Anda di halaman 1dari 17

METODE KEILMUAN

MERANTINA ARITAUN 2018320047


RIKA AULIA YUNDALESTARI 2018320050
ASEP TARZANI 2018320025
ONTOLOGI
Sesuatu yang dapat dikaji disebut
ontologi.
Ilmu yang ingin diketahui adalah obyek
penelahaan ilmu mencakup seluruh aspek
kehidupan yang dapat diuji pleh
pancarindera manusia.
EPISTEMOLOGI
Cara mendapatkan pengetahuan kita sebut
epistemologi.
Untuk mendapatkan pengetahuan ini ilmu
membuat beberapa andaian (asumsi) mengenai
obyek-obyek empirik. Asumsi ini perlu,sebab
pernyataan asumsif inilah yang memberi arah dan
landasan bagi kegiatan penelahaan. Sebuah
pengetahuan baru dianggap benar selama kita bisa
menerima yang dikemukakannya.
Epistemologi atau teori pengetahuan,
membahas secara mendalam segenap proses
yang terlihat dalam usaha kita untuk
memperoleh pengetahuan. Ilmu merupakan
pengetahuan yang didapat melalui proses
tertentu yang dinamakan metode keilmuan.
Metode inilah yang membedakan ilmu
dengan buah pemikiran yang lainnya.
TIGA ASUMSI ILMU MENGENAI OBYEK
EMPIRIK.
 Asumsi pertama : menganggap bahwa obyek-obyek
tertentu mempunyai keserupaan satu sama lain.
Contohnya : dalam hal bentuk, struktur, sifat, dan
lainnya.
 Asumsi kedua : anggapan bahwa suatu benda tidak
mengalami perubahan dalam jangka waktu tertentu.
Kegiatan keilmuan bertujuan mempelajari tingkah laku
suatu obyek dalam suatu keadaan tertentu.
 Asumsi ketiga : determinasi, yaitu kita menganggap tiap
gejala bukan merupakan suatu kejadian yang bersifat
kebetulan. Tiap gejala mempunyai pola tertentu yang
besifat tetap dengan urut-urutan kejadian yang sama.
DASAR
EPISTEMOLOGI
Epistemologi atau ilmu pengetahuan, membahas
secara mendalam segenap proses yang terlihat
dalam usaha kita untuk memperoleh pengetahuan.
Ilmu merupakan pengetahuan yang didapat
melalui proses tertentu yang dinamakan metode
keilmuan. Metode inilah yang membedakan ilmu
dengan buah pemikiran yang lainnya.
Kegiatan Keilmuan Sebagai sebuah proses

Dunia Rasional Metode Penelitian Keilmuan

Deduksi Ramalan Pengujian

Khasanah
Induksi Fakta
Ilmu
Statistik

Dunia Empirik
KRONOLOGIS PERKEMBANGAN
ILMU

Sebuah ilmu pengetahuan dapat


dimanfaatkan sebagai upaya Klasifikasi
untuk memecahkan masalah
yang ada. Kejelasan masalah
semantik seperti pada
perumusan masalah, melainkan Perbandingan
bersifat kejelasan hubungan
logis antara faktor yang
mempengaruhi masalah Kuantitatif
tersebut.
Dunia Rasional dan Dunia
METODE KEILMUAN Empirik membentuk
semua sebuah dunia
keilmuan yang merupakan
Langkah-Langkah Proses Keilmuan
gabungan dari dunia
Secara Kompehensif
tersebut.
1. Perumusan Masalah
2. Pengujian Hipotesis
3. Deduksi Hipotesis
4. Pengujian Kebenaran

Dunia Empirik (Induktif)


Sifatnya objektif dan berorientasi kepada
Dunia Rasional (Deduktif) fakta sebagaimana adanya
Koheren, logis, dan sistematis dengan
logika deduktif sebagai sendi
pengikatnya.
Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Penelitian

Metode Ilmiah Metode Non Ilmiah


Adalah mekanisme atau cara Adalah cara dalam pemecahan
mendapatkan pengetahuan dalam masalah namun hanya didasarkan
prosedur yang didasarkan pada pada pendapat atau anggapan dari
struktur logis. para ahli yang dianggap benar dan
Contoh Pendekatan ilmiah: belum tentu dapat dibuktikan
1. Cari data dilapangan (terakhir kebenarannya.
makan apa) Contoh Pendekatan Non Ilmiah:
2. Periksa Ke Dokter 1. Pergi ke dukun
3. Tes Laboratorium 2. Penyembuhan
4. Pengobatan 3. Kesimpulan
5. Kesimpulan bahwa Seseorang (Bahwa Seseorang tersebut, Amir
tersebut (Amir) keracunan. terkena guna-guna dari
teman/musuhnya)

“Amir sakit perut selama seminggu”


PERBEDAAN

Pendekatan Ilmiah Pendekatan Non Ilmiah


• Perumusan Masalah jelas dan spesifik • Perumusan cenderung abstrak
• Masalah merupakan hal yang dapat • Masalah tidak selalu diukur secara
diamati dan diukur secara empiris empiris dan bersifat supranatural
• Jawaban permasalahan didasarkan • Jawaban tidak diperoleh dari hasil
pada data pengamatan data dilapangan
• Proses pengumpulan,analisis data,dan • Keputusan tidak didasarkan pada
pengambilan keputusan didasarkan hasil pengumpulan dan analisis
pada logika secara logis
• Kesimpulan terbuka untuk diuji oleh • Kesimpulan tidak dibuat untuk diuji
pihak lain oleh pihak lain.
I. ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH & PENELITIAN

What Is The Science ?

Ilmu Pengetahuan :
I. ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH & PENELITIAN

Fungsi Ilmu Pengetahuan :


 Untuk menerangkan gejala

 Untuk memahami hakekat gejala

 Untuk meramalkan kejadian


yang akan datang
Ciri Ilmu Pengetahuan :
 Untuk mengendalikan gejala  Mempuyai obyek kajian

 Mempunyai metode pendekatan

 Disusun secara sistematis


 Bersifat “universal”
(legitimated)
Apakah “Metode Ilmiah” itu ?

Sifat Metode Ilmiah :


 Efisien dalam penggunaan
sumber daya (tenaga, biaya, waktu)
 Terbuka (dapat dipakai oleh
siapa saja)
 Teruji (prosedurnya logis dalam
memperoleh keputusan)
Pola Pikir dalam Metode Ilmiah :
 Induktif
Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat khusus
menjadi kesimpulan yang bersifat umum
 Deduktif
Pengambilan kesimpulan dari hal yang bersifat umum
menjadi kasus yang bersifat khusus

Contoh sederhana :
Induktif :Tumbuhan akan mati (khusus)
Hewan akan mati (khusus)
Manusia akan mati (khusus)
Kesimpulan :Semua makhluk hidup akan
mati (umum)
Logika Matematika

Deduksi

Khasanah Ramalan
Ilmu (Hipotesis)
Dunia Rasional
Dunia Empiris
Induksi Pengujian

Fakta

Statistika Metodologi
Penelitian
Kesimpulan :
Metode Ilmiah menjadi kerangka dasar
kegiatan penelitian, dimana
didalam penelitian akan berisi penerapan
metode ilmiah
Tugas Ilmu Pengetahuan dan Penelitian :
1. Mencandra/mengadakan deskripsi
Menggambarkan secara jelas dan cermat hal-hal yang dipersoalkan.
2. Menerangkan/Eksplanasi
Menerangkan kondisi-kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa-
peristiwa/gejala.
3. Menyusun Teori
Mencari dan merumuskan hukum-hukum mengenai hubungan
antara kondisi yang satu dengan yang lain atau hubungan peristiwa
yang satu dengan yang lain
4. Membuat Prediksi/Peramalan.
Membuat ramalan, estimasi dan proyeksi mengenai peristiwa-
peristiwa yang bakal terjadi atau gejala-gejala yang akan muncul.
5. Melakukan Pengendalian
Melakukan tindakan guna mengendalikan peristiwa-peristiwa atau
gejala-gejala.

Anda mungkin juga menyukai