DISUSUN OLEH:
A G ITA K A RT I K A S A R I
R E G I TA A R D H I A K U S WA N T O
G E N TA S YA I F R I N L A U D Z A
SHAFIRA HALIZA KHAIRANI
ANNISA POPPY ZOLANDA
FA R I Z FA D I L L A H
PRESEPTOR:
R O L A N D S ID A B U TA R , D R . , S P B S ( K ) , M . K E S
DEFINISI
• Gangguan pada otak yang bersifat non-degeneratif dan non kongenital yang diakibatkan oleh
mechanical power dari luar tubuh
• Merupakan kasus yang bersifat emergency
• Komplikasi : brain injury bahkan brain death.
KLASIFIKASI
1. Berdasarkan keparahan
• Minor brain injury : GCS score 13-15
- Anemsia
- Hilang kesadaran
- muntah
• Moderate brain injury : GCS score 9-12
- tanda-tanda seperti mild brain injury
- Kejang
- Pembesaran pupil
- Gangguan pernafasan
- Nadi lemah
• Severe brain injury : GCS score <8
- Gejala mmoderate brain injury + GCS <8 dengan perbaikan status kardiopulmonal
2. Berdasarkan morfologi
• SCALP injury : Apabila terjadi laserasi pada area ini, pasien dapat mengalami pendarahan yang
signifikan
• Skull fracture : Dapat terjadi pada cranial vault atau cranial base, Linear atau stellate, open atau
closed. Fraktur basis kranii dicurigai pada pasien dengan gejala periorbital ecchymosis (rocoon
eyes), retroauricular ecchymosis (battle’s sign), keluarnya CSF melalui hidung (rhnorhrhea)
atau telinga (otorrhea) maupun facial paralysis atau hilangnya pendengaran
• Intracranial lesion
- Epidural hematoma
- Subdural hematooma
- Kontusio dan cerebral hematoma
MANAJEMEN
A:
- Membersihkan jalan napas dengan kontrol cervical spine
- Pemasangan collar neck (curiga fraktur cervical)
B:
- Inspeksi terhadap bentuk dan pergerakan dada
- Palpasi terhadap kelainan dinding dada yang mungkin mengganggu ventilasi
- Perkusi dan auskultasi
- Hitung frekuensi pernafasan dan periksa saturasi oksigen
- Pemberian oksigen lembab 6L/menit melalui simple mask, dan pemasangan endotracheal tube untuk pasien koma
C:
- Pemeriksaan TNRS berkala untuk memonitor.
- Pemasangan IV line dengan pemberian NaCl / Ringer lactate
- Pemasangan kateter urin untuk maintenance cairan
D:
- Pemeriksaan GCS
- Puppilary light response
- Paresis
II. Secondary Survey