Journal of Education 7 (1), 59-70
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai