Anda di halaman 1dari 19

Kuliah

Kuliah ke
ke 12
12

PENETAPAN
PENETAPAN HARGA
HARGA TRANSFER
TRANSFER
(TRANSFER
(TRANSFER PRICING)
PRICING)

RIWAYADI
DEFINISI
Ekternal Harga Pasar
Harga
Internal Harga Transfer

• Transfer price seringkali disebut harga


internal (internal price)
• Transfer price adalah harga yang
ditetapkan untuk antar divisi dalam suatu
organisasi dimana output divisi tertentu
merupakan input bagi divisi lain.
APLIKASI TRANSFER PRICE
• Harga Transfer hanya dapat diterapkan
pada organisasi yang memiliki profit center
atau investment center
• Nilai barang yang ditransfer merupakan
pendapatan bagi Divisi Jual dan
merupakan biaya bagi Divisi Beli.
• Pada profit center atau investment center,
kinerja manajer divisi dinilai berdasarkan
laba atau ROI/EVA.
• Idealnya, untuk mendapatkan laba
optimum, Divisi Jual dapat menjual
produknya ke divisi lain atau kepada pihak
luar (pasar) – mana harganya yang lebih
tinggi. Divisi Beli juga dapat membeli
barang yang dibutuhkan dari divisi lain
atau kepada pihak luar (pasar) – mana
harganya yang lebih rendah.
PT AMIA

Harga Transfer? Divisi Beli


Divisi Jual
(Buat Kemasan) (Penyulingan
dan pengepakan)

Harga kemasan Rp 120/unit


Harga kemasan Rp 100/unit

Pasar
DAMPAK TRANSFER PRICE
PADA DIVISI
• Manajer satu divisi dapat mengambil
keuntungan dengan merugikan pada divisi
lainnya walaupun kinerja perusahaan
secara keseluruhan tidak terpengaruh.
PT ABC
DIVISI A
• Menghasilkan komponen DIVISI C
dan mentransfernya ke
• Pembelian komponen dari Divisi
Divisi C dengan trasnfer
price $ 30 per unit (HP $ A dengan transfer price $ 30 per
24 dan Harga jual di pasar unit (Harga beli di pasar $ 28)dan
$ 30) menggunakannya untuk
memproduksi produk akhir
• Transfer Price = $ 30 per
unit • Transfer price = $ 30 per unit
• Pendapatan bagi Divisi A • Biaya bagi Divisi C
• Meningkatkan laba Divisi A
• Menurunkan laba
• Meningkatkan ROI
• Menurunkan ROI
Pendapatan
PendapatanTransfer
TransferPrice
Price== Biaya
BiayaTransfer
TransferPrice
Price
Berdampak
BerdampakNol
Nolpada
padaPT
PTABC
ABC
DAMPAK TRANSFER PRICE PADA
PERUSAHAAN SECARA KESELURUHAN
1. Keputusan manajer divisi tertentu dapat
merugikan perusahaan secara
keseluruhan. Misalnya, Divisi Beli
memutuskan untuk membeli komponen
dari pihak luar karena harganya lebih
murah dari harga transfer. Padahal
kenyataannya, biaya menghasilkan
sendiri komponen tersebut jauh lebih
murah dari harga transfer.
CONTOH
• Misalkan harga pokok komponen yang
dijual oleh Divisi A $ 24 per unit.
Seandainya Divisi C dapat membeli
komponen tersebut dari pihak luar
seharga $ 28 per unit, Divisi C akan
menolak untuk membeli dari Divisi A
dengan harga $ 30 karena Divisi C akan
menghemat biaya sebesar $ 2 per
komponen ($ 30 - $ 28).
• Jika Divisi A tidak dapat memasarkan
keluar barang yang biasanya dijual
kepada Divisi C, maka perusahaan secara
keseluruhan akan rugi sebesar $ 4 per
komponen ($ 28 - $ 24).
2. Transfer pricing dapat digunakan oleh
perusahaan multinational untuk
penghematan pajak dengan cara
memperbesar pendapatan atau
memperkecil biaya pada divisi di negara
yang pajaknya rendah dan memperbesar
biaya atau mengurangi pendapatan pada
divisi di negara yang pajaknya tinggi
DAMPAK TRANSFER PRICE
PADA OTONOMI DIVISI
• Oleh karena tranfer price berdampak pada
laba perusahaan secara keseluruhan,
seringkali manajer kantor pusat
melakukan intervensi dan mendikte harga
transfer price yang diinginkannya.
Akibatnya, keunggulan desentralisasi
terabaikan. Intervensi yang tujuannya
untuk mengurangi biaya, malah
meningkatkan biaya untuk jangka panjang.
TUJUAN PENETAPAN
TRANSFER PRICE
1. Untuk penilaian kinerja secara akurat.
Artinya tidak ada satu manajer divisi
mendapatkan keuntungan dengan
merugikan divisi lainnya.
2. Untuk mencapai keselarasan tujuan
(goal congruence). Manajer divisi
mengambil keputusan yang
memaksimumkan laba perusahaan
secara keseluruhan.
3. Untuk meciptakan otonomi. Manajer
kantor pusat tidak mengintervensi
keputusan yang diambil oleh manajer
divisi. Manajer divisi diberi kebebasan
dalam pengambilan keputusan.

Problem: Bagaimana menetapkan harga


transfer yang dapat memenuhi ketiga
tujuan di atas.
• Opportunity approach dapat digunakan
untuk mencapai ketiga tujuan ini dengan
mengidentifikasi harga minimum yang
dapat diterima oleh Divisi Jual (floor of
bargaining range/batas bawah) dan harga
maksimum yang dapat dibayar oleh Divisi
Beli (ceiling of the bergaining range/batas
atas).
METODE PENETAPAN HARGA
TRANSFER
1. Harga pasar (market price)
• Persaingan sempurna (perfectly competitive)
• Semua produk bisa dijual ke pasar
• Harga transfer minimum dan maksimum adalah
harga pasar
2. Harga transfer negosiasi (negotiated transfer
price)
• Tidak persaingan sempurna (not perfectly
competitive)
• Tidak semua produk dapat dijual ke pasar
• Harga transfer minimum bagi Divisi Jual adalah
sebesar biaya produksi variabel, dan harga transfer
maksimum bagi Divisi Beli adalah sebesar harga
pasar.
Kelemahan negotiated transfer price
• Manajer divisi yang memiliki informasi dari
pihak dalam divisi lain (private information)
diuntungkan
• Manajer divisi yang memiliki kelihaian dalam
negosiasi diuntungkan
• Penetapan harga transfer memakan waktu dan
sumber daya
Keuntungan Negotiated transfer price
• Memungkinkan tercapainya tiga tujuan
penetapan transfer price (keakuratan penilaian
kinerja, keselarasan tujuan, dan otonomi).
3. Harga transfer berbasis biaya (cost
based transfer price)
• Full cost transfer price
• BBB + BTKL + BOP V dan Sebagian BOP Tetap
• Kelemahannya: dapat menarik dan mendistorsi
ukuran kinerja.
• Full cost plus mark-up
• Variable cost plus fixed fee
soal
Divisi Botol plastik memiliki kapasitas sebanyak 20.000 unit . Botol plastik
ini dapat dijual ke Divisi Farmasi atau ke pasar. Harga pokok botol
plastik Rp 100 per unit dimana Rp 25 nya merupakan biaya tetap.
Divisi Botol Plastik menjual produknya ke pasar dengan harga Rp 120
per unit. Selama ini Divisi Farmasi membeli botol dari Divisi Botol
Plastik dengan harga Rp120 per unit. Seorang supplier menawarkan
botol plastic dengan kualitas yang sama dengan harga Rp 90 per unit..
Diminta:
a. Berapa harga transfer maksimum dan minimum jika Divisi Botol Plastik
dapat menjual semua produknya ke pasar?
b. Berapa harga transfer maksimum dan dimimum jika Divisi Botol Plastik
hanya mampu menjual ke pasar sebanyak 70% dari kapasitas
produksinya. Berapa unit yang akan dijual ke Divisi Farmasi?
c. Berdasarkan point (b), berapa harga transfer idealnya?
d. Jika Divisi Botol Plastik menetapkan harga transfer Rp85 per unit,
bagiamana kinerja masing-masing manajer divisi?

Anda mungkin juga menyukai