MOOD STABILIZER
1.Antipsikosis
2.Antianxietas
3.Antidepresan
4.Antimania (mood stabilizer)
Depresi
• Depresi adalah gangguan mental umum
yang menunjukkan gejala mood depresi,
kehilangan minat atau kesenangan,
perasaan bersalah atau rendah diri, tidur
terganggu atau nafsu makan, energi
rendah, dan hilang konsentras
Teori patofisiologi depresi
1. The Biogenic Amine Hypothesis Teori ini menyatakan
bahwa depresi disebabkan karena kekurangan senyawa
monoamin, terutama: noradrenalin dan/ serotonin
2. The Receptor Sensitivity Hypothesis depresi
merupakan hasil perubahan patologis pada reseptor, yang
diakibatkan oleh terlalu kecilnya stimulasi oleh monoamin
3. The Permissive Hypothesis Teori : kontrol emosi
diperoleh dari keseimbangan antara serotonin dan
noradrenalin.
4. The dysregulation hypothesis Gangguan depresi dan
psikiatrik disebabkan oleh ketidateraturan neurotransmiter
Neurotransmiter di Otak
1. Dopamine
2. Serotonine (Happiness neurotransmitter)
3. Noradrenaline (stress neurotransmitter)
ANTIDEPRESANT
• OBAT UNTUK MENGATASI DAN
MENCEGAH DEPRESI MENTAL
• Tujuan : Meningkatkan kadar serotonin
dan noradrenalin celah sinaps di otak
GOLONGAN ANTIDEPRESAN
1. Mono amine Uptake Inhibitor
a. Antidepresan trisiklik
b. Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI)
c. NARI(Noradrenalin re uptake inhibitor)
d. SNRI (serotonin and noradrenalin re uptake
Inhibitor)
2. Monoamine Oksidase Inhibitor (MAOI)
3. Monoamine Receptor Antagonis
Noradrenergic and Specific Serotogenik
Antidepresant (NaSSAs)
1. Antidepresan Trisiklik
• Contoh obat : imipramin, clomipramin,
desipramin , amitriptillin
• Mekanisme kerja : menghambat uptake
monoamin pada ujung saraf terminal.
• Non selektif menghambat uptake
noradrenalin dan sertonin (5-HT) dengan
derajat yang sama, serta uptake dopamin
dengan derajat yang lebih kecil
• Onset efek antidepresan dalam 2-3 minggu
Efek samping :
– Atropine-like effects mulut kering, mata kabur,
retensi urin, konstipasi (blokade muscarinik
kolinergik reseptor),
– Hipotensi postural (blokade alpha 1 adrenergik
receptor),
– Sedasi (blokade H1 histamine receptor)
– Penurunan ambang kejang
– Testicular enlargement, galactorhooe,
ginekomastia
– AV blok, aritmia
Mekanisme
Kerja
Antidepresan
Trisiklik
Antidepresan Trisiklik
2. SSRI
• Contoh obat : citalopram, escitalopram,
fluoxetine, fluvoxamine, paroxetine, sertraline.
• Sering diresepkan (saat ini)
• Mekanisme kerja : Selektif menghambat uptake
serotonin
• Efektivitas sama dengan antidepresan trisiklik
tapi tanpa efek samping anticholinergik
• Efek samping : mual, anoreksia, insomnia,
disfungsi seksual, anxietas
Proses
Normal
Neurotrans
miter
Serotonin
Mekanisme
Kerja SSRI
3. Nor Adrenalin ReUptake Inhibitor (NARI)