Anda di halaman 1dari 65

Approaching Solutions to Everyday

Problems With Your Pet


 Pemilik hewan peliharaan dihadapkan dengan
masalah sehari-hari seperti infeksi telinga, memotong
kaki, atau sakit perut

 Dasar pengendalian sangat penting sbg langkah awal


menyelidiki kondisi anjing dan kucing.

 Dalam situasi apapun, harus dipastikan dengan aman


memeriksa hewan kita? Tanpa menyebabkan cedera
pada hewan peliharaan atau? Kita sbg operator.
 Tanda-tanda nyeri pada anjing dan kucing bisa sangat
kentara.
Hewan yang tidak menampakkan tanda-tanda cedera
mungkin akan menyerang.

 Anda harus waspada dengan perubahan perilaku untuk


menentukan apakah hewan peliharaan kita memang
sakit.

 Anjing cenderung lebih vokal dan? Mungkin


menyalak, menunjukkan kaki sakit, atau lemas.
 Kucing lebih sering hanya menyembunyikan dan
menolak untuk pindah.

 Tanda-tanda lain dapat meliputi terengah-engah, air


liur, menolak untuk makan, "membungkukkan" atau
menyelipkan perut yang sakit, "membungkuk" leher
yg sakit, berkedip bila disentuh, atau menyipitkan
mata jika mata sakit atau berair.
 Jika Anda menduga masalah tulang belakang atau patah
tulang,jgn menggunakan obat penghilang rasa sakit
untuk pertolongan pertama.

 Karena penghilang rasa sakit yang paling umum dapat


membuat pendarahan lebih buruk, tidak dpt
memberikan pertolongan pertama ketika Anda tidak
yakin tentang sejauh mana masalah.
Jgn pernah memberikan aspirin untuk kucing. Tylenol
fatal bagi kucing
Namun, ada beberapa perawatan nyeri yang efektif dan aman
yang Anda dapat dengan aman digunakan sebagai pertolongan
pertama.
Cortaid mengandung steroid yang mengurangi peradangan yang

menyakitkan. Ia bekerja dengan baik pada luka ringan dan


goresan atau sengatan serangga.
Produk yang mengandung benzocaine, seperti Lanacane atau

Solarcaine, mengandung anestesi topikal yang mematikan rasa


sakit akibat terbakar sinar matahari dan luka pd mulut
(SARIAWAN). Benozcaine tidak boleh digunakan pada kucing.
Hot kompres bekerja dengan baik pada? Nyeri sendi

disebabkan oleh arthritis


Es dpt digunakan utk mematikan rasa sakit akibat cedera kulit,

memar, atau luka bakar dalam


 Proses pencegahan suatu aksi atau gerakan yang
mencakup pencegahan gerakan dengan kekuatan
moral atau fisik

 Yang Perlu Diperhatikan adalah


- Teknik Pengendalian yang salah akan
menyebabkan Hewan cedera atau Hewan baik
menjadi galak
- Keadaan pasien, kondisi dan watak
- Tujuan pengekangan
 To examine an injury to your pet, you likely will
need to restrain the animal.

 A humane restraint serves three purposes:


1. melindungi Anda dari digigit atau dicakar saat
pemberian pertolongan pertama?
2. membatasi gerakan hewan peliharaan kita agar
tidak terjadi cedera lebih lanjut
3. membuat hewan peliharaan kita di satu tempat
sehingga cedera dapat diperiksa dan diperlakukan

tenthstvet.com
 Keselamatan manusia
 Mempermudah penanganan
 Mengurangi gerakan/kecemasan
 Mempermudah kontrol/pengawasan
 Keselamtan hewannya sendiri
 Key Points
 Read the dog’s or cat’s body language
 Use a leash
 Control the head
 Use the least amount of restraint possible
 Never do something you are not comfortable
with or trained to do
 A leash and towel are 2 of the most useful tools
in handling animals
 Muzzling dogs is a necessary skill
 Skillfully removing a dog from a cage or dog
run is critical to preventing escape and chaos
Signs of a Defensive,
Fearful or Stressed Cat
 Head Turning
 Sitting Down
 Softening the Eyes
 Laying Down
 Turning Away
 Licking the Nose
 Yawning
 Sniffing
 Freezing or moving
slowly
 Wagging the Tail
 Curving
 Paw Lift
 Splitting up
 Play Bow
Turning
Turning
Yawning
Yawning Away
Away

Head
Head
Turning
Turning
 Assess the animal’s disposition prior to
handling
 Start with minimal restraint and increase
only as needed
 Don’t take unnecessary chances
 Never do something you are not
comfortable with or trained to do
 Focus of dog’s gaze
 Direct stare
 Avoidance of eye contact
 Scanning the environment
 Pupils
 Constricted or dilated
 Eyes
 Wide Open with white showing
 Narrowed and scrunched
 Relaxed
 Panting
 Yawning
 Lip Licking
 Happy Face
 Is it carried high or low?
 How does it change?
 Is the hair fluffed up?
 Is the tail stationary or wagging?
 Is it wagging fast or slow?
 How does the rest of the dog look?
 Relaxed or at ease
 Alert
 Crouched or cowering
 Play bow
 Agonistic Behavior
 Aggression
 Other Important
Social Behaviors
 Escape Behaviors
 Submissive or
Appeasement
Behaviors
 Threatening Behaviors
 Aggression
 Territorial
 Fear
 Possessive
 Protective
 Maternal
 Dominance
 Predation
 Greetings among dogs
 Greetings between dogs and people
 Friendly and playful behavior
 Displacement behaviors
 Relaxed
 Neutral
 Lack of tension
 Lips loose
 Eyes blinking and soft
 Ears hanging relaxed
 Relaxed muscles in
forehead
 Tired but happy
 Tongue is loose
 Topline not rounded
 Tail is up
 Legs are not braced
 Eyes soft
 Ears relaxed
 Stressed
 Tongue is curled up
tensely
 Topline is rounded and
hunched
 Tail is down and
hanging limply
 Legs braced under body
 Pupils dilated
 Ridges around lips and
eyes
 Stressed
 Ears held in tension
 Dilated pupils
 Tongue way out
 Braced legs
 Tail Down
 Panting
 Stressed
 Tongue flick
 Whale eye
 Pressing body against
fence
 Physical restraint
adalah pegendalian hewan dengan memakai
tangan atau dengan bantuan alat
 Chemical restrain
adalah pengendalian hewan dengan
menggunakan bahan kimia
 Physiological restraint
adalah mengendalikan hewan dengan
menggunakan pendekatan
kejiwaan/watak/karakter
Pengendalian dengan cara ini dapat dilakukan
dengan beberapa cara :
1. Mengalihkan perhatian
Untuk mempermudah pengendalian hewan maka
perhatian hewan harus kita alihkan sehingga
hewan akan terlena, dengan cara
- memberikan makanan
- memanggil nama hewan
- suara yang menarik perhatian
- diberikan alat permainan
- menggunakan bantuan hewan lawan jenis
2. Mengikat dengan tali/rope work
Tali dan handuk adalah beberapa contoh alat
untuk mengendalikan hewan yang paling tepat

3. Rintangan fisik/Physical barrier


Rintangan fisik dapat digunakan untuk
melindungi atau tangkal penutup terdekat tanpa
membahayakan. Rintangan ini dapat berupa
plastik atau papan kayu untuk menggiring hewan
4. Perangkap
Perangkap dibuat sedemikain rupa sehingga jika
hewan sudah terperangkap ke dalamnya dengan
sendirinya perangkap akan menutup

Biasanya didalam perangkap diberikan makanan


kesukaan hewan tersebut

Perangkap digunakan untuk hewan yang kan


dipindahkan tanpa pemeriksan langsung

Alat ini adalah aman dn hewan tidak stress


5. Kekuatan Fisik/Physical Force
Pengendalian hewan melalui keuatan fisik ini
yang paling penting adalah memakai tangan
baik tangan telanjang maupun dengan bantuan
alat seperti electroshocker

Sebelum mengendalikan sebaiknya


menggunakan sarung tangan; yang berasal
dari katun untuk hewan pengerat kecil. Kulit
kasar utk jenis primata, burung dan hewan
lainnya
Tujuan pengendalian dengan bahan kimia
adalah untuk menghilangkan/mengurangi
kesadaran hewan yaitu mulai dari hewan
tertidur sampai terbius
 Restraint hewan untuk perlakuan (berdiri). Pemeriksaan ini
menggunakan meja periksa yang tidak licin agar anjing tidak
tergelincir. Untuk pemeriksaan, anjing diangkat ke meja periksa.
Restraint dengan berdiri di salah satu sisi anjing, mengendalikan
kepala dengan tangan mengelilingi leher dan pegang kepala
bagian atas, sehingga dalam keadaan ‘terkunci’.

 Kemudian tangan yang satu memegang abdomen dengan erat


untuk mencegah hewan berbalik. Restraint ini biasanya
digunakan untuk injeksi di daerah tengkuk subcutan atau injeksi
intramuscular. Restraint hewan dengan rebah lateral. Dilakukan
casting, yaitu merebahkan hewan. Operator berdiri samping
anjing yang  berdiri di meja periksa, atau sering juga dilakukan
di lantai. Kemudian pegang radius dan tibia anjing yang ada di
sisi kita dan roll down anjing, gunakan sikut untuk menekan
bagian pelvis ketika anjing sudah berhasil direbahkan.
 Restraint untuk pengambilan darah dan injeksi pada
vena cephalica. Restraint anjing dengan posisi duduk,
dari sisi kanan, genggam erat moncongnya. Kemudian
operator dapat mengambil darah atau injeksi intavena.
Restraint dengan cara yang sama dilakukan untuk
pengambilan darah di vena saphena. Restraint untuk
pengambilan darah di vena jugularis. Pengambilan pada
vena  jugularis dilakukan jika membutuhkan sampel
yang banyak. Anjing direstraint dengan posisi duduk,
atau rebah sterna, angkat kepala kearah atas dengan
memegang moncong anjing dan pegang kaki depan agar
anjing tidak dapat berdiri, dan lakukan pengambilan
darah
 Pada anjing moncong panjang: ”Loop” dari tali kompor atau
perban dengan simpul surgeon’s knot diselipkan ke moncong
anjing kemudian dikencangkan (posisi organ searah dengan
anjing, tidak berhadapan dengan anjing). Selanjutnya tali
ditarik kebawah dagu dan disimpul dengan overhand knot,
kemudian tali ditarik kearah dorsal leher dan disimpul
dengan kuat dengan reefers’s knot .

 Jika pada moncong pendek, caranya sama dengan anjing


moncong panjang, tetapi harus dilanjutkan dengan menarik
salah satu dari dua ujung tali didorsal leher ke arah rostral,
dikaitkan dengan ‘loop’ yang pertama lalu ditarik kembali
kearah dorsal. Kemudian dengan ujung tali yang lain disimpul
atau dibuat simpul menggunakan metode reefer’s knot
 Bahan yang digunakan bermacam-macam menurut
sifat dan jenis hewan yang akan ditangani :

1. Bahan Kimia yang bersifat sedativa


- promazine hydrochloride : anjing, kucing dan
burung
- Xylazine hydrochloride (rompun) : kuda, sapi,
domba, anjing, kucing dan burung
- Morphine : anjing dan kucing
- Meperidine hydrochlorid (demerol) : anjing
dan kucing
2. Bahan Kimia yang bersifat anastetik
- Ketamine hydrochloride : anjing, kucing,
kelinci, monyet, dan burung
- Pentobarbital sodium : anjing, kucing
- Chlorlahydrate : Kuda
- Acepromazine dengan ketamine
- Diazepam dengan ketamine
 Dalam mengendalikan hewan dengan cara ini
yang terpenting adalah :
- mengenal karakter biologi hewan tersebut
(behaviour)
- anjing dengan bulu ekor dikbar-kibas
pertanda bahwa mau diajak bercanda
kucing dengan suara mengaum dan bulunya
berdiri pertanda sedang marah dsbnya
 Termasuk hewan piaraan/kesayangan
 Temperamen bervariasi dari tenang dan
ramah hingga agresif dan harus
menjaga jarak
1. Usia anjing
usia anjing sering menderita rematik dan
artritis shg kaki tdk boleh ditarik dan harus
diperlakukan secara lembut serta jangan
dikejutkan.memberikan gerakan yang tiba-tiba

Catatan :
Biarkan anjing melakukan pemeriksaan
sekelilingnya seperti mencium sepuasnya
tangan yang kita letakkan di depan moncong
 Jenis Anjing
Pada anjing jenis tertentu akan memberikan
respon yang berbeda-beda terhadap perlakukan
manusia. Herder, dobberman, pinser dan chow-
chow akan cenderung segeraa memberikan sinyal
pada kita apakah mereka mau atau tidak mau
diperiksa

Terrier dan cocker spaniel taampak ramah dan


tenang tetapi dapat menggigit dengan keras tanpa
peringatan terlebih dahulu

Beaggie dan houn dan setter agak tenang dan


mudah ditangani
 Tanda-tanda anjing marah :
- menggeram
- berdiri rambut di punggungnya

 Tanda-tanda anjing gembira :


 - menggerakkan ekornya

Catatan :
Hentikan dengan segera jika anjing menunjukkan
gejala yg tdk mau dihandling
 Berdiri di sebelah kiri anjing
 Tangan kanan memegang bagian dada
 Jari telunjuk diselipkan diantara kedua kaki depan
 Kulit dipegang dibagian punggung dan diangkat
dengan tangna kiri
 Badan anjing dikempit dipinggang dengan lengan
depan
 Berdiri di sebelah kiri/kanan dari anjing
 Kedua tangan dan lengan merangkul tubuh
anjing dengan keempat kakinya dalam
rangkulan
 Berdiri di belakang anjing
 Kedua ibu jari bertemu dikeingnya
 Keempat jari melingkar rahang
 Dibuat lingkar tali dikalungkan pada lehernya
 Ditarik tali diantara kedua kaki depan
 Masing-masing tali ditarik ketas
 Kemudian dipasangkan dengan timbang
gantungan
 Anjing dibaringkan pada salah satu sisinya
 Jari tangan diselipkan diantara kaki depan dan
kaki belakang
 Kedua kaki masing-masing ditarik ke cranial
dan kaudal
 Setiap hewan peliharaan akan menggigit
sebagai refleks ketika sakit
Sementara moncong komersial yang tersedia,
moncong buatan dapat hampir atau sama
efektifnya
 Kucing dan anjing berhidung pendek/pesek
(seperti pugs) adalah memerlukan perhatian
khusus karena mereka tidak memiliki cukup
hidung untuk ditutup.
Dalam hal ini, salah satu moncong terbaik
adalah sarung bantal.
 You can use any piece of material from a
necktie or length of gauze to a panty hose or
extra leash

 Loop the material around your pet’s jaw and


tie it in a single knot (half-hitch) on top of his
nose.

 Then bring both ends of the tie


back down under his jaw and tie
another single knot.

 Finally, pull the ends behind the


base of his neck and tie them in a bow or knot.
 Each form of restraint works best for a specific type of injury

 The selected technique should leave the injured area


accessible for treatment

 If possible, have one person restrain the


animal while another performs the first aid.

 It is best to place small pets on a counter or tabletop so that


they are at waist level…this can prevent you from putting too
much weight on an injured body part.

 Medium or large dogs are best treated on the floor – a long fall
could further worsen a serious injury.
 Place your pet on his side, with the injured area facing up.

 With one hand, grasp the ankle of the foreleg that’s against the
ground while gently pressing your forearm across his shoulders.
 With the other hand, grasp the ankle of the hind leg that’s
against the ground while pressing that forearm across his hips.
 This technique works best for
medium-large dogs and/or dogs
with prominent eyes (e.g. Pekingese)
 Holding these types of dogs around
the neck produces pressure that may
pop out their eyeballs
 Photos on next slide 
 Proper techniques for reclining restraint
 With cats and small dogs,
grasp your pet by the loose
skin at the back of the neck
(scruff) with one hand

 Capture both hind feet with the


other hand.

 Gently stretch out your pet and


hold it against a tabletop
 Bring one arm underneath and
around your dog’s neck (like a half
nelson) to hug him to your chest

 With the other arm, reach under


and around his chest and pull him
closer against you.

 This technique works best for dogs


over 20 lbs and is most useful
when trying to immobilize the
abdomen, chest, legs, and back.
 Pressure around the necks of dogs with prominent eyes
(e.g. Pekingese) may pop out their eyeballs.

 Instead of restraining with a neck grip or by the scruff,


put your dog on the floor between your knees facing
away from you as you kneel.

 Put one hand on top of your dog’s head and the


other around or beneath his jaws to steady his
head while another person treats this area.

 This method also works for giving pills to cats.


gotoaid.com
 Elizabethan Collars (or E-collars) prevent dogs
and cats from reaching injuries with their teeth.
 They also protect facial sores from pawing or
scratching nails.
 You can get them at pet-supply stores, catalogs,
or from a vet.
 They can also be home-made.

thatpetplace.com
1. Measure the pet’s neck and the distance from his collar to the tip of
his nose

2. Mark these measurements on a piece of rigid cardboard or plastic.

3. Make a V-shaped cut from the outer edge to the inner circle.

4. Use a knitting needle or awl to punch holes along both edges of the
collar.

5. Lace a shoe string or yarn through the holes to secure the collar
around your pet’s neck.

Anda mungkin juga menyukai