Anda di halaman 1dari 23

Epistaksis

Epistaksis
• Perdarahan dari bagian dalam hidung

• Lokal atau sistemik


• Spontan atau provokasi
• Anterior atau posterior
Anatomi Hidung Dalam
Pendarahan dinding medial hidung
Epistaksis Anterior
Epistaksis Posterior
Penatalaksanaan awal

• Prinsip : segera menghentikan perdarahan yang terjadi.


• Duduk tenang dan menekan hidung luar selama 10-15’
Epistaksis

Pemeriksaan Rencana
Anamnesis
Fisik Terapi

09/06/2020 9
PEMERIKSAAN EPISTAKSIS
• Tentukan prioritas penanganan sblm pemeriksaan
lengkap  kegawatan
• Pasien stabil/epistaksis ringan  anamnesis &
pemeriksaan lengkap
• Selama pemeriksaan : airway & sirkulasi tetap
terjaga
• Lab (awal) : Darah rutin, PPT, PTTK, golongan
darah.

10
09/06/2020
Pemeriksaan Fisik

• Mengevakuasi blood cloth


• Mencari sumber perdarahan
• Orofaring  post nasal bleeding

09/06/2020 11
CARA PERIKSA
- Posisi duduk
- Alat dasar THT
- Lampu kepala
- Suction
- Spekulum hidung
- Pinset Bayonet
- kapas lidokain, efedrin
- tampon ant-post nasal
- Bila lemah dibaringkan dg
meletakkan bantal pd
punggungnya
- Tenangkan pasien 12
09/06/2020
Penatalaksanaan
Epistaksis Anterior

1. Pemasangan tampon anterior :


- Menggunakan kasa antibiotik
- Menggunakan potongan sarung tangan jari diisi pita
kasa
Alat tampon anterior
Pemasangan tampon anterior
Hal-hal yg harus diperhatikan :
• Tampon dipasang dalam kavum nasi
• Hindari ujung tampon keluar ke orofaring
• Pasang kasa + plester di anterior
• Beri antibiotik profilaksis
• tampon anterior dilepas setelah 2x24 jam,
• bila masih rembes  evaluasi pasang tampon lagi.
• Epistaksis sangat masif tampon BELLOQUE,
pasang infus dan bila perlu tranfusi .
Penatalaksanaan
Epistaksis Anterior
2. Teknik kauter  menggunakan kauter bipolar
3. Ligasi arteri etmoid anterior :
- insisi melengkung pada medial kantus sisi
lateral hidung
- jar lunak dan periosteum disingkirkan
- periosteum orbital dari dinding medial tulang
orbital dilepas dgn elevator sampai tampak
arteri etmoidalis
- arteri dijepit dan diikat
- tutup luka lapis demi lapis
Epistaksis posterior

• Definisi : perdarahan dari hidung bagian posterior

• Ruang lingkup : perdarahan hidung posterior


(a.maksilaris interna)

• Pemeriksaan penunjang : laboratorium,


nasoendoskopi, X-ray, CT Scan
Penatalaksanaan
Epistaksis Posterior
1. Pemasangan tampon posterior :
Indikasi :
• perdarahan posterior yg tdk dpt dikontrol dgn
tampon anterior
• perdarahan berasal dari nasofaring
(adenoidektomi, fraktur basis kranii, tumor atau
kelainan pembuluh darah )
Alat tampon posterior
Penatalaksanaan
Epistaksis Posterior
Penatalaksanaan
Epistaksis Posterior
2. Ligasi transmaksila pada arteri maksilaris interna
- Antrum dibuka  CWL
- Lap mukosa sinus fosa pterygomaksila dilepas
- Tulang dinding posterior diambil dgn pahat/bor
- Insisi periosteum scr menyilang
- Identifikasi arteri maksilaris interna
- Jepit/ikat dgn benang
- Lakukan pd cabang2nya bila memungkinkan
- Kembalikan periosteum dan mukosa pd posisi
semula
- Jahit luka insisi
- Tindakan ini memerlukan mikroskop
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai