Anda di halaman 1dari 16

ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM

KESEHATAN REPRODUKSI (5)

R I Z K I R A H M AWAT I L E S TA R I , M . K E S
IDENTIFIKASI FENOMENA KESEHATAN

POLA
KEBIASAAN

WILAYAH SOSIOLOGI PANDANGAN


YANG KESEHATAN BUDAYA
BERBEDA

PENGETAHUAN
DETERMINAN SOSIAL

• Pendapatan dan ekonomi keluarga


• Lingkungan sosial dan status sosial
• Lingkungan fisik
• Budaya dan Faktor masyarakat
• Pelayanan Kesehatan
MASALAH SOSIAL TEKAIT KESEHATAN
REPRODUKSI

 Pemberdayaan perempuan mencangkup :


 Peningkatan kualitas hidup manusia
 Terlaksananya pengaruh pengutaman gender di
tingkat sektor pemerintah
 Perwujudan kesejahteraan dan keadadilan gender
 Penghapusan kesetaraan gender
FAKTOR BERKAITAN KEKERASAN
BERBASIS GENDER

• Keyakinan pria bahwa kedudukan nya lebih


dari pada wanita
• Pria dianggap selalu benar

Cultural • Kebiasaan dalam perkawinan


• Kekerasan diyakini upaya pemecahan masalah

• Secara Ekonomi wanita bergantung pada pria


• Keterbatasan akses pendidikan dan pelatihan

Economic pada wanita


• Deskriminasi pekerjaan pada wanita
NEXT ...

• Rendahnya status wanita dimata hukum


• Aturan hukum masih rendah untuk wanita

Legal dan anak- anak.

• Keterbatasan peran wanita politik, hukum


dan pemerintahan

Political • Kekerasan dalam rumah tangga dianggap


sebagai masalah yang tidak serius.
NILAI DAN KEYAKINAN MEMBAHAYAKAN
KESEHATAN REPRODUKSI

 Lebih mengutamakan laki – laki


 Kekerasan berbasis gender
 Praktik seksual yang berbahaya
 Dorongan keluarga menjadi pekerja seks
 Nilai keyakinan yang salah
CONTOH NILAI /KEYAKINAN YANG TIDAK
TEPAT

Pandangan dalam perkawinan dan KB


 Menikah harus memiliki anak
 Pantangan menjadi jomlo
 Lebih baik menikah muda
 Anggapan harus memiliki anak laki- laki
 Pengambilan keputusan ditangan suami
 Anak perempuan sepenuhnya menjadi hak suami
FAKTOR SOSIO KULTURAL “
GIZI BURUK”
1. Kemiskinan
Intake 2. Pengetahuan kurang
gizi 3. Pengeluaran
komsumsi

Pola Gizi
Infeksi
Asuh Buruk

Riwayat 1. TB
1.Pemberian makan 2. Ispa
2.Keterbatasan
BBLR
3. Daire
perempuan 4. Penyakit lain
3.Dilema ibu bekerja
FAKTOR KEMATIAN IBU
Kematian Ibu

Komplikasi Kehamilan, kehamilan, persalinan

Penghormatan Akses dan


Perlindungan &
pada hak penggunaan
Prilaku dalam
reproduksi pelayanan
keluarga

Keterbatasan Pengetahuan

Ketersediaan & Penguasaan Sumberdaya

Status Perempuan
CONTOH TRADISI / MITOS

• Keyakinan pada saat hamil :


1. Minum air kelapa muda / minyak kelapa
2. Membawa gunting / pisau
3. Jika perut bulat / malas mandi menandakan jenis kelamin
anak
4. Tidak boleh nenas/ ketimun, durian, pisang ambon
5. Tidak boleh membicarakan kejelekan orang
6. Tidak boleh mengkomsumsi santan
7. Tidak boleh duduk didepan pintu
CONTINUE

8. Tidak boleh keluar malam


9. Tidak boleh makan belut
10. Tidak boleh makan nangka / alpukat
11. Tidak boleh makan ubi talas / jantung pisang
• Masa Persalinan :
1. Membasahi vagina dengan minyak kelapa
2. Setelah persalinan ibu duduk dengan posisi bersandar kaki
diluruskan kedepan selama berjam – jam.
3. Minum jamu sehabis melahirkan
• Masa Nifas :
1. Dilarang makan daging, ikan lele, Keong, daun lembayung/
daun kacang panjang.
2. Setelah melahirkan hanya boleh makan tahu & tempe tanpa
garam, dilarang banyak makan dan minum.
3. Dilarang tidur siang
4. Memakai gurita atau stagen
5. Minum abu dari dapur, dicampuri air, disaring dicampur
garam dan asam biar ASI nya banyak.
• Keyakinan pada perawatan anak :
1. Mengompres anak deman dengan parutam mentimun.
2. Dikerok menggunakan bawang
3. Pengobatan anak menggunakan darah haid ibu
4. Kepala anak ditaruh irisan bawang merah ketika anak flu
5. Bayi harus dipijat / diurut
NEXT ...

• Kesertaan masyarakat dalam KB


• Akses dan Kualitas Pelayanan KB
• Kesertaan Pria dalam KB dan kesehatan Reproduksi
• Akses dan pelayanan kesehatan.

Thanks.....   

Anda mungkin juga menyukai