Anda di halaman 1dari 37

RESEP 1 PEMBACAAN :

R/ Amoxicilin 500 mg tb No. X

S3ddIpc

R/ Metronidazole 500 mg tb No. X

S3ddIpc

R/ Ibuprofen 400 mg tb No. X

S3ddIprn

R/ Dexamethason 0,5 mg tb No. VI

S3dd1pc

Pro : Rosema

Umur : 24 thn

Alamat : Jl. Imam Bonjol km II No. 03

Dokter : drg. Hesti Puspasari

 
NARASI RESEP

A. “Recipe Amoxicilin 500 mg tabletta nomero X, Signa ter de die 1 post coenam”

Ambilah Amoxicilin 500 mg tablet sebanyak 10 tablet, tandai dengan aturan pakai 3 kali sehari 1 tablet setelah makan.

B. “Recipe Metronidazole 500 mg tabletta nomero X, Signa ter de die 1 post coenam”

Ambilah Metronidazole 500 mg tablet sebanyak 10, tandai dengan aturan pakai 3 kali sehari 1 tablet setelah makan.

C. “Recipe Ibuprofen 400 mg tabletta nomero X, Signa ter de die 1 pro re nata”

Ambilah Ibuprofen 400 mg tablet sebanyak 10, tandai dengan aturan pakai 3 kali sehari 1 tablet bila diperlukan.

D. “Recipe Dexamethason 0,5 mg tabletta nomero VI, Signa ter de die 1 post coenam”

Ambilah Dexamethason 0,5 mg tablet sebanyak 6, tandai dengan aturan pakai 3 kali sehari 1 tablet setelah makan .
Persyaratan administrative dalam penulisan resep yaitu : (3,6)

Kelengkapan Resep Ada Tidak


ada

Nama dokter √  
Alamat praktek dokter √  
Nomor izin praktek dokter √  
Tanggal penulisan resep √  
Symbol R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep √  
(invocation)
Nama setiap obat / komposisi obat (prescriptio) √  

Bentuk sediaan yang diinginkan √  


Aturan pemakaian obat (signature) √  

Tanda tangan / paraf √  


Nama pasien √  
Umur pasien √  
Alamat pasien √  
Obat yang tertulis pada resep menggunakan penamaan : (1,2,3)

No. Nama obat Jenis penamaan Zat aktif

1 Amoxicilin tablet Nama generik Amoxicilin


2 Metronidazole Nama generik Metronidazolum

3 Ibuprofen Nama generik Ibuprofen


4 Dexamethason Nama generik Dexamethasonum
Kegunaan obat yang tertulis dalam resep adalah : (1,7,8)

N Nama obat Indikasi


o
.
1 Amoxicilin Infeksi kulit dan jaringan lunak (staphylococcus)

Infeksi saluran pernapasan (influenza,streptococcus)

Infeksi saluran genitourinary(e.coli , P.mirabillis dan S.faecalis)

Gonore (N.gonnorhoeae)
2 Metronidazole Trichomoniasis simptomatik, setelah trichomonias dipastikan oleh
pemeriksaan laboratorium.
Trichomoniasis asimptomatik disertai endoservisitis,servisitis, atau
erosi servikal.
Pengobatan untuk pasangan (asimptomatik) dari penderita yang
sedang diobati.
Amoebasis dan giardiasis intestinal
Abes hati amebic
Kegunaan obat yang tertulis dalam resep adalah : (1,7,8)

3 Ibuprofen Obat ini merupakan golongan nonsteroid anti-inflammatory drug


(NSAID). Obat ini dapat meredakan rasa sakit ringan hingga
menengah, serta menguragi peradangan. Contoh gejala yang dapat
ditangani ibuprofen adalah nyeri otot dan sendi, migraine, nyeri
menstruasi, sakit gigi, serta nyeri setelah operasi. Disamping itu,
ibuprofen juga dapat digunakan untuk mengurangi demam dan
pegal-pegal akibat flu.

4 Dexamethason Peradangan, Multiple Sclerosis (Eksaserbasi Akut), Edema serebral,


Syok, dan Kondisi Alergi.
Mekanisme kerja dari obat yang ditulis dalam resep: (2,4,8)

No Nama obat Mekanisme kerja


.

1 Amoxicilin Menghambat sintesis dari dinding sel vakteri. Amoxicilin menghambat cross-
linkagr diantara rantai polimer peptidoglikan linear yang membentuk
komponen utama dari dinding sel dri bakteri gram-positif dan komponen
minor gram –negatif.

2 Metronidazole Menghambat sintesis asam nukleat dengan merusak DNA, sebagai


antiprotozoa metronidazole bekerja dengan mendestruksi protozoa tersebut.

3 Ibuprofen Ibuprofen bekerja dengan cara menghalangi tubuh memproduksi prostaglandin, yaitu
senyawa yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit.

4 Dexamethason Merupakan jenis kortikosteroid yang memiliki aktivitas glukokortikoid dan


mineralkortikoid. Bekerja melalui interaksinya dengan protein reseptor yang spesifik
di organ target, untuk mengatur ekspresi genetik yang selanjutnya akan menghasilkan
perubahan dalam sintesis protein lain.
Efek samping dari penggunaan obat yang tertulis dalam resep
tersebut: (2,3,8,9)
No. Nama obat Efek samping
1 Amoxicillin Mual muntah, diare; ruam (hentikan penggunaan), jarang terjadi colitis karena
antibiotic, reaksi alergi (urtikaria, anafilaksis).
2 Metronidazole Susunan syaraf pusat dan neurologi : sakit kepala,pusing,vertigo, inkoordinasi, ataxia,
serangan kejang, kebingungan , emosional , depresi, kelemahan, insomnia, neuropati perifer
(baal)

Hematologi : leukopenia (reversible)

Saluran pencernaan : mual, anorexia , muntah , diare, keluhan epigastric, kejang abdominal,
konstipasi rasa (pengecap) seperti logam, lidah tebal, glossitis,stomatitis, mulut kering.
3 Ibuprofen Yang umum adalah mual dan muntah. Efek samping lainnya adalah diare,konstipasi, nyeri dan
rasa panas di epigastrium.
4 Dexamethason Efek samping glukokortikoid : diabetes dan osteoporosis yang terutama berbahaya bagi usia
lanjut. Pada anak menimbulkan gangguan pertumbuhan. Pada wanita hamil mempengaruhi
pertumbuhan adrenala ank.

Efek samping mineralkortikoid : hipertensi, retensi Na dan cairandan hipokalemia..


DOSIS
Sesuaikan dosis yang diperintahkan dokter pada resep dengan dosis lazim (1,3,6,8)

Nama obat Dosis dalam R/ Dosis Keterangan


(penggunaan) seharusnya
(dosis lazim)

Amoxicilin 500mg 1-2 g sehari Sudah sesuai


tablet

Metronidaz 500mg 50mg/kg Sudah sesuai


ole tablet

Ibuprofen 200 mg - 400


tablet 400mg mg sehari Sudah sesuai

Dexametha 0,5mg - 2mg


0,5 mg Sudah sesuai
son tablet sehari
   
COPY RESEP

Drg. Hesti Puspasari


SIP 445.6.354.09.VII.2011
Praktek drg. Soetikno
Jl. Gatot Subroto No. 25, Bandar Lampung
Telp. 0721-240921
APA : apt. Sigit Prayoga, S.Si
SIPA : 19770906/SIPA_18.71/2016/1408
SALINAN RESEP
COPY RECEIPT

Nomor Resep : - Tanggal :13/05/2020


Nama Dokter : drg. Hesti Puspasari
Nama Pasien : Rosema
Umur : 24 tahun
Alamat : Jl. Imam Bonjol km II No. 03

R/ Amoxicilin 500mg tab No.X


3 dd 1 p.c
det

Metronidazole 500 mg tab No.X


3 dd 1 p.c
det

Ibuprofen 400mg tab No.X


3 dd 1 p.r.n
det

Dexamethason 0,5mg tab No.X


3 dd 1 p.c
det

Bandar Lampung, 13/05/2020

STEMPEL
praktek drg. Pcc
Soetiknio

apt. Sigit Prayoga,S.Si


DAFTAR PUSTAKA

1. Departemen Kesehatan RI.1997. Farmakope Indonesia, Edisi Tiga. Depertemen Kesehatan RI, Jakarta. Hal 216,382,965

2. Medscape. Drug and Disease. Available from URL : http://medscape.com

3. Badan POM Republik Indonesia 2014, Informasi Obat Nasional Indonesia, badan POM RI. Jakarta.from URL : http://pionas.pom.go.id/

4. Yulinah,elin,dkk.2008. ISO Farmakoterapi Buku 1. Jakarta : PT. ISFI Penerbitan

5. FMIPA Farmasi UTB Lampung 2020. Panduan Ilmu Resep 1.: Universitas Tulang Bawang Lampung

6. Anief,Moh. 2000, Ilmu Meracik Obat, Teori dan Praktik Cetakan Ke delapan. Gajah Mada University Press, Yogyakarta. Hal, 1-19

7. Team Medical Mini Notes.2017. Basic Pharmacology and Drug Notes. Makassar

8. Buku Data Obat Indonesia (DOI). Edisi 11.2008. Hal 385, 403

9. Tjay tan hoan. Kirana raharja. Obat-obat penting khasiat penggunaan dan efek- efek samping nya. 7 th ed. Jakarta : ptelex media komputindo kelompok
gramedia; 2015.
Resep 2
Pembacaan:
Narasi resep yang tertulis dalam lembar resep tersebut adalah : [4]

a. “Recipe Natrium Deklofenak Nomero V. signa bis de die 1.”

• Ambillah natrium deklofenak sebanyak 5, tandai dengan aturan pakai 2


kali sehari 1.

b. “Recipe Bicnat nomero X. signa ter de die 1. ”

• Ambillah bicnat sebanyak 10, tandai dengan aturan pakai 3 kali sehari 1.

c. “Recipe Harnal nomero X. signa semel de die 1.”

• Ambillah harnal sebanyak 10, tandai dengan aturan pakai 1 kali sehari 1.

d. “Recipe renalof nomero XXX. Signa bis de die 1.”

• Ambillah renalof sebanyak 30, tandai dengan aturan pakai 2 kali sehari 1.
Persyaratan administratif dalam penulisan resep yaitu :[4]
No Kelengkapan Resep Ada Tidak Ada

Nama Dokter
√  

Alamat praktek dokter


1. √  

Nomor izin praktek dokter


  √

Tanggal penulisan resep (inscripto)


√  
2.
Simbol R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep (invocatio)
√  

Nama setiap obat/ kompasisi obat (prescriptio)


√  

Bentuk sediaan yang diinginkan


3.   √

Aturan pemakaian obat (signature)


√  

Tanda tangan / paraf dokter penulis resep (subscriptio)


4. √  

Nama pasien
√  

Umur pasien
5.   √

Alamat pasien
  √
Obat yang tertulis dalam resep menggunakan persamaan :[6,7]
NO. Nama obat Jenis penamaan Zat aktif

1 Na. dklofenak Nama Generik Natrium Diclofenak

2 Bicnat Nama Generik Natrium Bicarbonate

3 Harnal Nama Dagang Tamsulosin Hydrochloride

Ekstrak Agropyron Repens Herba


Mannitol
4 Renalof Nama Dagang
Corn Starch
Talk
Kegunaan obat yang tertulis dalam resep adalah :
No. Nama obat Indikasi

- Pengobatan akut dan kronis gejala-gejala rheumatoid


1 Na. dklofenak artritis, osteoarthritis dan ankilosing spondylitis. [6]

- Untuk mengatasi asidosis metabolic, alkalinisasi urin dan


 
pengobatan local prunitus.[6]
2 Bicnat
 
 

- Gangguan saluran kemih terkait dengan hyperplasia


 
prostatis ringan.[6]
3 Harnal
   

- Membantu meluruhkan batu urin diginjal dan saluran


kemih.
4 renalof
- Membantu melancarakan buang air kemih. [6]
MekanismeNo
kerja dari
Namaobat yang ditulis dalam resep Mekanisme
Obat : kerja
1 Na Diklofenak
Menghambat sintetis prostaglandin, pada mana
kedua jenis siklo-oxygenase diblokir.[1]

2 Bicnat
Zat ini menetralkan asam lambung sambil
melepaskan banyak gas karbondioksida yang diduga
dapat merangsang dinding yang menyebabkan
perforasi dari tukak.[1]

3 Harnal
Pengenduran otot-otot licin diprostat dan leher
kandung kemih melalui rintangan sistemis dari
reseptor ala_adrenerg.[1]
4 • Ekstrak agropyron repens
• Menghambat reabsorpsi air dan natrium dengan
herba
Adanya molekul gula dalam larutan osmosis
disaring melalui glomerulus dan sedikit atau
tidak mengalami reabsorpsi. Gula yang
tersaring akan membawa air memasuki cairan
tubulus dan meningkatkan pengeluaran urin.[2]

