Anda di halaman 1dari 14

ANTIHIPERTENSI

GOLONGAN LAIN-LAIN

FAIZA NUR ZAMANI 1700023070


KHOZANATUL ULWY 1700023072
AINUN NAJIB 1700023075
NASYIATUL LUTHFIANA N 1700023076
AHMAD SOLIHIN 1700023077
ALDI EKA PUTRA 1700023079
PENYEKAT ALFA-1
Mekanisme kerja antihipertensi alfa-bloker disebabkan
oleh antagonis kompetitif engan ketokolamin pada alfa-
arenoreseptor spesifik, terjadi pemblokan efek ransangan
alfa-reseptroe dan penurunan daya tahan (menimbulkan
vasodilatasi) vaskular perifer, sehingga tekanan darah
menurun.
Contoh obat : doksazosin, prazosin, terazosin
O

N C R

H3CO N N

Struktur Umum : N

H3CO

NH2

R NAMA OBAT DOSIS

CH2CH2CH3 Bunazosin 1,5 – 5 mg

Terazosin 1 – 2 mg
O

Prazosin 1 – 3 mg
O

Doksazosin 1 – 2 mg
O
AGONIS Α2 SENTRAL
Mekanisme kerja agonis α2 sentral
sebagai antihipertensi dengan
merangsang pusat α- adrenoreseptor
pada pusat vasomotor meuladan
menyebabkan hambatan tonus
simpatik sehingga terjadi penurunan
tekanan darah.
Contoh obat : klonidin, metildopa
STRUKTUR NAMA OBAT DOSIS

Cl

NH
H
Klonidin 0,1 - 0,3 mg/hari
N

Cl

NH2 Awal : 250 – 500 mg 2 -3 dd


H2 1--Metildopa selama 2 hari
HO C C COOH Pemeliharaan : 250 mg 2 dd
CH3

HO
HUBUNGAN
STRUKTUR AKTIVITAS
Klonidin
Cl

NH
H
N

Cl

Adanya gugus orto klorida dapat memperbaiki


aktivitas
Kehadiran gugus  amino membuat cincin
imidazolin bagian dari gugus guanidine.
VASODILATASI
ARTERI
Mekanisme kerja vasodilatasi arteri adalah secara
langsung mengaakan relaksasi otot polos arteriolla sehingga
terjadi vasodilatasi buluh arteri perifer yang menyebabkan
penurunan tekanan darah.
Contoh obat : hidralazin dan minoksidil

NHNH2 H2N

N HO N N

N
N
HN

Hidralazin Minoksidil
ANTAGONIS
ADRENERGIK PERIFER
Bekerja engan cara mengoosongkan katekolamin,
norepinefrin a serotonin dari tempat penyimpanan pada saraf
perifer dan pusat parasimpatik
Contoh obat : Reserpin

H3CO

N
N
H
H H

O
H
H3CO
OCH3
O

O OCH3

OCH3
SENYAWA PEMBLOK
GANGLION
Bekerja pada sinapsis ganglionik sistem simpatetik dan
parasimpatetik, yaitu memblok penyebaran rangsangan saraf
melalui ganglia autonomik dengan cara menempati sisi
reseptor dan menstabilkan membran postsinaptik Senyawa
pemblok ganglionik digunakan sebagai antihipertensi melalui
pemblokan jalur simpatetik..
2. Trimetafan kamforsulfonat
Suatu senyawa monosulfonium, mempunyai sifat serupa
dengan turunan amonium kuarterner yaitu terionkan secara
sempurna schingga tidak dapat diberikan secara oral.
Pemberian trimetafan secara parenteral menghasilkan efek
pemblok ganglionik dengan masa kerja pendek sehingga
hanya digunakan untuk mengontrol hipertensi pada waktu
pembedahan, Dosis I.V infus 0,2-5 mg per menit sampai
tekanan darah normal.
3. Mekamilamin
Suatu turunan amin sekunder, mudah diabsorpsi pada
saluran cerna sehingga dapat diberikan secara oral.
Mekamilamin mempunyai masa kerja yang lebih panjang
dibanding heksametonium dan trimetafan Mekamilamin
digunakan terutama untuk pengobatan hipertensi yang moderat
sampai berat. Dosis awal: 2,5 mg 2 dd, untuk pemeliharaan: 7,5
mg 3 dd.
HUBUNGAN STRUKTUR DAN AKTIFITAS
SENYAWA PEMBLOK GANGLION

R=R’=R”= metil tinggi pada n=5 atau n= 6


Efek pemblokan ganglionik maksimum n=6
(heksametonium).
n=9-12 efek pemblokan ganglionik lemah tetapi
mempunyai aktifitas kurariform kuat.

Urutan penurunan aktivitas secara kasar


OBAT- OBAT
GOLONGAN NAMA OBAT PATENT

 DOXAZOSIN CANDURA 

Penyekat alfa-1  PRAZOSIN PRAZOS 

 TERAZOSIN HYTRIN 

 KLONIDIN CATAPRESS 
 Agonis α2 sentral
 METILDOPA  DOPAMET, MEDOPA

Vasodilatasi Arteri   RESERPIN  SERPASIL

 MINOXIDIL EMINOX 
 Antagonis Adrenergik
Perifer
 HIDRALAZIN  APRESOLIN

Anda mungkin juga menyukai