permukiman
3. Utilitas umum meliputi antara lain: jaringan air bersih, jaringan listrik,
jaringan telefon, jaringan gas, jaringan transportasi, dan pemadam
kebakaran. Fasilitas umum membutuhkan pengelolaan secara berkelanjutan
dan profesional oleh badan usaha agar dapat memberikan pelayanan yang
memadai kepada masyarakat (Pasal 7).
Conyers, D. dan P. Hills (1984) merinci sarana/fasilitas permukiman dapat
meliputi diantaranya:
1. Fasilitas pelayanan ekonomi dan perdagangan, meliputi:
a. Tempat ibadah;
b. Balai pertemuan; dan
c. Tempat hiburan.
4. Fasilitas pelayanan pendukung lainnya, meliputi:
a. Jalan.
b. Saluran air limbah dan instalasi pengolahan air limbah.
c. Saluran air hujan.
d. Jaringan pengumpul air hujan dan atau sistem resapan air hujan.
.
2. Utilitas umum, seperti:
a. Sarana pendidikan.
b. Sarana kesehatan.
c. Sarana olahraga dan lapangan terbuka.
d. Sarana pemerintahan dan pelayanan umum.
e. Sarana peribadahan.
f. Sarana pemakaman sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
F. Perusahaan Fasilitas Pembiayaan Sekunder Perumahan (Secondary
Mortgage Facility/SMF)
Dalam rangka mendukung kegiatan pembangunan perumahan dan
permukiman diperlukan pengerahan dan pengelolaan sumber pembiayaan
melalui perusahaan fasilitas pembiayaan sekunder perumahan (SMF) yang
mengacu pada Keputusan Menteri Keuangan No. 132/KMK.014/1998.
G. Usaha Jasa Profesional
terdiri dari:
1. Jasa Konsultan Pembangunan Properti (Property Development Consultant).
2. Jasa Penilai Properti (Property Valuation/Appraisal).
3. Jasa Perantara Properti (Property Agent termasuk Brokerage).
4. Jasa Pengelola Properti (Property Management).
Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat selaku Ketua
Badan Kebijaksanaan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan dan
Permukiman Nasional No. 05/KPTS/BKP4N/1995 tanggal 23 Juni 1995 tentang
Tatalaksana Pendaftaran Dalam Pembinaan Badan Usaha dan Jasa Profesional di
Bidang Pembangunan Perumahan dan Permukiman.
H. Bidang Usaha Prasarana dan Sarana Perumahan dan Permukiman
Bidang usaha prasarana dan sarana perumahan dan permukiman tidak hanya di
kawasan perumahan dan permukiman, tapi termasuk pula di kawasan perkotaan,
pedesaan, kawasan industri, dan kawasan fungsional lainnya.
1. Bidang Air Bersih
Terdiri dari kegiatan pembangunan, pengelolaan (termasuk pengoperasian dan
pemeliharaan), rehabilitasi, penyewaan dan penambahan untuk sebagian atau
keseluruhan dari sistem penyediaan air bersih yang meliputi lingkup pekerjaan
mulai darin pengambilan air baku sampai pengadaan jasa
2. Bidang Sampah
Terdiri dari kegiatan pembangunan, pengelolaan
(termasuk pengoperasian dan pemeliharaan),
rehabilitasi, penyewaan dan penambahan untuk
sebagian atau keseluruhan dari sistem pengelolaan
sampah yang meliputi lingkup pekerjaan mulai dari
pengadaan fasilitas sampai pengadaan jasa