Kuliah

Kuliah ke
ke 13
13

PENETAPAN
PENETAPAN HARGA
HARGA TRANSFER
TRANSFER
(TRANSFER
(TRANSFER PRICING)
PRICING)
IHSANI MAZELFI
PENGERTIAN HARGA TRANSFER
 Transfer price
seringkali disebut
harga internal
(internal price)
 Transfer price adalah
harga yang
ditetapkan untuk
antar divisi dalam
suatu organisasi
dimana output divisi
tertentu merupakan
input bagi divisi lain.
APLIKASI TRANSFER PRICE
PRINSIP DASAR TRANSFER PRICE
DAMPAK TRANSFER PRICE PADA DIVISI
 PT MCDONALD

Divisi Harga Transfer?

Penggilingan Kopi
Kapasitas Divisi Cafe
10.000 kg

Harga jual $ 30/kg

Harga kopi $ 28/kg
HP-V $ 24/kg
6.000 kg

Pasar
PT ABC
DIVISI A
 Menghasilkan komponen DIVISI C
dan mentransfernya ke
Divisi C dengan transfer • Pembelian komponen dari Divisi
price $ 30 per unit (HP $ A dengan transfer price $ 30 per
24 dan Harga jual di pasar unit (Harga beli di pasar $ 28)dan
$ 30) menggunakannya untuk
 Transfer Price = $ 30 per memproduksi produk akhir
unit • Transfer price = $ 30 per unit
 Pendapatan bagi Divisi A
• Biaya bagi Divisi C
 Meningkatkan laba Divisi A
• Menurunkan laba
 Meningkatkan ROI
• Menurunkan ROI
Pendapatan
PendapatanTransfer
TransferPrice
Price==Biaya
BiayaTransfer
TransferPrice
Price
Berdampak
BerdampakNol
Nolpada
padaPT
PTABC
ABC
DAMPAK TRANSFER PRICE PADA
PERUSAHAAN SECARA KESELURUHAN
DAMPAK TRANSFER PRICE PADA
PERUSAHAAN SECARA KESELURUHAN
 Misalkan harga pokok kopi yang dijual oleh Divisi Penggilingan
Kopi $ 24 per unit. Seandainya Divisi Cafe dapat membeli kopi
tersebut dari pihak luar seharga $ 28 per unit, Divisi Cafe akan
menolak untuk membeli dari Divisi Penggilingan Kopi dengan
harga $ 30 karena Divisi Cafe akan menghemat biaya sebesar $
2 per komponen ($ 30 - $ 28).
 Jika Divisi Penggilingan Kopi tidak dapat memasarkan keluar
barang yang biasanya dijual kepada Divisi Cafe, maka
perusahaan secara keseluruhan akan rugi sebesar $ 4 per unit
($ 28 - $ 24) atau secara total sebesar $ 16.000 (4.000 unit x $
4)
DAMPAK TRANSFER PRICE PADA
OTONOMI DIVISI
TUJUAN PENETAPAN TRANSFER PRICE
Problem: Bagaimana menetapkan
harga transfer yang dapat memenuhi
ketiga tujuan di atas?
Opportunity approach dapat digunakan untuk
mencapai ketiga tujuan ini dengan
mengidentifikasi harga minimum yang dapat
diterima oleh Divisi Jual (floor of bargaining
range/batas bawah) dan harga maksimum yang
dapat dibayar oleh Divisi Beli (ceiling of the
bergaining range/batas atas).
METODE PENETAPAN HARGA
TRANSFER
SOAL 1
Divisi Botol plastik memiliki kapasitas sebanyak 20.000 unit . Botol plastik ini dapat
dijual ke Divisi Farmasi atau ke pasar. Harga pokok botol plastik Rp 100 per unit
dimana Rp 25 nya merupakan biaya tetap. Divisi Botol Plastik menjual produknya
ke pasar dengan harga Rp 120 per unit. Divisi Farmasi dapat membeli botol
plastik dari pasar dengan harga Rp 90 per unit. Divisi Botol Plastik hanya mampu
menjual produknya ke pasar sebanyak 70% dari kapasitasnya.
Diminta:
a. Berapa harga transfer maksimum?
b. Berapa harga transfer minimum?
c. Berapa unit yang akan dijual ke Divisi Farmasi?
d. Jika Divisi Botol Plastik hanya mau menjual ke Divisi Farmasi sebesar harga
pasarnya, berapa kerugian perusahaan
e. Jika harga transfer yang diisepakati sebesar Rp 85 per unit, bagaimana dampak
pada kinerja masing-masing manajer divisi?
f. Berapa harga transfer idealnya?