Anda di halaman 1dari 18

PARADIGMA SEHAT

Isnaeni, M.Kes.
Program Study Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara
Jakarta 2020
Faktor-faktor yang mempengaruhi
derajat kesehatan
PERSEPSI SAKIT
PERSEPSI dan PERILAKU SAKIT
 Penyakit (disease) :
 Bentuk reaksi biologis terhadap suatu

organisme, benda asing, atau luka


 Fenomena objektif

 Ditandai perubahan fungsi tubuh

 Sakit (illness) :
 Penilaian seseorang terhadap penyakit

sehubungan dengan pengalaman yang


langsung dialami
 Fenomena subjektif

 Ditandai perasaan tidak enak


Sakit dan Penyakit
Penyakit
Tidak Ada Ada
Sakit

Tidak dirasa 1 2

Dirasakan 3 4
Status Kesehatan
Pemeriksa
Sehat Sakit
Individu

Sehat Normal Mengingkari

Sakit Pura-pura Buruk


Kesehatan
 Keadaan sempurna baik fisik, mental,
maupun sosial, dan tidak hanya bebas
dari penyakit dan cacat (WHO)

 Keadaan sejahtera badan, jiwa, dan


sosial yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan
ekonomi (UU Kes No 23, ‘92 )
Indikator aspek kesehatan
 Kesehatan fisik ; individu tidak merasakan sakit
dan secara klinis tidak ditemukan tanda
penyakit, tidak ada kelainan organ dan
gangguan fungsi tubuh
 Kesehatan mental (jiwa) ;
 Pikiran sehat  cara berpikir logis dan runtut

 Emosional  kemampuan mengekspresikan

emosinya ; takut, gembira, khawatir, sedih


 Spiritual  kemampuan mengekspresikan

rasa sykur, pujian, penyembahan, dan praktik


keagamaan
 Kesehatan sosial  mampu berhubungan
dengan orang lain secara baik,
 Saling menghargai dan toleransi,

 Berinteraksi tanpa membeda-bedakan suku,

ras, agama, kepercayaan, status sosial,


ekonomi, politik,

 Kesehatan ekonomi  terlihat dari


produktifitasnya.
 Menghasilkan sesuatu yang menyokong hidup

diri dan keluarganya secara finansial


 Anak dan remaja, bersekolah untuk

kehidupan yang akan datang


 Lansia dg kegiatan pelayanan & keagamaan
Pengertian Paradigma Sehat

Paradigma sehat adalah cara pandang, pola pikir, atau


model pembangunan kesehatan yang bersifat holistik
Melihat masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh
banyak faktor yang bersifat lintas sektor
Upayanya lebih diarahkan pada peningkatan,
pemeliharaan dan perlindungan kesehatan  Bukan
hanya penyembuhan atau pemulihan kesehatan
Perubahan Paradigma

Paradigma sakit : upaya membuat orang


sakit menjadi sehat
Paradigma sehat : upaya membuat orang
sehat tetap sehat
Paradigma sehat mengutamakan : upaya
promotif dan preventif tanpa
mengesampingkan upaya kuratif dan
rehabilitatif
Ruang lingkup berdasarkan
tingkat pencegahan
Five level of Clerck

 Promosi kesehatan (Health promotion)


 Perlindungan khusus (Specific protection)
 Diagnosa dini dan pengobatan segera (Early
diagnosis and prompt treatment)
 Pembatasan cacat ( Disability limitation)
 Rehabilitasi ( Rehabilitation )
Health promotion ( promosi keshatan )
 bertujuan meningkatkan
kesehatan
 Kebersihan
 Hygiene dan sanitasi lingkungan
 Pemeriksaan kesehatan berkala
 Gizi seimbang
 Hidup sehat
Spesific protection
(perlindungan khusus )
 bertujuan melindungi
masyarakat dari masalah kesehatan
tertentu

 Imunisasi
 Pemakaian alat pelindung
 Hindari alergan
Early diagnosis & prompt treatment
( Diagnosa dini dan pengobatan segera )
 Dimulai sejak timbul gejala
 Bertujuan mencegah meluasnya
penyakit serta penyebarannya

 Pengobatan kasus
 Survey kasus
 Screening
Disability limitation
( pembatasan cacat )
 Mencegah dampak kecacatan

 Mencegah komplikasi
 Fasilitas untuk klien cacat
 Perawatan komprehensif
Rehabilitation
 Pelayanan pada klien sembuh
 Pemulihan
 Pemberdayaan di masyarakat
Upaya kesehatan
 Sarana pemeliharaan kesehatan tingkat
pertama / primer (primary care )
 Sarana pelayanan kesehatan yang pertama /
paling dekat ; puskesmas, dokter, klinik,
 Sarana pemeliharaan kesehatan tingkat dua
(secondary care )
 Sarana pelayanan kesehatan rujukan dgn kasus
yang tidak dapat ditangani oleh primary care ;
puskesmas pembina, RS kab, RS tipe C dan D
 Sarana pemeliharaan kesehatan tingkat tiga
(tertiary care )
 Sarana pelayanan kesehatan yang tidak dapat
ditangani oleh sarana primer dan sekunder ; RS
provinsi dan pusat, RS tipe B dan A

Anda mungkin juga menyukai