Anda di halaman 1dari 6

PENYERAPAN ZAT-ZAT MAKANAN,

KECUKUPAN ZAT GIZI


MENGHITUNG NILAI KALORI BAHAN MAKANAN
 Berapa nilai kalori dalam 100 g kedelai?
Nilai energi karbohidrat 4 kal/g, lemak 9 kal/g, protein 4 kal/g
Kandungan lemak kedelai 18 %, protein 35 %, karbohidrat 10 %
Nilai energi dalam 100 g kedelai :
Lemak 18 g 18 x 9 kal = 162 kal
Protein 35 g 35 x 4 kal = 140 kal
Karbohidrat 10 g 10 x 4 kal = 40 kal
Jumlah = 342 kal

Nilai energi dalam 100 g kedelai = 342 kalori


PENYERAPAN MAKANAN
• Penyerapan zat makanan : masuknya zat-zat makanan dari rongga usus
melalui dinding usus ke dalam saluran darah dan limfa
• Penyerapan zat makanan sebagian besar terjadi di usus halus- permukaan
penyerapan diperluas oleh adanya lipatan-lipatan dan tonjolan-tonjolan halus
yang disebut vilus, di dalam vilus terdapat pembuluh-pembuluh darah kapiler
dan ujung-ujung pembuluh limfa.
• Mekanisme penyerapan :
- pasif : secara osmose, difusi
_ aktif : selektif, dinding usus mengeluarkan energi untuk menyerap zat yg
diperlukan

KARBOHiDRAT :
 Dicerna sampai dalam bentuk glukosa, diserap usus, sebagian digunakan untuk
sumber energi, kelebihan diubah menjadi glikogen, kadar gula dipertahankan
80-120 mg. kelebihan karbohidrat, disimpan di hati dalam bentuk glikogen,
bila melebihi kapasitas, diubah menjadi lemak- ditimbun di jaringan lemak
• LEMAK

Lemak perlu waktu lebih lama untuk dicerna- tinggal lebih lama di lambung–
kenyang lebih lama
 Lemak bentuk cair/minyak lebih mudah dicerna dibanding yg padat
 Asam lemak jenuh : asam palmitat, stearat, asam lemak tak jenuh : asam
linoleat, linolenat, arakidonat
 Pada pencernakan makanan, lemak (tidak larut dalam air) dihidrolisa
menjadi gliserol (larut dalam air) dan asam lemak (tidak larut dalam air).
Asam lemak berikatan dengan garam dari empedu– larut– diserap usus.
Asam lemak akan diikat lagi denga gliserol menjadi molekul lemak.
 Sebagian besar lemak tidak dipecah tetapi diemulsikan oleh garam
empedu-langsung diserap usus
 PROTEIN
 Dicerna/dipecah menjadi asam amino– bisa diserap usus- asam amino
dirangkai lagi menjadi protein (beraneka jenis)sesuai kebutuhan
KECUKUPAN GIZI
• AKG = Angka Kecukupan Gizi terjemahan dari RDA (Recommended Dietary
Allowances) – angka kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari bagi seseorang untuk
mencapai derajat kesehatan yg optimal (dibedakan menurut golongan umur, jenis
kelamin, aktifitas)
• AKG diketahui dengan cara menaksir kecukupan energi dan kecukupan zat gizi
• Menaksir AKE (angka kecukupan energi) – berdasar energi minimal yg
diperlukan untuk mwmpertahankan proses hidup yg pokok
• Angka kecukupan energi dan protein rata-rata orang Indonesia adalah : 2100 kkal,
45 g protein
• Anjuran FAO : protein 10-12 %, lemak 20-25 %, sisanya karbohidrat
• Karbohidrat kompleks jangan lebih dari 60 % total kecukupan energi, gula
maksimal 5 % (3-4 sdm/hari)
• Lemak jangan lebih dari 25 % dari total kecukupan energi
• Serat 20-30 g/hari
• Air 2-3 l/hari
• Asumsi : jika kebutuhan energi dan protein terpenuhi, kebutuhan zat gisi lainnya
juga terpenuhi
• Kebutuhan energi berdasar umur :
- Balita 100-200 kkal/kg BB, dewasa 40-50 kkal/ kgBB
- Kebutuhan protein : balita 2-2,5 g/kg BB, dewasa 1 g/kg BB
- Kebutuhan energi berdasar aktifitas :
- Pekerjaan ringan 2800 kkal, berat 3600 kkal
- Kebutuhan berdasar jenis kelamin : lelaki dewasa 2800 kkal, 55 g protein;
wanita 2050 kkal, 48 g protein

- CONTOH MENU SEHARI 2150 kkal :


- Pagi : nasi 1 gls, telur 1 btr, sayur ½ gls, the manis 1 gls
- Siang : nasi 1 gls, ikan 1 potong sedang, tahu 1 ptng, sayur ¾ gls, pepaya 1
ptng
- Malam : nasi 1 gls, daging 1 ptng sedang, tempe 1 ptng, sayur ¾ gls,
pisang 1 buah

Anda mungkin juga menyukai