• mannitol
• Mannitol sebagai diuretik osmotic yang non
metabolizableakan difiltrasi kedalam lumen tubulus
sehingga meningkatkan osmolalitas cairan tubulus.
Hal ini berakibat terjadinya ketidakseimbangan
reabsorbsi cairan, sehingga eksresi air yang
meningkat.[1]
• Corn starch
• Merupakan salah satu pati jagung yang
berfungsi sebagai zat eksipien yang digunakan
sebagai pengikat yang dapat memperbaiki
kualitas granul dan mempunyai daya ikat yang
baik sehingga mudah terintegrasi, terdisolusi
dan terabsorsi. Dan sebagai pengisi berfungsi
meningkatkan volume yang bersifat inert, aman
dan tidak mempengaruhi stabilitas obat.[8]
• Talk
• Sebagai zat eksipien yang gunakan sebagai
glidan yang berfungsi untuk memperbaiki daya
alir granul dengan mengurangi gesekan antara
partikel dan kekerasan permukaan dengan
melekatnya glidan pada permukaan granulasi. [6]
Efek samping dari penggunaan obat yang tertulis dalam resep tersebut :
No Nama Obat Efek samping

1 Na. Diklofenak Kram perut, edema, retensi cairan, sakit kepala,


diare, mual, konstipasi, tukak lambung, pusing,
ruam, pruritus dan gangguan hematologi.[6]

2 Bicnat Mudah haus, kram perut, perut kembung, kepala


berat, mual, muntah, hilangnya nafsu makan,
lemas, sering buang air kecil.[6]

3 Harnal Pusing, pingsan, pilek/ tersumbat atau masalah


ejakulasi, kelemahan yang tidak biasa[6]

4 Reenalof Tidak menimbulkan efek samping jika digunakan


sesuai dengan dosis yang dianjurkan.[6]
Sesuaikan dosis yang diperhatikan pada resep sesuai atau tidak
dengandosislazim:[1,2,3,6,]
Nama obat Dosis dalam R/ Dosis seharusnya Keterangan
(penggunaan) (dosis lazim)

Na. 2 tablet (50mg) 25mg-150mg Sudah


diklofenak sehari sehari sesuai

Bicnat 3 tablet (500 mg) 325mg-2gr sehari Sudah


sehari sesuai

Harnal 1 tablet (0,2mg) 0,2mg-0,4mg Sudah


sehari sehari sesuai

Agropyron 12mg sehari 0,5mg-20mg sehari Sudah


repens sesuai

mannitol 88mg sehari 0,25mg-1gr sehari Sudah


sesuai
copy resep dari resep yang diterima:
INSTALASI FARMASI
RUMAH SAKIT URIP SUMOHARJO
Jl. Urip Sumoharjo No. 200 Way Halim, Telp. (0721) 771322
Bandar Lampung
APA: apt. siti ambarsari, S.farm. SIPA_19770906/SIPA_18.71/2016/1408

SALINAN RESEP
COPY RECEIPT
 
Nomor Resep : 0805 Tanggal: 22-08-2020
Nama Dokter : Dr. Yaya
Nama Pasien : Ny. saini
Umur :-
 
R/ NA. DIKLOFENAK NO V
2dd1
DET
R/ BICNAT NO X
3dd1
DET
R/ HARNAL NO X
1dd1
DID
R/ RENALOF NO XXX
2dd1
DET

BANDERLAMPUNG, 22/08/2020

Stempel
rumah PCC
sakit

apt.Siti Ambarsari S.farm


DAFTAR PUSTAKA

1.Tjay, tan hoan. Kirana rahardja. 2015. Obat-obat penting edisi ketujuh cetakan pertama.
Jakarta: PT elex media komputindo.
2.Supriyatna. 2015. Fitoterapi System Organ, Pandangan Dunia Barat Terhadap Obat
Herbal Global. Yogyakarta: CV Budi Utama.
3.Sukandar, Elin Yulinah. 2011. Iso Farmakoterapi. Jakarta: Ikatan Apoteker Indonesia.
4.Syamsuni, H. A. 2005. ILMU RESEP. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
5.Farmasi UTB Lampung. 2020. Panduan Praktikum Ilmu Resep. Universitas Tulang
Bawang Lampung.
6.Drugs.Com. Prescription Drugs Information, Interaction And Side Effect.Available
URL:Drugs.Com.
7.Medscape. Drugs And Disease. Available URL: Reference.Medscape.Com.
8.Sakinah, Anniesah Rahayu. Insan Sunnan Kurniawansyah. 2018. Isolasi Katerisasi Sifat
Fisikokimia, Dan Aplikasi Pati Jagung Dalam Bidang Farmasetik. (Bandung: Jurnal
Farmaka Suplemen Volume 16 Nomor 2).
PEMBACAAN RESEP
TANGGAL……………………..

R/ Candesartan 8 No. XXX

/o-o-l

R/ Bisoprolol 5 No. XXX

/l-o-o

R/ Diltiazem HCl 30 No. XC

3 ddI

R/ Nitrokaf Retard No. LX

2ddI

Pro : Hukijah

Umur : -

Dokter : Riana Handayani


Narasi resep
 
• “Recipe Candestartan tabletta nomero XXX ”
Ambilah cefadroxil kapsul sebanyak 30 tablet tandai dengan aturan pakai
digunakan malam hari 1 tablet .

• “Recipe Bisoprolol tabletta nomero XXX”


Ambilah bisoprolol tablet sebanyak 30 tablet, tandailah dengan aturan
digunakan pagi hari 1 tablet.

• “Recipe Dilitiazem HCl Tablleta nomero XC, ter de die I ”


Ambillah Diltiazem HCl tablet sebanyak 90 Tablet , tandai dengan aturan
pakai 3 kali sehari 1 tablet .

• “Recipe Nitrokaf Retard Tablleta Nomero LX, bis de die I”


Ambilah Nitrokaf Retard tablet sebanyak 60 Tablet . tandai dengan
aturan pakai 2 kali sehari 1 tablet
Persyaratan administrasi
ada tidak ada
Nama Dokter
 
Alamat Dokter

Nomor izin Praktek Dokter (SIP)


 
Tanggal Penulisan Resep (inscriptio)

Simbol R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep (invocatio)

Nama Setiap obat/komposisi obat (prescriptio)

Bentuk Sediaan yang digunakan

Aturan Pakai Obat (Signature)


Tanda Tangan/Paraf dokter Penulisan /resep (Subscriptio)
Nama Pasien
Umur Pasien

Alamat Pasien
Zat aktif
o Nama Obat Jenis Penamaan Zat aktif

Candesartan
1 cilexetil Nama Generik Candesartan cilexetil
.

Bisoprolol
2 Nama Generik Bisoprolol fumarate
.

Diltiazem
3 HCl Nama Generik Diltiazem HCl
.

Nitrokaf
4 Retard Nama Paten Nitroglycerin
.
Kegunaan obat
Candesartan cilexetil : Hipertensi, pengobatan pada pasien dengan
gagaljantung dan gangguan fungsi sistolik ventrikel kiri(LVEF≤40%) Ketika
obat penghambat ACE tidak di tolerir.

Bisoprolol : Hipertensi, baik sebagai monoterapi ataupun sebagai kombinasi


dengan obat antihipertensi yang lain.

Diltiazem HCl : Angina pektoris yang disebabkan spasmus arteri coroner, angina stabil
kronis

Nitrokaf Retard : Pencegah dan pengobatan jangka pamjang angina pektoris


Tujuan dari pemberian masing-masing obat tersebut berbeda :

Candesartan cilexetil digunakan sebagai. Obat gagal


jantung

Bisoprolol digunakan sebagai obat hipertensi

Diltiazem HCl digunakan sebagai iskemia otot jantung.

Nitrokaf Retard digunakan sebagai angina pektoris


Mekanisme kerja
Candesartan cilexetil :Bekerja dengan cara.peroral, obat tersebut berubah menjadi bentuk
aktifnya yaitu candesartan sewaktu di absobsi di saluran pencernaan, dengan mengalami hidrolisa
ester,obat ini adalah antagonis reseptor angiotensin II, yang selektif terhadap reseptor ATI,
ikatannya sangat kuat dan terlepas dari reseptor secara perlahan-lahan.

Bisoprolol: Bekerja dengan cara menghambat kerja system saraf simpatis padajantung dengan
menghambat reseptor ß-adrenergik jantung. Obat penghambat beta-adrenergik seperti bisoprolol
fumarate menurunkan kecepatan denyut jantung dan bermanfaat dalam terapi irama jantung yang
cepat secara tidak normal.

Diltiazem HCl: Bekerja dengan cara bekerja menghambat ion kalsium yang masuk ke dalam
selsehingga mempengaruhi mekanisme kerja kontraksi otot polos pembutuhdarah dan otot
jantung serta memperibaiki ketidakseimbangan antararsediaan dan pemakaian zat asam pada
iskemia otot jantun

Nitrokaf Retard : Bekerja dengan cara, mengurangi beban haemodinamik jantung dengan masa
kerja yang panjang
Efek samping dari penggunaan obat yang tertulis dalam resep tersebut
Candesartan Gangguan yg di rasakan adalah pusing, mual, nyeri sendi, sakit
maag, lemas, dan hiperurisemia( peningkatan asam urat).

Bisoprolol Gangguan yang di rasakan pada pasien pusing, mua, muntah,


denyut jantung lambat dan dapat terjadi efek samping yg lebih serius yaitu
pingsan, tangan dan kaki berwarna kebiruan dan depresi.

Diltiazem HCl Efeksampingnya dapat menyebabkan gangguan pusing,


ringan, kelemahan, mual, kemerahan, dan sakit kepala. mual, muntah,
berkeringat, gatal-gatal, gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah,
bibir, lidah, atau tenggorokan.

Nitrokaf retard Gangguan yang dapat terjadi pada pasien sakit kepala,
muncul ruam kemerahan pada kulit secara tiba-tiba, pingsan
Dosis lazim
No Nama Obat Dosis Dalam R/ Dosis Lazim Keterangan
(Penggunaan)

1. Candesartan 1 tablet sehari Dosis awal: 16 mg oral sekali sehari. Sudah Sesuai
Dosis lanjutan: sehari 8-32 mg,
dikonsumsi sekali atau dua kali sehari

2. Bisoprolol 1tablet salut selaput sehari Untuk pasien dewasa, dosis awal 1,25–10 Sudah Sesuai
mg, sekali sehari.

3. Diltiazem 3 kali sehari 1 tablet 30 -60 mg/hari (tiap 8jam) Sudah Sesuai

4. Nitrokaf Retard 2 kali sehari 1 kapsul  2,5 mg sebanyak 2-3 kali perhari(12 jam / Sudah selesai
8 jam)
Copy resep APOTEK HANA FARMA
Jl. Kota Baru II No.25 Kp. Baru
Telp. 0721-787465
APA : apt Santrina AnggrainiS.Farm
SIK : 245/SIK/2004
SIA : 164/115/080/2004

SALINAN RESEP
COPY RECEIPT
Nomor Resep : 001 Tanggal : 21/08/2020
Dari Dokter : Riana Tanggal : 21/08/2020
Nama Pasien : Sukijah Umur : -

R/ Candesartan 8 No. XXX


/o-o-l
det

R/ Bisoprolol 5 No. XXX


/l-o-o

det
R/ Diltiazem HCl 30 No. XC
3 ddI

det

R/ Nitrokaf Retard No. LX


2ddI

det

BandarLampung,21-08-2020

APOTEK
HANA
p.c.c

apt Santrina Anggraini S.Farm.


Daftar pustaka
 
1. Team medical mini notes, 2017. Basic Pharmacology & Drugs Notes, Edisi 2017. Makasar
2. Anief, Moh. 2000. Ilmu Meracik Obat, Teori dan Praktik. Cetakan ke delapan. Gadjah
Mada University Press, Y BUKU 1ogyakarta.
3. .ISFI Penerbitan, 2008. ISO Farmakoterapi Buku 1. Jakarta Barat
4. CV Sagung Seto, 2008. Informasi Obat Nasional Indonesia ( IONI ), Jakarta
5. Isfi, 2009-2010 Informasi Spesialite Obat Indonesia. Berlico Mulia Farma, Yogyakarta
6. Badan POM Reepublik Indonesia,2008. Daftar obat Indonesia, edisi 11. Badan POM RI.
Jakarta
7. Badan POM Republik Indonesia, 2008. Informasi Obat Nasional Indonesia, edisi 11.
Badan POM RI. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai