Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS PERFORMANSI

WATER TUBE BOILER


KAPASITAS 240 TON/JAM DI
PLTU SULBAGUT-1 TANJUNG
KARANG
ALVIN WILLIAM RIMBUN PANJAITAN
NPM : 21043117008
Pendahuluan

 Kebutuhan energi listrik di Indonesia semakin meningkat sesuai dengan laju pertumbuhan
ekonomi dan industri serta pertambahan penduduk. Salah satu sumber listrik ialah Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU). Pembangkit Listrik Tenaga Uap adalah mesin konversi energi
dimana energi kimia yang terkandung didalam bahan bakar akan dikonversikan (diubah)
menjadi energi listrik. Salah satu sumber listrik ialah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Pembangkit Listrik Tenaga Uap adalah mesin konversi energi dimana energi kimia yang
terkandung didalam bahan bakar akan dikonversikan (diubah) menjadi energi listrik. Jenis
pembangkit listik thermal ini banyak digunakan di Indonesia, dikarenakan efisiensinya baik
dan bahan bakarnya mudah didapat dengan harga yang ekonomis.
 Ketel uap atau boiler adalah salah satu bagian dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU),
ketel uap ini merupakan suatu bejana tertutup yang didalamnya berisikan air yang akan
dipanaskan hingga menjadi uap kering. Energi panas dari uap kering keluaran ketel uap
tersebut selanjutnya akan didistribusikan guna keperluan, seperti turbin uap, mesin uap, dan
lain sebagainya
Batasan masalah

Adapun tujuan umum penulisan dari tugas akhir ini adalah:


 Analisis bahan bakar batu bara untuk ketel uap.
 Proses penguapan (evaporator) pada ketel uap.
 Komponen-komponen ketel uap dan penjelasannya.
 Analisis performansi water tube boiler kapasitas 240 ton/jam
Tujuan Penelitian

 Dapat mengetahui komponen – komponen boiler.


 Mampu mengetahui reaksi pembakaran yang terjadi pada boiler.
 Mengetahui cara menghitung efisiensi boiler.
 Mengetahui cara menentukan performansi boiler.
Data Penelitian

Tabel data penelitian

Jenis Parameter Data Satuan

Tekanan Kerja boiler, p 8,0 Mpa

Temperatur Uap boiler, Tu 540,0 °C

Temperatur air umpan, Ta 175,0 °C

Produksi uap yang dihasilkan, ṁu 204,0 ton/h

Kebutuhan bahan bakar, ṁbb 39,1 ton/h


Hasil Dan kesimpulan

 Kebutuhan udara pada boiler yang telah dihitung adalah:


 Kebutuhan udara berdasarkan reaksi pembakaran adalah 8,6926kg udara/kg bahan bakar.
 Kebutuhan udara berdasarkan 1kg bahan bakar adalah 13,0389kg udara/kg bahan bakar.
 Jumlah udara yang didapat selama pembakaran 1 jam adalah 509,820ton/jam.
 Gas asap yang dihasilkan boiler yang telah dihitung adalah:
 Jumlah gas asap yang dihasilkan pada pembakaran 1kg bahan bakar batubara adalah 14,045kg asap/kg bahan bakar.
 Jumlah gas asap yang didapat selama pembakaran bahan bakar 1 jam adalah 448,035ton/jam.
 Kebutuhan energi panas pada:
 Suplai energi = 687.065.200kJ/jam
 Deaerator = 55.626.720kJ/jam
 Boiler = 505.055.040kJ/jam
Penguapan(Evaporation) = 560.681.760kJ/jam
 Efisiensi yang didapat pada perhitungan adalah 81,60% , dengan kapasitas uap selama 1 jam
204ton/jam dan kapasitas bahan bakar selama 1 jam 39,1ton/jam
Penutupan

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai