LAH proses pembedahan untuk mencegah p asien tidak jatuh ke dalam komplikasi yang lebih jauh. Tujuan Diet
Untuk mengupayakan status gizi pasien dalam kead
aan normal dan mempercepat proses penyembuha n dan meningkatkan daya tahan tubuh pasien, deng an cara : 1. Memenuhi kebutuhan dasar (cairan, energi, pro tein). 2. Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi , dan lain-lain. 3. Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan. Syarat Diet Diberikan secara bertahap, cair, saring, lunak, biasa. 1. Pasca bedah minor Makanan diusahakan secepat mungkin kembal i seperti biasa atau normal 2. Pasca bedah mayor Makanan diberikan secara bertahap sesuai dengan kemampuan pasien dalam menerima ma kanan Macam Diet Pasca Bedah Macam Diet Pasca Bedah I : diberikan 6 jam setelah pembedahan, berupa cairan jernih sebagai pemberian energ i berupa glukosa dengan segera. II : diberikan kepada pasien pasca beda h mayor saluran cerna atau perpindahan dari DPB I, ex : cair kental 50 ml/jam. III : perpindahan dari DPB II, diberika n tidak lebih dari 2000 ml/hari, diberi maka nan parenteral bila perlu. • IV : makanan diberikan berupa makanan lunak. Hal-hal yang diperbolehkan d an yang tidak diperbolehkan Diperbolehkan • Makanan yang disesuaikan dengan syarat pada tahapan makanan cair, lumat, lunak , dan makanan biasa. Tidak diperbolehkan • Makanan / minuman yang mengandung tingg i gas / karbondioksida • Makanan berbumbu tajam.