dan Thanatologi
Livor Mortis
Tampak sebagai bercak pada kulit yang
mencerminkan warna darah, merah kebiruan
Pada kematian akibat keracunan CO, dalam
darah banyak terdapat CO-Hb sehingga
lebam mayat tampak berwarna merah terang
Cont`...Lebam Mayat
Livor Mortis
Tampak sebagai suatu proses yang progresif
sampai “lebam mayat menetap”
Mulai terbentuk 20 – 30 ’ setelah mati somatis,
dan menetap sekitar 12 jam post mortem.
Cont`...Perubahan Lanjut
2. Kaku Mayat / Rigor Mortis
Glikogen otot
≤ 2 jam PM
Cont`...Kaku Mayat
Rigor Mortis
Kaku mayat mulai terbentuk 2 jam PM, akan
lengkap meliputi seluruh otot dalam waktu
sekitar 12 jam
Perubahan kaku mayat yang progresif dapat
digunakan untuk perkiraan saat kematian
Phase ;
Relaksasi Primer RM Relaksasi sekunder
≤ 2 jam 2- 12 ≥ 24 jam
Cadaveric Spasm
Kekakuan otot yang terjadi pada saat
kematian dan menetap.
Kaku Mayat yang terjadi tanpa relaksasi
primer
Saat mati klinis dalam keadaan kelelahan
atau emosi/ketegangan kejiwaan yang
sangat, atau ketakutan.
Menunujukkan sikap terakhir saat menjelang
mati.
Heat Stiffening
Kekakuan otot akibat koagulasi protein otot
oleh panas.
Pada korban mati terbakar
Serabut otot memendek Fleksi
Pugilistic Attitude
Cold Stiffening
Kekakuan tubuh akibat lingkungan dingin
Cairan tubuh, sendi Beku
Lemak dan otot Padat
Cont`...Perubahan Lanjut
3. Penurunan Suhu Mayat / Algor Mortis
Terjadi proses pemindahan panas dari tubuh
jenazah ke lingkungan yang lebih dingin
dengan cara ;
o Radiasi
o Konduksi
o Evaporasi
o Konveksi
Cont`... Algor Mortis
• Saat mati, proses metabolisme masih
berlangsung, sehingga masih diproduksi
kalori yang mempertahankan suhu tubuh
Untuk 30-60 menit pertama, suhu mayat
tidak mengalami penurunan, baru setelah itu
suhu turun sampai sama dengan suhu
keliling
Cont`...Algor Mortis
Penurunan suhu
mayat / Algor
Mortis
Kurva penurunan
suhu mayat akan
tampak sebagai
garis sigmoid
terbalik
Cont`...Algor Mortis
Decompositio
Akan timbul vesikel-bulla pembusukan berisi
cairan hitam kehijauan
Bila bulla pecah, kulit ari akan terkelupas
Tubuh akan menggembung karena terjadi
pemecahan protein oleh bakteri,
menghasilkan cairan dan gas pembusukan
sekitar 48-72 jam post mortem
Cont`...Pembusukan
Keadaan jenazah Perkiraan waktu kematian
Hidrogenasi
* Kewenangan Polisi
Cont`…… Cara Kematian
• WAJAR :
- SAKIT
- TUA
• TIDAK WAJAR :
- PEMBUNUHAN
- BUNUH DIRI
- KECELAKAAN
• TIDAK/BELUM DAPAT
DITENTUKAN
Penentuan Cara Kematian
• Penentuan cara kematian seringkali tidak
dapat dilakukan hanya dengan melakukan
pemeriksaan jenazah.
• Diperlukan keterangan lain dari hasil olah
tempat kejadian, kesaksian dsb
Penyebab Kematian
* Penyebab Dasar
Cont`.... Sebab Mati
• Bedakan antara
cara kematian
penyebab kematian
mekanisme kematian
• Acuan dalam pengisian Suket
Kematian
Contoh :
Cara Kematian ;
• ditembak penjahat pembunuhan
• menembak diri sendiri bunuh diri
• terkena peluru nyasar kecelakaan
Sebab Kematian :
• Mati akibat tembakan senjata api
Cont`...Contoh
Mekanisme Kematian ;
• menembus mengenai paru perdarahan
• menembus rongga dada pneumothorax
• “menyerempet” jantung tamponade
Suket Kematian
I a Penyebab Langsung
b Penyebab Antara
c Penyebab Antara
d Penyebab Dasar
II Faktor Resiko
Konsekuensi Kematian