ANAMNESA

PROSTODONSIA
W I FQ I A Z L I A I 1 9 1 6 111 0 11 0 7
 TUJUAN KARTU STATUS

Tujuan pengisian kartu status di prostodonsia :

Untuk mencatat dan mendata semua hal mengenai pasien yang ada hubungannya
dengan perawatan gigi tiruan. Dengan dara ini, dapat dibuat diagnosa maupun
rencana perawatan yang lengkap. Yang dimaksud engan jenis perawatan yang
lengkap adalah semua perawatan yang diperlukan oleh pasien.
IDENTITAS PASIEN
• Nama Pasien : diperlukan untuk membedakan satu pasien dengan
pasien lainnya
• Tanggal lahir dan usia :perlu diketahui karena ada hubungannya dengan
rencana perawatan, misalnya pada pasien usia muda dimana
pertumbuhan giginya belum sempurna sehingga menjadi kontraindikasi
untuk perawatan gigi tiruan cekat
• Pekerjaan : seseorang dengan pekerjaan yang mementingkan segi
estetika dan fungsi bicara akan lebih komunikatif dan kooperatif dalam
menjalani perawatan
• Alamat dan No Tlp : alamat pasien dapat mengetahui tempat tinggal
pasien apakah berada di pedesaan atau perkotaan, biasanya apabila
berada di perkotaan akan lebih mudah mengakses fasilitas kesehatan
dan juga memiliki kesadaran akan kesehatan gigi dan mulut yang
tinggi. No tlp diperlukan untuk komukasi sehingga pasien lebih mudah
dihubungi kalau dibutuhkan
• Jenis Kelamin : perlu diketahui karena ada hubungannya dengan rencana
perawatan, terutama dari segi estetika. Wanita pada umumnya lebih
mementingkan faktor estetika sehingga lebih termotivasi dalam
melakukan perawatan
• Status perkawinan : diperlukan untuk suatu perizinan. Jika sudah kawin,
maka izin pada pasangannya, akan tetapi jika masih belum kawin maka
masih perlu izin dan peran orang tua dalam masa perawatan
• Nama orang tua : diperlukan jika pasien masih dalam tanggung jawab
orang tua. Peran orang tua sangat penting dalam perawatan prostodonsia
oleh karena prosesnya yang panjang yang mana keberhasilan dari suatu
perawatan itu dibutuhkan kerjasama antara operator, pasien dan orang tua
• Suku dan bangsa : terkait dengan budaya di setiap suku berkaitan dengan
kebiasaan
ANAMNESIS

anamnesis merupakan pemeriksaan awal dengan

wawancara/ tanya jawab yang dilakukan antara pasien
dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang dapat
membantu menegakkan diagnosa pasien.
ISI DARI ANAMNESIS

• Keluhan utama : mengetahui motivasi atau alasan pasien

datang untuk mendapatkan bantuan dari tenaga medis, sebagai
pertimbangan untuk menentukan diagnosa sementara dan
menjadi fokus perawatan pada pasien
• Riwayat penyakit berdasarkan keluhan utama : untuk
mengetahui kronologi sebelumnya yang berkaitan dengan
keadaan pasien saat datang. Berbagai infromasi seperti
geangguan yang dirasakann dan penyebab terjadinya penyakit
APA YANG DITANYAKAN ???
 PERTANYAAN PADA RIWAYAT PENYAKIT
BERDASARKAN KELUHAN UTAMA

1. Tujuan ingin dibuatkan gigi tiruan ? Berkaitan dengan motivasi pasien saat ingin
dibuatkan gigi tiruan apakah hanya permintaan dari orang lain atau memang dari
keinginannnya sendiri untuk memperbaiki estetika, fungsi pengunyahan ataupun
fungsi bicara. Hal ini akan mempengaruhi kekooperatifan saat perawatan
2. Apakah sebelumnya pernah dibuatkan gigi tiruan ? Pasien yang pernah memakai gigi
tiruan adaptasinya akan lebih muah dibandingkan dengan yang belum pernah, selain
itu pengalaman pasien dengan gigi tiruan yang lama juga perlu diperhatikan apa yang
disukai dan tidak disukai dari gigi tiruan yang lama supaya tahu apa yang dikehendaki
oleh pasien
3. Apakah penyebab dari kehilangan atau kerusakan pada gigi nya? Untuk mengetahui
riwayat kehilangan gigi pasien seperti oleh karena adanya karies, gigi goyang, atau
kecelakaan
ISI DARI ANAMNESIS
• Riwayat perawatan gigi dan mulut : untuk mengetahui apakah
sebelumnya pasien pernah mendapatkan perawatan gigi dan mulut dan
perawatan apa yang pernah dilakukan. Hal ini nantinya akan berkaitan
dengan rencana perawatan yang akan dilakukan seperti pernah
dilakukan pencabutan gigi atau penambalan dan pada gigi mana yang
telah dilakukan perawatan
• Riwayat kesehatan umum (penyakit sistemik/alergi) : penyakit yang
berhubungan dengan pembuatan gigi tiruan seperti diabetes, alergi,
gastrointestinal, hepatitis, AIDS, COVID-19, kelainan darah.
• Kebiasaan buruk : sebagai bahan pertimbangan apakah gangguan yang
dialami pasien disebabkan oleh kebiasaan buruk pasien
• Riwayat kesehatan keluarga : untuk mengetahui apakah terdapat
penyakit yang diturunkan dari orang tua dan dikhawatirkan dapat
berpengaruh terhadap perawatan pasien.