0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
63 tayangan11 halaman
Teori komunikasi massa tersebut membahas berbagai perspektif seperti efek langsung media, pengaruh kultur media, dominasi budaya barat, perilaku manusia terhadap media, serta pengaruh mayoritas terhadap pendapat minoritas.
Teori komunikasi massa tersebut membahas berbagai perspektif seperti efek langsung media, pengaruh kultur media, dominasi budaya barat, perilaku manusia terhadap media, serta pengaruh mayoritas terhadap pendapat minoritas.
Teori komunikasi massa tersebut membahas berbagai perspektif seperti efek langsung media, pengaruh kultur media, dominasi budaya barat, perilaku manusia terhadap media, serta pengaruh mayoritas terhadap pendapat minoritas.
1. Hypodermic Needle Theory 2. Cultivation Theory 3. Cultural Imperialism Theory 4. Spiral of Silence Theory 5. Technological Determinism Theory 6. Diffusion of Innovation Theory 7. Uses and Gratifications Theory 8. Agenda Setting Theory 9. Media Critical Theory Teori Jarum Hypodhermic Sampai tahun 1930-1940-an, yang disajikan media massa secara langsung memberi rangsangan atau berdampak kuat pada diri audience. Sering disebut jarum hipodermik (hypodermic needle theory) atau teori peluru (bullet theory). Pesan langsung mengenai sasaran tanpa perantara Menurut Jason dan Anne Hill (1997), media massa dalam teori ini memiliki efek langsung “disuntikkan” ke dalam ketidaksadaran audience Teori yang ditemukan oleh Wilbur Schramm tahun 1950 ini dicabut kembali pada tahun 1870. Dengan adanya pemahaman baru bahwa khalayak sasaran tidak pasif (Bauer) Cultivation Theory Dikenalkan oleh Profesor George Gebner Tulisan pertama tentang teori ini adalah “Living with Television :Violenceprofile” Menurut teori ini, televisi menjadi media atau alat utama untuk para penonton televisi belajar tentang masyarakat dan kultur dilingkungannya. Efek kultivasi memberikan kesan bahwa televisi mempunyai dampak yang sangat kuat pada diri individu. Bahkan mereka menganggap bahwa lingkungan disekitarnya sama seperti yang tergambar dalam televisi Cultural Imperialism Theory Pertama kali dikemukakan oleh Herb Schiller tahun 1973. Tulisan pertama yang dijadikan dasar teori ini adalah Communication and Cultural Domination. Teori ini menyatakan bahwa negara barat mendominasi media di seluruh dunia Media Equation Theory Pertama kali diperkenalkan oleh Byron Reeves dan Clifford Nass dalam tulisannya The media equation:How People treat computers, television, and new media like real people and places tahun 1996 Menurut asumsi teori ini media diibaratkan seperti manusia. Bahkan media dianggap seperti kehidupan nyata (media and real life are the same) Spiral of Silence Theory Teori ini diperkenalkan oleh Elizabeth Noelle- Neumann. Spiral keheningan/kesunyian Secara ringkas, teori ini menjawab pertanyaan, mengapa orang-orang minoritas sering merasa perlu untuk menyembunyikan pendapat dan pandangannya ketika berada dalam kelompok mayoritas ? Kajian Noelle-Neumann menitikberatkan peran opini yang berada dalam interaksi sosial.
Donald Winnicott di milenium baru: Strategi, prinsip, dan model operasional yang mendasari pemikiran Donald Winnicott dan teori-teori perkembangan manusia