Anda di halaman 1dari 11

PERHITUNGAN NERACA ENERGI PADA UNIT

BOILER DI PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk,


MEDAN

Dosen Pembimbing I : Ir. Yunianto, MT


Joshua Ronaldo Ketaren
Dosen Pembimbing II : Darni Paranita, ST., M.Si
1601103
Teknik Kimia
Ketel uap (boiler) adalah bejana tertutup dimana panas
pembakaran dialirkan ke air sampai terbentuk uap (steam).
Boiler dirancang untuk melakukan atau memindahkan kalor
dari suatu sumber pembakaran, yaitu biasanya berupa
LLATA
ATA R
R pembakaran bahan bakar. Apabila energi panas uap/steam
yang dihasilkan dan jumlah bahan bakar yang tersedia (energi
BBE
E LA K ANG
L AK AN G yang dibutuhkan) tidak sebanding, maka proses mengkonversi
air umpan tersebut menjadi uap (steam) akan terganggu,
sehingga kebutuhan steam pada proses tidak terpenuhi. Dan
akibatnya proses pembuatan minyak goreng akan terganggu.
R U M U S A N M A S A L A H

1
Berapakah nilai kalor yang dihasilkan
dari bahan bakar cangkang kelapa sawit ?
Berapakah jumlah energi panas yang masuk dan
2 jumlah energi panas yang keluar atau terserap air
umpan untuk mengubah air menjadi steam ?

3 Berapakah kehilangan panas yang terjadi


pada proses pembentukan steam ?
Tujuan Penelitian
Menghitung jumlah panas bahan bakar
1
cangkang yang dibutuhkan untuk produksi
steam.
2 Menghitung jumlah panas yang dibutuhkan
untuk mengubah air umpan menjadi
saturated steam dengan menggunakan
cangkang di unit boiler.

3 Menghitung jumlah panas yang hilang pada


proses pembentukan steam pada unit boiler.
• KerangkaKonseptua
l
MULAI

Memepelajari Proses Pembuatan Minyak Goreng Bimoli

Pengambilan Judul

Mengamati Proses Pada Boiler

Pengumpulan Data

Menghitung Neraca Energi Pada Unit

Kesimpulan
Diagram Alir Pembentukan Steam
Data Pengamatan
Operasional Boiler Persatuan Jam
ANALISA DATA

HHV = 33950 C + 144200 x (H2 – O2/8) + 9400 S (kJ/Kg)


LHV = HHV – 2400 (M + 9 H2) (kJ/Kg)
QBB = Wf x LHV

Q1 = Panas Sensibel = mair . Cp . dT


Q2 = Panas Laten = mair . L
QSH = Q1 + Q2
Qlost = QBB - QSH
• Ta b u l a s i D a t a
Kesimpulan
Bahan bakar yang digunakan pada boiler adalah
1 cangkang kelapa sawit dengan nilai kalor terendah / Low
Heating Value (LHV) sebesar 23560,5017 kJ/Kg dan nilai
D AY L I G H T
kalor tertinggi / High Heating Value (HHV) sebesar
24957,5417 kJ/Kg.

Jumlah energi panas yang masuk ke boiler adalah


sebesar 24.267.316,75 kJ /Jam. Dan jumlah energi
2 panas yang keluar atau energi yang terserap oleh air
umpan untuk mengubah air menjadi steam (QSH)
sebesar 23.249.011,2 kJ/Jam.

3 Jumlah energi panas yang hilang adalah sebesar


1.018.305.55 kJ/Jam atau 4,19%.
• TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai