Anda di halaman 1dari 23

H

PENDAHULUAN
• Alkitab bukan hanya buku yang berbicara tentang
sorga dan neraka, tetapi juga soal-soal bagaimana kita
menjalani hidup selama ada di dunia.
• Salah satu yang Alkitab muat adalah petunjuk
bagaimana kita memiliki dan menjadi sahabat.
• Yang menjadi perhatian kita adalah, bukan sekedar
menuntut pihak lain menjadi sahabat bagi kita, tetapi
bagaimana kita dapat menjadi sahabat bagi orang
lain.
H
 67 % orang datang ke gereja karena
pengaruh sahabat.
 Sahabat mengajaknya
Melalui kesaksian hidup
 Dengan tidak melupakan kuasa Doa
dan Karya Roh Kudus, kita harus
menyadari untuk terus
mengembangkan persahabatan
sebagai sarana pewartaan kasih
Tuhan.
2. Persahabatan kunci sukses dalam
keluarga
 Banyak rumah tangga yang rusak, karena
suami tidak bisa menjadi sahabat bagi isteri,
dan sebaliknya. Juga orang tua tidak bisa
menjadi sahabat bagi anak-anak mereka.
 Anak akan lari dan minta nasehat kepada
temannya, karena tidak merasa bahwa orang
tua mereka adalah sahabat yang dapat
dipercaya.
3. Persahabatan kunci sukses dalam
Kepemimpinan

• Pola kepemimpinan modern adalah


kepemimpinan yang melayani, kepemimpinan
yang menganggap bawahan sebagai sahabat.
• Tuhan Yesus adalah inspirasi dan keteladanan
utama dalam kepemimpinan
4. Persabatan adalah kunci
sukses dalam usaha dan
pekerjaan.
H
AYAT POKOK
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang
yang memberikan nyawanya untuk sahabat-
sahabatnya. Kamu adalah sahabat-sahabat-Ku,
jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan
kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba,
sebab hamba tidak tahu apa yang diperbuat oleh
tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena
Aku telah memberitahukan kepada kamu segala
sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.”
( Yohanes 15;13-15)
 Mari kita akan belajar prinsip-prinsip
persahabatan dari Kitab Ayub 2:11-13
 Tentu teladan utama kita tetaplah Yesus,
tetapi dari kisah orang-orang yang diijikan
Tuhan dicatat dalam Alkitab, kita bisa
belajar tentang banyak hal, termasuk
tentang prinsip persabatan, sekalipun tentu
ada kekurangan dari pribadi-pribadi yang
dicatat dalam kitab Ayub ( dari ke empat
sahabat Ayub ini)
1. Seorang sahabat, selalu
berada disaat yang tepat.
 Sahabat-sahabat Ayub: Elifas, Bildad, Zofar
mereka mendatangi Ayub
 Mereka bahkan mungkin tidak pernah
datang saat Ayub jaya, tetapi ketika Ayub
dalam permasalahan, Alkitab mencatat,
mereka datang kepada Ayub.
 Mereka datang untuk menghibur Ayub.
Perhatikan Ayub 2:11
 Yesus pun datang menemui sahabat-
sahabatnya pada saat yang tepat.
Perhatikan: Matius 14:22-33
2. Seorang sahabat, selalu siap
berkorban untuk sahabatnya.
 Sahabat-sahabat Ayub: Elifas, Bildad, Zofar
mereka sudah berkorban untuk bisa datang
kepada Ayub.
 Yesus mengorbankan waktu doa-Nya untuk
membela murid-murid-Nya.
 Bentuk pengorbanan:
 Korban waktu
 Korban perasaan
 Korban materi
 Yesus bahkan berkorban nyawa untuk kita
sahabat-sahabat-Nya . Yoh 15:13
3. Seorang sahabat, selalu siap ada
disamping sahabat-sahabatnya
 Sahabat-sahabat Ayub datang untuk
menyatakan rasa simpati.
 Walaupun disisi lain, mereka sampat berpikir
salah, bahwa Ayub menderita karena dosa-
dosa yang telah diperbuatnya.
 Elihu adalah seorang dari sahabat Ayub yang
walaupun masih muda tetapi memiliki
pemikiran yang berbeda bahwa ada maksud
Tuhan dalam penderitaan Ayub.
 Yesus adalah Allah Imanuel yang selalu
menyertai kita (Matius 1:23)
4. Seorang sahabat, selalu siap untuk
mendengar
 Banyak orang membutuhkan sahabat sebagai
tempat curhat.
 Hari-hari ini di Jepang, muncul jasa
mendengarkan curhat dengan tarif sekitar
Rp.130.000 per jam.
 Seorang sahabat adalah seorang yang selalu
siap untuk mendengar.
 Teman-teman Ayub dicatat dalam Alkitab
sepakat untuk berdiam dan memilih tidak
banyak bicara (Ayub 2:13)
 Tuhan Yesus adalah pribadi yang selalu
mendengar doa-doa kita ( Yer 29:12)
5. Seorang sahabat, selalu
memberitahu apa yang ia tahu.
 Ini berbicara tentang prinsip keterbukaan.
 Seorang sahabat, dia tahu kapan harus
mengkritik, kapan harus memuji.
 Tuhan Yesus adalah pribadi yang selalu siap
menyatakan rahasia dan jalan keluar tentang
apapun juga kepada kita sahabat-sahabat-Nya
 Untuk menjadi sahabat Tuhan Yesus, kita
harus selalu setia melakukan kehendak-Nya
( Yoh 15:14)
PENUTUP
• Tuhan menginginkan kita,
agar hidup kita dapat
menjadi berkat dengan
menjadi sahabat bagi
semua orang.
• Mari kita responi firman
Tuhan dengan bertekad
untuk hidup sebagai
sahabat bagi semua
orang, mulai dari
keluarga, jemaat dan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai