Askep Efusi Pleura
Askep Efusi Pleura
EFUSI PLEURA
DI SUSUN OLEH :
M.RIZWAN
NURVAIZAH
A. KONSEP DASAR
1. Pengertian
Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapat
penumpukan cairan dari dalam kavum pleura diantara pleura
parietalis dan pleura viseralis dapat berupa cairan transudat
atau cairan eksudat ). (Price, 2005)
Pleura adalah membrane tipis terdiri dari 2 lapisan yaitu pleura
viseralis dan pleura parietalis.(Sudoyo, Aru W. 2006)
Efusi pleura adalah adanya cairan yang berlebih dalam rongga
pleura baik transudat maupun eksudat.(Davey, 2005)
Jadi kesimpulan dari efusi pleura adalah akumulasi cairan
abnormal atau penimbunan cairan yang berlebih dalam rongga
pleura baik transudat maupun eksudat.
2. Etiologi
Manifestasi kinik yang muncul (Tierney, 2002 dan Tucker, 1998) ) adalah
Sesak nafas
Nyeri dada
Kesulitan bernafas
Peningkatan suhu tubuh jika ada infeksi
Keletihan
Batuk
5. Penatalaksanaan
Intervensi:
Kaji perkembangan nyeri
Rasional : Untuk mengetahui terjadiya komplikasi
Ajarkan klien tehnik relaksasi Rasional: Untuk meringankan nyeri
Beri posisi yang nyaman
Rasional :
-Untuk memberikan kenyamanan klien
-Kolaborasi pemberian analgetik Rasional : untuk mengurangi rasa sakit
3. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubugan dengan akumulasi sekret
K H:
- Tidak ada pengumpulan secret
Tidak ada pengguaan alat bantu nafas
Intervensi :
Observasi karakteristik batuk
Rasional : Untuk mengetahui batuk apakah menetap atau tidak efektif
Ajarkan batuk efektif
Rasional : membantu pengeluaran secret
Berikan pasian posisi semi fowler
Rasional : Membantu memaksimalkan ekspansi paru.
4. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
anoreksia
5. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : Pasien tampak sesak nafas
Tingkat kesadaran : Composmentis
TTV
RR : 22 x/m
N : 80 x/m
S : 37
TD : 160/100 mmhg
Kepala : Mesochepal
Mata : Conjungtiva anemis
Hidung : Sesak nafas, cuping hidung
Dada : Gerakan pernafasan berkurang
Pulmo (paru-paru )
Inspeksi : Terlihat ekspansi dada simetris, tampak sesak
nafas tampak penggunaan otot bantu nafas
Palpasi : Vokal Fremitus menurun
Perkusi : Pekak (skonidulnes), redup
Auskultasi : Bunyi nafas menghilang atau tidak terdengar
diatas bagian yang terkena
Diagnosa Keperawatan
Intervensi
Observasi nafsu makan klien
Rasional : Porsi makan yang tidak habis menunjukkan nafsu makan belum
baik
Beri makan klien sedikit tapi sering
Rasional : Meningkatkan masukan secara perlahan
Beritahu klien pentingnya nutrisi
Pukul : 08.00
Diagnosa keperawatan :
Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan pengembangan paru
Implementasi :
mengontrol lingkungan dengan memberikan rasa nyaman pada klien
mengajarkan teknik relaksasi
mengajarkan teknik napas dalam
Evaluasi :
S : Klien mengatakan sesak napas
O : TTV : TD : 140/90 mmhg, RR : 16 x/m, N : 87 x/m, S : 37
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi Dilanjutkan
Gangguan rasa nyaman nyeri berhubugan dengan nyeri dada
Implementasi :
Mengajarkan klien tehnik relaksasi
memberi posisi yang nyaman
kolaborasi pemberian analgetik
Evaluasi :
S : -
O : klien tampak pucat
A : masalah belum teratasi
P : Intervensi di lanjutkan