Anda di halaman 1dari 33

OBAT ANTIDEPRESAN &

MOOD STABILIZER

dr. Ave Olivia Rahman, MSc


BAGIAN FARMAKOLOGI
FKIK UNIVERSITAS JAMBI
PENDAHULUAN
 PSIKOTROPIKA  obat yang
mempengaruhi prilaku, emosi dan pikiran
yang biasa digunakan dalam bidang
psikiatri atau ilmu kedokteran jiwa.

 Hanya mengubah keadaan jiwa pasien


sehingga lebih kooperatif
GOLONGAN PSIKOTROPIKA
Berdasarkan PENGGUNAAN KLINIS dibagi:

1.Antipsikosis
2.Antianxietas
3.Antidepresan
4.Antimania (mood stabilizer)
Depresi
• Depresi adalah gangguan mental umum
yang menunjukkan gejala mood depresi,
kehilangan minat atau kesenangan,
perasaan bersalah atau rendah diri, tidur
terganggu atau nafsu makan, energi
rendah, dan hilang konsentras
Teori patofisiologi depresi
1. The Biogenic Amine Hypothesis  Teori ini menyatakan
bahwa depresi disebabkan karena kekurangan senyawa
monoamin, terutama: noradrenalin dan/ serotonin
2. The Receptor Sensitivity Hypothesis  depresi
merupakan hasil perubahan patologis pada reseptor, yang
diakibatkan oleh terlalu kecilnya stimulasi oleh monoamin
3. The Permissive Hypothesis  Teori : kontrol emosi
diperoleh dari keseimbangan antara serotonin dan
noradrenalin.
4. The dysregulation hypothesis  Gangguan depresi dan
psikiatrik disebabkan oleh ketidateraturan neurotransmiter
Neurotransmiter di Otak
1. Dopamine
2. Serotonine (Happiness neurotransmitter)
3. Noradrenaline (stress neurotransmitter)
ANTIDEPRESANT
• OBAT UNTUK MENGATASI DAN
MENCEGAH DEPRESI MENTAL
• Tujuan : Meningkatkan kadar serotonin
dan noradrenalin celah sinaps di otak
GOLONGAN ANTIDEPRESAN
1. Mono amine Uptake Inhibitor
a. Antidepresan trisiklik
b. Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI)
c. NARI(Noradrenalin re uptake inhibitor)
d. SNRI (serotonin and noradrenalin re uptake
Inhibitor)
2. Monoamine Oksidase Inhibitor (MAOI)
3. Monoamine Receptor Antagonis 
Noradrenergic and Specific Serotogenik
Antidepresant (NaSSAs)
1. Antidepresan Trisiklik
• Contoh obat : imipramin, clomipramin,
desipramin , amitriptillin
• Mekanisme kerja : menghambat uptake
monoamin pada ujung saraf terminal.
• Non selektif  menghambat uptake
noradrenalin dan sertonin (5-HT) dengan
derajat yang sama, serta uptake dopamin
dengan derajat yang lebih kecil
• Onset efek antidepresan dalam 2-3 minggu
Efek samping :
– Atropine-like effects  mulut kering, mata kabur,
retensi urin, konstipasi (blokade muscarinik
kolinergik reseptor),
– Hipotensi postural (blokade alpha 1 adrenergik
receptor),
– Sedasi (blokade H1 histamine receptor)
– Penurunan ambang kejang
– Testicular enlargement, galactorhooe,
ginekomastia
– AV blok, aritmia
Mekanisme
Kerja
Antidepresan
Trisiklik
Antidepresan Trisiklik
2. SSRI
• Contoh obat : citalopram, escitalopram,
fluoxetine, fluvoxamine, paroxetine, sertraline.
• Sering diresepkan (saat ini)
• Mekanisme kerja : Selektif menghambat uptake
serotonin
• Efektivitas sama dengan antidepresan trisiklik
tapi tanpa efek samping anticholinergik
• Efek samping : mual, anoreksia, insomnia,
disfungsi seksual, anxietas
Proses
Normal
Neurotrans
miter
Serotonin
Mekanisme
Kerja SSRI
3. Nor Adrenalin ReUptake Inhibitor (NARI)

• Contoh Obat: Reboxetine,


atamoxetine
• Mekanisme kerja : menghambat
noradrenaline re-uptake transporter
• Efek samping :atropine-like effect dan
rash alergi
Mekanisme
Kerja NARI
4. Serotonin and noradrenalin re uptake Inhibitor
(SNRI)
• Contoh obat : venlafaxine, desvenlafaxine,
milnacipran, duloxetine,
• Mekanisme kerja : memblokade serotonin and
noradrenalin re uptake transporter
– milnacipran blocks 5-HT and norepinephrine
reuptake with equal affinity
– duloxetine has a 10-fold selectivity for 5-HT
– venlafaxine a 30-fold selectivity for 5-HT.
• Efek samping : nausea, sexual dysfunction, hipertensi.
Duloxetine dan milnacipran lebih minimal
Proses Normal
Neurotransmisi
Serotonin &
Noradrenaline
Mekanisme
kerja SNRIs
5. MAOI
• Generasi 1 : non selektif, ireversibel, non kompetitif MAOI (MAO
A dan MAO B)  contoh obat : Phenelzine, tranylcypromine
• Generasi 2 :
– Selektif (MAO A), reversibel , kompetitif  contoh obat :
moclobemide
– Selektif (MAO A), ireversibel  contoh obat Clorglyzine
– Selektif (MAO B), ireversibel  selegiline
• Efek samping : Hipotensi, atropine-like efect, peningaktan berat
badan, stimulasi SSP yang berlebihan. (efek samping
meclobemide paling minimal)
Mekanisme
kerja MAO A
inhibitors
Mekanisme
kerja MAO B
Inhibitor
(selegiline)
Cheese reaction : makanan kaya tiramin plus konsumsi obat
MAOI  krisis hipertensi karena peningkatan kadar
noradrenalin
6. Noradrenergic and Specific Serotogenik
Antidepresant (NaSSAs)
• Contoh obat : mirtazapine, trazodone, mianserin
• Mekanisme kerja : meningkatkan kadar serotonin dan
noradrenalin di celah sinap sampai nilai normal dengan cara :
– Menghambat noradrenaline a2-autoreceptors dan
noradrenaline a2-heteroeceptors  mencegah efek
negative feedback
– Memblok 5-HT2 dan 5-HT3 receptors pada membran post-
synaptic  peningkatan neurotransmisin melalui 5-HT1
• Efek samping : sedasi, peningkatan nafsu
makan,penambahan berat abdan, mulut kering (jarang
mata kabur dan retensi urin)
Mekanisme kerja NaSSAs
Mood Stabilizer
• Istilah untuk terapi lini pertama untuk kelainan bipolar
1. Lithium
2. Anticonvulsants
a. Valproic Acid [Depakote]
b. Carbamazepine [Tegretol]
c. New Anticonvulsants :
1. Lamotrigine [Lamictal]
2. Topiramate [Topamax]
3. Gabapentin [Neurontin]
3. Antipsychotics
a. Classic (Haloperidol)
b. Novel (Clozapine, Olanzapine)
Bipolar Disorder
• manic-depressive
1. Bipolar I Disorder— defined by manic episodes (7 days),
depressive episodes (2 weeks). mixed features (having
depression and manic symptoms at the same time)
2. Bipolar II Disorder— defined by a pattern of depressive
episodes and hypomanic episodes
3. Cyclothymic Disorder (also called cyclothymia)— defined
by numerous periods of hypomanic symptoms and periods
of depressive symptoms (2 years). the symptoms do not
meet the diagnostic requirements for a hypomanic episode
and a depressive episode.
4. Other Specified and Unspecified Bipolar and Related
Disorders .
Evidence Base
• Lithium, divalproex, valproate, and carbamazepine
menunjukkan efikasi pada mania tanpa exacerbasi
depresi
• lamotrigine menunjukkan efikasi pada bipolar
depression tanpa eksaserbasi mania.
• Paroxetine, Buproprionmenunjukkan efikasi pada
bipolar depression
Post Test
1. Sebutkan golongan antidepresan ...
2. Amitriptilin adalah obat antidepresan
golongan ...
3. Mekanisme kerja sertalin adalah ....
4. Efek samping obat duloxetine adalah...
5. Mekanisme kerja meclobamide adalah
....
Tugas Individu
1. Buat ringkasan mengenai sediaan dan
dosis obat2 antidepresan yang
tercantum di bahan kuliah di atas!
2. Jelaskan mekanisme kerja lithium pada
bipolar disorde!

Anda mungkin juga menyukai