Norma Sosial dan

Metode Mengubah Perilaku

Norma
- Pola perilaku yang sudah matang,
merupakan pedoman bagi anggota
suatu sistem masyarakat/sosial
- Merupakan pembatas bagi
penyebaran inovasi dan sebagai
pelancar bila inovasi yang
disampaikan dapat diterima
 NORMA SOSIAL
• Norma adalah aturan-aturan dengan sanksi
tertentu yang digunakan untuk memberi
dorongan seseorang atau kelompok dalam
mencapai nilai-nilai
• Norma adalah sesuatu yang berada di luar
individu, membatasi mereka dan mengendalikan
tingkahlaku mereka
• Pelanggaran norma akan mendapatkan sanksi
• Norma sosial dibuat agar nilai sosial dapat dipatuhi
dan dilaksanakan oleh semua warga masyarakat
 FUNGSI NORMA
 Mengatur tingkahlaku masyarakat agar sesuai dengan
nilai yang berlaku

 Menciptakan ketertiban dan keadilan dalam

masyarakat

 Membantu mencapai tujuan bersama

 Menjadi dasar untuk memberikan sanksi kepada warga

masyarakat yang melanggar norma
 PERAN NILAI DAN NORMA
DALAM MASYARAKAT
• Pedoman pengaturan perilaku sosial
• Alat pemersatu masyarakat
• Perlindungan bagi mereka yang lemah
• Menegakkan nilai-nilai bersama
Norma diklasifikasikan berdasarkan hub. dgn
penyampaian :
1. Norma tradisional/menghambat
Karakteristik :
• Tidak memiliki orientasi yang mengarah ke arah
kemajuan
• Pengetahuannya masih sederhana
• Sedikit atau sama sekali tidak dapat
membaca/menulis, rendah pendidikan dan
pengertian terhadap metode ilmiah relatif masih
rendah
• Hubungan komunikasi dengan pihak luar relatif
sangat kurang
• Mempunyai daya/kemampuan emphaty relatif
rendah
2. Norma masyarakat modern
Karakteristik :
• Mempunyai sikap positif terhadap perubahan
• Memiliki pengetahuan/tehnologi yang maju
• Mempunyai penghargaan yang tinggi terhadap
pendidikan dan ilmu pengetahuan
• Mempunyai hubungan sosial yang luas dan rasional,
tidak sekedar hubungan yang bersifat emosional
belaka
• memiliki pandangan yang luas, yang memberi
kemudahan bagi masuknya sesuatu yang baru
(inovasi baru)
• Memiliki daya emphaty yang relatif tinggi
PROSES-PROSES SOSIAL

ADALAH
Pengaruh timbal balik antara berbagai segi
kehidupan masyarakat peternak yang
berinteraksi dengan disertai adanya
perubahan sosial.
PERUBAHAN SOSIAL
• Perubahan sosial adalah suatu proses
terjadinya perubahan struktur dan fungsi-
fungsi suatu sistem sosial yang mencakup
unsur-unsur kebudayaan baik yang materiil
maupaun spiritual
• DAPAT TERJD PD:
MASY PRIMITIF, SIFAT : LAMBAN
MASY MODERN, SIFAT : CEPAT
 CIRI-CIRI NILAI SOSIAL
• Merupakan hasil interaksi sosial antar warga
masyarakat
• Bukan bawaan dari lahir
• Terbentuk melalui proses belajar
• Dapat mempengaruhi perkembangan pribadi
seseorang
• Merupakan asumsi abstrak dari bermacam-
macam obyek dalam masyarakat
• Membentuk pola dan sistem nilai
• Dapat mempengaruhi emosi kejiwaan seseorang
 FUNGSI NILAI SOSIAL

• Mengarahkan masyarakat dalam berfikir dan

bertingkahlaku
• Penentu bagi warga masyarakat dalam
memenuhi peran sosialnya
• Alat untuk menumbuhkan solidaritas sosial
• Sebagai kontrol perilaku manusia
• Sebagai acuan dan sumber motivasi untuk
berbuat sesuatu
 Contoh perubahan sosial di masyarakat :

• Revolusi nasional
• Pembentukan lembaga pembangunan desa :
Koperasi Susu, LSM, puskesmas
• Keluarga berencana
• Adanya alat transportasi modern
• Alat komunikasi modern : telepon, radio,
televisi, telex, faximile, radia telepon, internet
• Pilkades, pilkada dll
Proses perubahan sosial terdiri dari 3 (tiga) tahap :

