Anda di halaman 1dari 9

12 LANGKAH

MUHAMMADIYAH
Disampaikan di PKD TM II IPM Kota Jayapura

Oleh : Suparman parannui


Sekilas tentang pemateri :
Nama : Suparman
Tempat & Tgl.Lahir : Pinrang, 12 Feb 1979
Pendidikan Terakhir : S1 STAIN Al-Fatah Jpr

Perkaderan dan Ortom yg pernah diikuti :


IRM : 1. TCTM 1,2 dan 3
2. LI (Latihan Instruktur ) 1 & 2
3. LD ( Latihan Da’I ) 1 & 2
TSPM: Siswa, Kader dan Pendekar
P M ( P E M U D A M U H A M M A D I YA H )
M U H A M M A D I YA H : B A , D A & P I N A S
TENTANG 12 LANGKAH MUHAMMADIYAH
Sejarah :

• K.H Mas Mansur


(Ketua PPM ke-4 thn 1937-1942)
Tujuan :
1. Sebagai Doktrin Bermuhammadiyah
2. Untuk menggairahkan semangat
bermuhammadiyah yang mulai lesu saat itu
3. Untuk meluruskan kiblat / orientasi
Bermuhammadiyah
DASAR PERUMUSAN 12 LANGKAH
Q.S AL-HUJURAT : 6-7
‫) َوا ْعلَ ُموا أَنَّ فِي ُك ْم‬6( َ‫صبِ ُحوا َعلَى َما فَ َع ْلتُ ْم نَا ِد ِمين‬ ْ ُ‫صيبُوا قَ ْو ًما بِ َج َهالَ ٍة فَت‬ ِ ُ‫ق بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ ت‬ ٌ ‫س‬ ِ ‫يَا أَيُّ َها الَّ ِذينَ آ َمنُوا إِنْ َجا َء ُك ْم فَا‬
‫ق‬
َ ‫سو‬ُ ُ‫ان َو َزيَّنَهُ فِي قُلُوبِ ُك ْم َو َك َّرهَ إِلَ ْي ُك ُم ا ْل ُك ْف َر َوا ْلف‬
َ ‫سو َل هَّللا ِ لَ ْو يُ ِطي ُع ُك ْم فِي َكثِي ٍر ِم َن األ ْم ِر لَ َعنِتُّ ْم َولَ ِكنَّ هَّللا َ َحبَّ َب إِلَ ْي ُك ُم اإلي َم‬
ُ ‫َر‬
َ‫اشدُون‬ ِ ‫صيَانَ أُولَئِ َك ُه ُم ال َّر‬ ْ ‫َوا ْل ِع‬
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita,
maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada
suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas
perbuatanmu itu. Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah.
Kalau ia menuruti (kemauan) kamu dalam beberapa urusan, benar-benarlah kamu
akan mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan
menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada
kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan”
12 LANGKAH MUHAMMADIYAH
1.Memperdalam masuknya iman
a. Mempertebal iman, upayanya: sering
melakukan kebajikan, menghindarkan
kemaksiatan.
b. Menjaga agar cahaya iman senantiasa
cemerlang.

2. Memperluas paham agama


c. Hukum-hukum islam dapat berubah-ubah
dengan mengingat keadaan orang.
d. Agama islam tidak mengikat paham yaitu
islam tidak terikat kepada mazhab.
Muhmmadiyah cenderung kepada tarjih
(menurut hukum yang kuat) muhammadiyah
tidak menganut paham tertentu.
3. Memperbaiki budi pekerti
(merealisasikan akhlak dalam
kehidapan sehari-hari)
Contoh: takut kepada Allah SWT,
menepati janji, benar, rahmah
(pengasih) dan maha mencintai.

4. Menuntun amalan intiqad


(mengoreksi diri)
a. Diri sendiri
b. Teman, saran atau nasehat pada teman yang
jauh dari Tuhan
c. Organisasi
5. Menguatkan persatuan/menegakkannya
(Persatuan Hendaklah menjadikan tujuan kita juga, akan menguatkan persatuan
organisasi dan mengokohkan pergaulan persaudaraan kita serta mempersamakan
hak-hak dan memerdekakan lahirnya pikiran-pikiran kita)

6. Menegakkan keadilan
(Hendaklah keadilan itu dijalankan semestinya, walaupun akan mengenai badan
sendiri, dan ketetapan yang sudah seadil-adilnya itu dibela dan dipertahankan di
mana saja)
 

7. Melakukan kebijaksanaan (hikmah)


(Dalam gerak kita tidaklah melupakan hikmah, hikmah hendaklah disendikan
kepada Kitabullah dan Sunnaturrasulillah. Kebijaksanaan yang menyalahi ke-dua
pegangan kita itu, mestilah kita buang, karena itu bukan kebijaksanaan yang
sesungguhnya. Dalam pada itu, dengan tidak mengurangi segala gerakan
kemuhammadiyahan, maka pada tahun 1838-1940 H)
8. Menguatkan majlis tanwir
Maksudnya, sidang-sidang majlis pertahun untuk
menyelesaikan suatu masalah hasil-hasil majlis
harus dikomunikasikan dalam tiap tahunnya.

9. Mengadakan konfrensi bagian


Maksudnya, setiap bidang departemen majlis untuk
mengadakan musyawarah.
 

10. Mempermusyawarahkan putusan


Maksudnya, putusan-putusan yang sudah diambil
oleh pimpinan harus dimusyawarahkan untuk
dilaksanakan.
 
11. Mengawasi gerakan jalan
Pemandangan kita hendaklah kita tajamkan akan mengawasi gerak kita yang ada
di dalam Muhammadiyah, yang sudah lalu, yang masih langsung dan yang
bertambah (yang akan datang/berkembang).

12. Mempersambungkan gerakan luar


Berdaya-upaya akan memperhubungkan diri kepada luaran (ekstern), lain-lain
persyarikatan dan pergerakan di Indonesia, dengan dasar Silaturahim, tolong-
menolong dalam segala kebaikan, yang tidak mengubah asasnya masingmasing,
terutama perhubungan kepada persyarikatan dan pemimpin Islam.

Muhammadiyah itu sama dengan cinta, tidak bisa ada 2


cinta dalam waktu yang bersamaan… Demikian pula
Muhammadiyah tidak bisa hadir dalam hati bersama
dengan yang lain

Bangga menjadi kader Muhammadiyah


Sekali Muhammadiyah tetap Muhammadiyah

Anda mungkin juga menyukai