1. INVENSI
proses dimana ide – ide baru diciptakan dan
dikembangkan
2. DIFUSI
proses dimana ide – ide baru dikomunikasikan
kedalam suatu sistem sosial
3. KONSEKWENSI
perubahan yang terjadi dalam sistem sosial
sebagai akibat penerimaan atau penolakan ide –
ide baru
I. Perubahan sosial ditinjau dari sumber terjadinya
perubahan tsb :
• PERUBAHAN IMANEN
Bila sumber perubahan itu berasal dari dalam
masyarakat itu sendiri
• PERUBAHAN KONTAK
Bila sumber perubahan berasal dari luar
suatu sistem sosial terdiri dari :
A. PERUBAHAN KONTAK SELEKTIF :
terjadi apabila anggota dari suatu sistem sosial
mendapat pengaruh dari luar, dan menerima atau
menolak ide baru itu berdasarkan kebutuhan
masyarakat
2. PERUBAHAN KONTAK TERENCANA :
terjadi apabila anggota dari suatu sistem sosial mendapat
pengaruh dari orang luar yang masuk kedalam sistem sosial
atau anggota sistem sosial yang menjadi agen pembaru yang
secara intensif berusaha memasukkan ide baru

B. Perubahan sosial ditinjau dari sudut penerimanya :

- perubahan mikro = perub individu
Seseorang bertindak untuk dirinya sendiri dalam menerima
atau menolak suatu inovasi (adopsi, menikah siri,
modernisasi, aborsi)
 FAKTOR PENDORONG
LANCARNYA PROSES
PERUBAHAN SOSIAL
• Kontak dengan kebudayaan lain
• Sistem pendidikan yang maju
• Sikap masyarakat yang menghargai hasil karya
seseorang dan keinginan untuk maju
• Adanya toleransi sebaagian masyarakat terhadap
perubahan-perubahan yang menyimpang
• Adanya sistem yang terbuka dalam lapisan masyarakat
• Adanya penduduk yang heterogen
• Adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-
bidang kehidupan tertentu.
MACAM-MACAM PROSES SOSIAL

• PROSES SOSIAL YG BERSIFAT ASSOSIATIF :

BERSIFAT MEMPERSATUKAN ATAU
MEMANTAPKAN SISTEM.

• PROSES SOSIAL YG BERSIFAT

DISSOSIATIF : BERSIFAT MERUBAH
SISTEM.
PROSES-PROSES SOSIAL
ASSOSIATIF
• KERJASAMA
• ASSIMILASI
• AKOMODASI
KERJASAMA

• Bentuk interaksi yang dilakukan dengan

tujuan yang sama dan hasil yang didapat
untuk kepentingan bersama.
• Contoh : Tolong menolong, Gotong
royong, Swadata masy, Kerja bakti dan
Proyek Padat Karya.
ASSIMILASI

• ADALAH PROSES BERGABUNGNYA DUA

KEBUDAYAAN YANG BERBEDA MENJADI
SATU KEBUDAYAAN YG SAMA.
• CONTOH : TRADISI SELAMATAN PARA
PETERNAK YG BERBEDA
AKOMODASI
ADALAH Suatu keadaan keseimbangan
dalam upaya mengakhiri pertikaian dengan
menghasilkan kesepakatan bersama.

CONTOH : toleransi, kompromi, arbitrasi

(perwasitan), dan mediasi.
PROSES-PROSES SOSIAL
DISSOSIATIF
• PERSAINGAN (COMPETITION)
• PERTENTANGAN
• PERTENGKARAN (CONFLICT)
PERSAINGAN

• ADL SUATU BENTUK INTERAKSI ANTARA

DUA ORG/KELOMP ATAU LBH YG BER-
LOMBA2 UTK MENCAPAI TUJUAN YG
SAMA

• CONTOH : PD MASY DESA, & KOTA

PERTENTANGAN

• MERUPAKAN SUATU BENTUK INTERAKSI

SOSIAL YG TERLETAK DIANTARA PERSAINGAN
DAN KONFLIK
• MERUPAKAN TAHAP LANJUTAN DR
PERSAINGAN
• ADANYA KONTROVERSI, DITANDAI DG
TIMBULNYA PERASAAN TDK SUKA YG
TERSEMBUNYI, KEBENCIAN/KECURIGAAN, DAN
PENGHASUTAN SATU SAMA LAIN
PERTENGKARAN (CONFLICT)

• ADL PERJUANGAN YG DILAKUKAN OLEH

BERBAGAI PIHAK UNTUK MEMPEROLEH
HAL2 YG LANGKA
• MIS : NILAI, STATUS, KEKUASAAN,
OTORITAS, DSB
• TUJUANNYA UTK MEMPEROLEH
KEUNTUNGAN DG CARA MENUNDUKKAN
SAINGAN DG KEKERASAN & ANCAMAN
Metode mempengaruhi perilaku

Perilaku :
segala gerakan dan ucapan/tindakan yang
dilakukan seseorang dalam menghadapi
situasi
Perilaku dipengaruhi :
1. Pengetahuan dan pengalaman
2. Ketrampilan
3. Sikap mental
Metode mempengaruhi perilaku manusia
1. Kewajiban atau pemaksaan
Kekuasaan dijalankan oleh penguasa yg dapat
mengubah perilaku seseorang/sejumlah orang
dgn pemaksaan
Contoh : Undang-undang, Peraturan pemerintah

Keuntungan cara ini :

- Cepat berubah takut kena sanksi

Kekurangan :
- biaya pelaksanaan dan pengawasan besar
- perub perilaku tidak kekal peraturan
dicabut kembali perilaku semula
2. Pertukaran
Barang dan jasa dapat saling dipertukarkan oleh
dua individu/kelompok
Keuntungan :
Efisien masing2 pihak dapat memenuhi
kebutuhan/keinginan pribadi/kelompok

Kekurangan:
Tidak selalu adil sering curang
Misal: pertukaran peternak (air susu)
pembelian pakan ternak
 3. Saran

- Diberikan untuk pemecahan masalah yang

dihadapi peternak
- Pihak peternak dan penyuluh setuju dengan
penentuan jenis masalah dan pemecahannya
yg dihadapi dgn tepat
- Penyuluh mengetahui bahwa peternak tidak
sanggup memcahkan masalah yg dihadapi
- Penyuluh mempunyai sarana dan kemampuan
untuk melaksanakan saran yg diberikan
penyuluh
4. Meningkatkan pengetahuan sikap

peternak pendidikan

- Penyuluh yakin peternak tidak dapat

memecahkan masalahnya karena
pengetahuan yg terbatas atau tidak sesuai
dgn tujuan yang akan dicapai
- Penyuluh bersedia menolong peternak
mengumpulkan informasi yg akurat untuk
perubahan perilaku/sikap
5. Manipulasi

- Mempengaruhi sikap dan tingkat

pengetahuan peternak tanpa disadari
- Peternak tidak keberatan dipengaruhi dgn
cara demikian
- Penyuluh membimbing peternak dgn cara
penggunaan yg tepat dan benar
6. Penyediaan sarana/bantuan

- Penyuluh mempunyai tujuan tertentu

- Mis : mengatasi penggangguran dgn
beternak ayamburas
- Peternak tidak mempunyai sarana untuk
beternak ayam buras disediakan
pemerintah
- Penggunaan sarana yang tepat dan benar
dapat meningkatkan produksi
meningkatkan pendapatan peternak
7. Pemberian jasa

- Peternak yg berhasil diubah perilakunya

(pola beternak), bila berhasil
peternak teladan (hadiah)
 PROSES- PROSES
SOSIAL

INTERAKSI SOSIAL PERUBAHAN SOSIAL

(Dasar terjadinya proses
(Wujud nyata proses sosial)
Sosial)
A. INTERAKSI SOSIAL

• Hubungan sosial yang dinamis antara :

- individu dengan individu
- individu dengan kelompok
- kelompok dengan kelompok
yang selalu ditemui dalam kehidupan
masyarakat peternak
FAKTOR YANG MENDASARI
BERLANGSUNGNYA
INTERAKSI SOSIAL
I. IMITASI
Tindakan peniruan dalam interaksi sosial
1. PENIRUAN POSITIF
Mengikuti norma dan kaidah dan nilai sosial yang
telah ada dan menjadi kesepakatan bersama
2. PENIRUAN NEGATIF
Tindakan yang menyimpang dari norma, kaidah
dan nilai sosial yang telah ada
II. SUGESTI
Pandangan/sikap dari individu/kelompok dalam

interaksi sosial
• Sugesti positif terjadi bila individu yang
terlibat dalam interaksi dapat
menghindarkan dari sifat emosional
• Sugenti negatif terlihat bila dalam interaksi
individu tidak dapat menahan emosi,
memaksakan kehendak, sehingga
menghilangkan nilai obyektif, kreativitas
berfikir.
III. IDENTIFIKASI DIRI

• Berkenaan dengan kecenderungan seseorang

untuk mencoba menyamakan perasaan, pikiran,
sikap,dan tingkah lakunya sedemikian rupa
sehingga identik dengan yang ditirunya.
• Berlangsung dengan disertai kesadaran serta
sengaja.
• Benar-benar mengetahui dan menghayati
karateristik yang dianutnya.
IV. SIMPATI

• Perasaan individu yang merasa

tertarik kepada pihak lain, kemudian
memahami dan selanjutnya bekerja
sama sehingga timbul saling mengerti
yang mendalam.