Anda di halaman 1dari 32

Laporan Praktikum Farmakologi

1
Efek Obat Diare Pada Hewan Uji
Sandra Agista Putri
NIM: 199494
Kelas: II A
Dosen Pembimbing: Sulastri Herdaningsih, M.Farm.,Apt
Tujuan
Untuk menganalisis efek obat
a n t i d i a re p a d a h e w a n
p e rc o b a a n d e n g a n m e t o d e
p ro t e k s i t e r h a d a p d i a re y a n g
disebabkan oleh oleum ricini
Alat dan Bahan
Alat
• Sarung tangan
• Masker Bahan
• Jarum sonde oral • Oleum ricini
mencit • Ta b l e t
• Labu ukur 50 mL, loperamide HCl
100 mL • Ta b l e t
• Timbangan gram attapulgite
• Timbangan ohaouss • Na-CMC
• Batang pengaduk • Alkohol 70%
• Beaker glass • Aqua destilata
• Gelas ukur
• Wa d a h / t o p l e s
pengamatan
Perhitungan Pembuatan Suspensi Tablet
Loperamide
Diketahui :
 Bobot 1 tablet Loperamide = 150 mg
 Dosis terapi loperamide 1xpakai untuk manusia dengan berat badan 70kg= 4 mg
 Dosis maksimum 1xpakai secara oral pada mencit 1 mL
 Na. CMC 1% (untuk suspending agent 0,5%)
 Berat badan mencit 21 g
 Konversi dari manusia ke mencit 0,0026
 Larutan stok yang dibuat sebanyak 44 mL
 
Dosis 1 x Pakai untuk mencit (BB 20-30 g) = Dosis 1 x Pakai pada manusia x faktor konversi
dari manusia ke mencit
= 4 mg x 0,0026
= 0,0104 mg/20-30 g/1 mL

a. Rumus untuk menghitung jumlah obat (loperamide) yang ditimbang


Dosis 1 x Pakai loperamide pada manusia (BB 70 kg) = Dosis 1 x Pakai untuk
mencit
Bobot 1 tablet loperamide Berat tablet yang ditimbang (X) 
4 mg = 0,0104 mg
150 mg X 
X = 150 mg x 0,0104 mg
Jika dibuat larutan stok sebanyak 44 mL, maka :
0,39 mg = 1 mL
X = 44 mL
X = 0,39 mg x 44 mL
1 mL
X = 17,16 mg/44 mL

Jadi, serbuk loperamide yang ditimbang untuk pembuatan larutan


stok suspensi tablet loperamide sebanyak 44 mL adalah 17,16 mg/44
mL.
 
b. Na. CMC 0,5% (b/v) dalam 44 mL aquadest
Na. CMC = 0,5 g x 44 mL
100 mL
= 0,22 g/44 mL
 
Air korpus yang digunakan untuk mengembangkan Na. CMC adalah 10
kali berat Na. CMC
Air korpus = 10 x berat Na. CMC yang ditimbang
= 10 x 0,22 g
= 2,2 mL
Perhitungan Pembuatan Suspensi Tablet
Attapulgite
Diketahui :
 Bobot 1 tablet Attapulgite = 768 mg
 Dosis terapi attapulgite 1xpakai untuk manusia dengan berat badan 70kg= 600
mg
 Dosis maksimum 1xpakai secara oral pada mencit 1 mL
 Na. CMC 1% (untuk suspending agent 1 %)
 Berat badan mencit 28 g
 Konversi dari manusia ke mencit 0,0026
 Larutan stok yang dibuat sebanyak 67 mL
 
Dosis 1 x Pakai untuk mencit (BB 20-30 g) = Dosis 1 x Pakai pada manusia x faktor konversi
dari manusia ke mencit
= 600 mg x 0,0026
= 1,56 mg/20-30 g/1 mL

a. Rumus untuk menghitung jumlah obat (attapulgite) yang ditimbang


Dosis 1 x Pakai attapulgite pada manusia (BB 70 kg) = Dosis 1 x Pakai untuk
mencit
Bobot 1 tablet attapulgite Berat tablet yang ditimbang (X) 
600 mg = 1,56 mg
768 mg X 
Jika dibuat larutan stok sebanyak 67 mL, maka :
1,99 mg = 1 mL
X = 67 mL
X = 1,99 mg x 67 mL
1 mL
X = 133,33 mg/67 mL

Jadi, serbuk attapulgite yang ditimbang untuk pembuatan larutan


stok suspensi tablet attapulgite sebanyak 67 mL adalah 133,33 mg/67
mL
 
b. Na. CMC 1% (b/v) dalam 67 mL aquadest
Na. CMC = 1 g x 67 mL
100 mL
= 0,67 g/67 mL
 
Air korpus yang digunakan untuk mengembangkan Na. CMC adalah 10
kali berat Na. CMC
Air korpus = 10 x berat Na. CMC yang ditimbang
= 10 x 0,67 g
= 6,7 mL
Perhitungan Pembuatan Suspensi Na.CMC
 
Diketahui :
 Na.CMC yang akan dibuat 0,5%
 Larutan stok yang akan dibuat sebanyak 50 mL

Na. CMC 0,5% (b/v) dalam 50 mL aquadest


Na. CMC = 0,5 g x 50 mL
100 mL
= 0,25 g/50 mL
 
Air korpus yang digunakan untuk mengembangkan Na. CMC adalah 10
kali berat Na. CMC
Air korpus = 10 x berat Na. CMC yang ditimbang
= 10 x 0,25 g
= 2,5 mL
Prosedur Kerja Mengembangkan
Na.CMC
Na. CMC

Ditimbang Na. CMC sesuai dengan yang telah


dihitung sebagai suspending agent (Loperamide
0,22 g dan attapulgit 0,67 g)
Ditimbang aquadest sesuai yang telah dihitung
dengan menggunakan gelas ukur (Loperamide 44 mL
dan attapulgit 67 mL)
Dimasukkan aquadest ke dalam
cawan penguap
Ditaburkan Na. CMC ke dalam cawan penguap yang berisi
aquadest secara merata

Ditunggu sampai mengembang. (Aquadest hangat


selama 30 menit; aquadest biasa selama 1x24 jam)

Na.CMC telah
dikembangkan
Prosedur Kerja Pembuatan Suspensi Tablet Loperamide
HCl
Ta b l e t l o p e r a m i d e
HCl
Digerus tablet loperamide
hingga halus
Ditimbang masing-masing bahan (serbuk loperamide hcl 17,16
mg; Na.CMC 0,22 g; Air korpus 2,2 mL; dan aquadest 44 mL)

Dikembangkan
Na.CMC
Dimasukkan Na.CMC yang telah dikembangkan kedalam
lumpang dan digerus hingga halus

Dimasukkan serbuk laperamide HCl ke dalam lumpang yang


berisi Na.CMC, digerus hingga halus dan homogen

Ditambahkan aquadest hingga


44 mL
S u s p e n s i Ta b l e t
loperamide HCl
Prosedur Kerja Pembuatan Suspensi Tablet Attapulgite
Ta b l e t A t t a p u l g i t e

Digerus tablet attapulgite


hingga halus
Ditimbang masing-masing bahan (serbuk attapulgite 133,33 mg;
Na.CMC 0,67 g; Air korpus 6,7 mL; dan aquadest 67 mL)

Dikembangkan
Na.CMC
Dimasukkan Na.CMC yang telah dikembangkan kedalam
lumpang dan digerus hingga halus

Dimasukkan serbuk attapulgit ke dalam lumpang yang berisi


Na.CMC, digerus hingga halus dan homogen

Ditambahkan aquadest hingga


67 mL
S u s p e n s i Ta b l e t
attapulgite
Prosedur Kerja Pembuatan Suspensi
Na.CMC
Na. CMC

Ditimbang Na. CMC sesuai dengan yang telah


dihitung yaitu 0,25 g

Ditimbang aquadest sesuai yang telah dihitung, yaitu 50


mL dengan menggunakan gelas ukur

Dimasukkan aquadest ke dalam cawan


penguap
Ditaburkan Na. CMC ke dalam cawan penguap yang berisi
aquadest secara merata

Ditunggu hingga Na.CMC mengembang, dan jadilah


Suspensi Na.CMC

Suspensi Na.CMC
Hewan Uji Penyiapan Hewan Uji
Dikelompokkan hewan percobaan menjadi 3
kelompok dan masing-masing kelompok terdiri
dari 3 ekor hewan percobaan
Dipisahkan tiap kelompok dalam kandang yang
berbeda
Diaklimatisasi hewan percobaan selama 7 hari
untuk membiasakan pada lingkungan percobaan

Dipelihara dalam ruangan dengan


suhu kamar
Siklus cahaya terang : gelap
(14:10)
Diberi makan dengan pakan regular dan
air minum
Dipuasakan mencit sebelum dilakukan percobaan selama
18 jam tetapi tetap diberikan air minum ad libitum

Hewan Uji Siap


Digunakan
Hewan Uji
Prosedur Percobaan
Ditimbang dan dicatat berat badan
hewan percobaan yang telah
dikelompokkan sebelumnya
Dibuat suspensi loperamide, suspensi attapulgit, dan
suspensi Na.CMC
Seluruh hewan percobaan di beri larutan uji dengan dosis yang
sesuai dan dengan ketentuan sebagai berikut:
• Klp 1 sebagai kelompok loperamide, diberikan suspensi
loperamide secara po
• Klp 2 sebagai kelompok kontrol negatif, diberikan suspensi
Na.CMC secara po
• Klp 3 sebagai kelompok attapulgit, diberikan suspensi
D i taetm
t appaut k
l gaint h
s ee cwaarna ppeor c o b a a n d a l a m k a n d a n g k h u s u s s e c a r a
individual yang beralaskan kertas saring yang telah diketahui
bobotnya
Hewan percobaan diberikan 0,75 mL oleum ricini sebagai
penginduksi diare secara po, setelah 30 menit pemberian
bahan uji (obat antidiare),
Efek Obat Antidiare
Efek obat
antidiare
Prosedur Pengamatan
Diamati dan catat :
• Frekuensi diare (berapa kali terjadinya diare
selama pengamatan)
• Konsistensi feses (melihat apakah feses hewan
p e r c o b a a n b e r d a r a h , b e r l e n d i r / b e r a i r, l e m b e k a t a u
normal)
• Bobot feses (menimbang feses (dalam gram) setiap
30 menit setelah pemberian oleum ricini)
• Diameter serapan air (setiap 30 menit setelah
pengamatan, setelah bobot feses ditimbang, kertas
saring dibiarkan selama 15 menit dan diukur
diameter serapan air pada kertas saring)
• Onset diare (dicatat waktu mula-mula setelah
pemberian oleum ricini hingga terjadinya diare)
• Durasi diare (waktu yang dibutuhkan saat
terjadinya diare hingga hewan percobaan tidak
D i hd ii taur ne gl apge ir s( ef en st ea ss ne yda a ky ea mabnat li id inaorremtai al )p) k e l o m p o k
percobaan
%Daya
Data Pengamatan Volume Pemberian Obat
Kelompok Re BB Hewan Vo l u m e
No.
Percobaan p Uji (gram) Pemberian (mL)
1 20 1 mL Khusus BB <20 g
Loperamid
1 2 23 1 mL Rumus: BB x Vo l o m e
e Maksimal
3 22 1 mL 20
1 19 0,95 mL Na. CMC
Replikasi 1: 19 x1
2 Na.CMC 2 31 1,03 mL mL=0,95 mL
20
3 21 1 mL
1 25 1 mL Khusus BB >30 g
Attapulgit
3 2 27 1 mL Rumus: BB x Vo l o m e
e Maksimal
3 26 1 mL 30

Na. CMC
Replikasi 2: 31 x1
mL=1,03 mL
Data Pengamatan Percobaan Efek Obat
Antidiare
F rekuensi Diare
Kelompok Re Frekuensi DIare Jumlah
Percobaan p T0 T30 T60 T90 T120 T150

1 0 4 6 2 1 0 13
Loperamid 0 3 7 1 1 0 12
2
e 0 4 7 0 0 0 11
3
1 0 7 0 6 2 6 21

Na.CMC 2 0 6 0 7 3 3 19

3 0 6 0 7 3 2 18

1 0 2 4 2 1 0 9

Attapulgite 2 0 5 5 1 1 0 12

3 0 3 0 1 0 0 4
konsistensi Diare

Kelomp Re Konsistensi DIare


ok p T0 T30 T60 T90 T120 T150
Percoba
an

0 Norma Lemb Berair Berai Berair


1 l ek r
0 Berair Lemb Berair Berai Berair
Na CMC 2 ek r
0 Lembe Berair Berair Berai Berair
3 k r
0 Norma Lemb Lemb Lemb Norm
1 l ek ek ek al
Loperam 0 Berair Lemb Lemb Norm Norm
2 ek ek al al
ide
0 Berair Lemb Lemb Norm Norm
3 K e t : - ( t ie dk a k t e re jka d i B A
a lB ) al
Diameter serapan air (cm)

Kelompok Re Diameter serapan air(cm) Jumla


Percobaa p T0 T30 T60 T90 T120 T150 h
n

1 0 10 9 10 12 11 52
Na.CMC
2 0 11 10 11 10 11 53

3 0 12 11 12 12 10 57
1 0 9 4 3 2 0 18
Loperami 0 8 5 3 2 0 18
2
de
3 0 7 3 2 1 0 13

1 0 6 4 3 1 0 14
Attapulgi
2 0 9 5 3 2 0 19
te 0 9 4 4 3 0 20
3
Bobot feses
no Kelompok Re Berat feses(g) jumlah
p T0 T30 T60 T90 T12 T15
0 0

0 O,2 0,1 0,0 0,0 0,02 0,41


1 5 4
Loperamid 0 0,1 0,2 0,1 0,1 0,05 0,55
1 2
e 0 0,1 0,1 0,0 0,0 0,03 0,33
3 5 5

1 0 0,3 0,3 0,2 0,1 0,2 1,1

2 Na.CMC 2 0 0,1 0,2 0,2 0,2 0,2 0,9

3 0 0,1 0,3 0,2 0,1 0,1 0,8

1 0 0,2 0,2 0,1 0,1 0,1 0,7


0 0,3 0,1 0,0 0,0 0,02 0,51
3 Attapulgite 2 5 4
0 0,1 0,2 0,1 0,0 0,04 0,49
3 5 Ket:- (tidak terjadi diare/nilainya 0)
Onset dan Durasi diare
Jam Jam
Jam
Kelompok Re pemberia diare Onset Durasi
mulai
Percobaan p n oleum berhen diare diare
diare
ricini ti
30 menit -
1 07.30 08.00 -
40 menit -
2 07.30 08.10 -
Na.CMC 25 menit -
3 07.30 07.55 -
31,67 -
Rata-Rata menit
34 menit 96 menit
1 07.30 08.04 09.40
36 menit 98 menit
Loperami 2 07.30 08.06 09.44
33 menit 91 menit
de 3 07.30 08.03 09.34
34,3 menit 95 menit
Rata-Rata
35 menit 111
1 07.30 08.05 09.56 menit
36 menit 102
Attapulgi 2 07.30 08.06 09.48 menit
Data Pengamatan Percobaan Efek Obat Antidiare

No Kelompok Rep Bobot %Efek


Percobaan Feses T150 Antidiare

1 0,02 90%
2 0,05 75%
1. Loperamide 0,03
3 70%

Rata-Rata 78,33%

1 0,1 50%

2 0,02 90%
2. Attapulgite 0,04
3 60%

Rata-Rata 66,67%
Perhitungan Data Pengamatan Frekuensi
Diare
Jumlah Frekuensi Diare = T 0 + T30 + T60 + T90 +
T120 + T150

Loperamide

Rep 1: 0+4+6+2+1+0 =13


Rep 2: 0+3+7+1+1+0 =12
R e p 3 : 0 + 4 + 7 + 0 + 0 + 0 = 11

Na. CMC Attapulgite

Rep 1: 0+7+0+6+2+6 =21 Rep 1: 0+2+4+2+1+0 =9


Rep 2: 0+6+0+7+3+3 =19 Rep 2: 0+5+5+1+1+0 =12
Rep 3: 0+6+0+7+3+2 =18 Rep 3: 0+3+0+1+0+0 =4
Perhitungan Data Pengamatan Diameter
Serapan Air
Jumlah Diameter Serapan Air= T0 + T30 + T60 + T90
+ T120 + T150

Loperamide
Rep 1: 0+9+4+3+2+0 =18
Rep 2: 0+8+5+3+2+0 =18
R e p 3 : 0 + 7 + 3 + 2 + 1 + 0 = 1N3 a . C M C
R e p 1 : 0 + 1 0 + 9 + 1 0 + 1 2 + 11
=52
Rep 2:
0 + 11 + 1 0 + 11 + 1 0 + 11 = 5 3 Attapulgite
Rep 3: Rep 1: 0+6+4+3+1+0 =14
0 + 1 2 + 11 + 1 2 + 1 2 + 1 0 = 5 7 Rep 2: 0+9+5+3+2+0 =19
Rep 3: 0+9+4+4+3+0 =20
Perhitungan Data Pengamatan Bobot Feses
Jumlah Bobot Feses= T0 + T30 + T60 + T90 + T120 +
T150

Loperamide Attapulgite
Rep 1: Rep 1: 0+0,2+0,2+0,1+0,1+0,1 =0,7
0+0,2+0,1+0,05+0,04+0,02 =0,41 Rep 2: 0+0,3+0,1+0,05+0,04+0,02
Rep 2: 0+0,1+0,2+0,1+0,1+0,05 =0,51
=0,55 Rep 3: 0+0,1+0,2+0,1+0,05+0,04
Rep 3: =0,49
0+0,1+0,1+0,05+0,05+0,03 =0,33
Na. CMC

Rep 1: 0+0,3+0,3+0,2+0,1+0,2
=1,1
Rep 2: 0+0,1+0,2+0,2+0,2+0,2
=0,9
Perhitungan Data Pengamatan
O n s e t d a n d u r a s i d i a r e

Onset Diare= Jam Mulai Diare – Jam Pemberian


Ol Ricini

Replikasi 1: = 08.:00 – 07:30 = 30


menit Na. CMC
2: = 08.:10 – 07:30 = 40 menit
3: = 08.:55 – 07:30 = 25 menit
Durasi Obat= Jam Diare Berhenti – Jam
Rata-Rata: (30+40+25) menit = 31,67 Mulai Diare

m
R ee np il ti k a s i 1: = 08.:04 – 07:30 = 34 Replikasi 1: = 09.:40 – 08:04 = 96
menit 3 Loperam menit
2: = 08.:06 – 07:30 = 36 menit ide 2: = 09.:44 – 08:06 = 98 menit
3: = 08.:03 – 07:30 = 33 menit 3: = 09.:34 – 08:33 = 91 menit

Rata-Rata: (34+36+33) menit = 34,3 Rata-Rata: (96+98+91) menit = 95

menit menit
Replikasi 13: = 08.:05 – 07:30 = 35 Replikasi 13: = 09.:56 – 08:05 = 111
menit menit
2: = 08.:06 – 07:30 = 36 menit Attapulg 2: = 09.:48 – 08:06 = 102 menit
3: = 08.:10 – 07:30 = 40 menit ite 3: = 09.:55 – 08:10 = 105 menit

Rata-Rata: (35+36+40) menit = 37 Rata-Rata: (30+40+25) menit = 106


Perhitungan Data Pengamatan Persentase Efek Antidiare
Loperamide

Replikasi 1: Replikasi 2:
% Efek Antidiare= K-P x100% % Efek Antidiare= K-P x100%
K K
= 0,2–0,02 x100% = 0,2–0,05 x100%
0,2 0,2
= 0,18 x 100% = 0,15 x 100%
0,2 0,2
% Efek Antidiare= 90 % % Efek Antidiare= 75 %

Rata-Rata
Replikasi 3:
% Efek Antidiare= Rep 1 + Rep 2 +
% Efek Antidiare= K-P x100%
Rep 3
K
3
= 0,1–0,03 x100%
= 90% + 75% + 70%
0,1
3
= 0,07 x 100%
= 253
0,1
3
% Efek Antidiare= 70 %
% Efek Antidiare= 78,33%
Perhitungan Data Pengamatan Persentase Efek Antidiare
Attapulgite

Replikasi 1: Replikasi 2:
% Efek Antidiare= K-P x100% % Efek Antidiare= K-P x100%
K K
= 0,2–0,1 x100% = 0,2–0,02 x100%
0,2 0,2
= 0,5 x 100% = 0,18 x 100%
0,2 0,2
% Efek Antidiare= 50 % % Efek Antidiare= 90 %

Rata-Rata
Replikasi 3:
% Efek Antidiare= Rep 1 + Rep 2 +
% Efek Antidiare= K-P x100%
Rep 3
K
3
= 0,1–0,04 x100%
= 50% + 90% + 60%
0,1
3
= 0,06 x 100%
= 200
0,1
3
% Efek Antidiare= 60 %
% Efek Antidiare= 66,67%
Kesimpula
n
Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa:
1. D i a r e a d a l a h s u a t u g e j a l a k l i n i k g a n g g u a n p a d a s a l u r a n p e n c e r n a a n
dimana konsistensi feses berbentuk cairan atau setengah cairan dan
frekuensi terjadinya defekasi lebih sering dari keadaan normal,
sekitar 4-5 kali sehari, dengan kandungan air pada feses lebih banyak
dari normal.

2. Berdasarkan frekuensi diare:


a. N a . C M C t i d a k m a m p u m e n g h e n t i k a n d i a r e , h a l i n i ditandai dengan
tidak berkurangnya frekuensi diare hingga menit ke 150
b. L o p e r a m i d e m a m p u m e n g h e n t i k a n d i a r e , h a l i n i ditandai dengan
berhentinya diare pada menit ke 150
c. A t t a p u l g i t e m a m p u m e n g h e n t i k a n d i a r e , h a l i n i ditandai dengan
berhentinya diare pada menit ke 150

3. Berdasarkan konsistensi diare:


d. N a . C M C t i d a k m a m p u m e n g h e n t i k a n d i a r e , h a l i n i d i t a n d a i d e n g a n
tidak normalnya feses hingga menit ke 150
e. L o p e r a m i d e m a m p u m e n g h e n t i k a n d i a r e , h a l i n i d i t a n d a i d e n g a n
normalnya feses pada menit ke 150
f. A t t a p u l g i t e m a m p u m e n g h e n t i k a n d i a r e , h a l i n i d i t a n d a i d e n g a n
4. Berdasarkan diameter serapan air:
Kesimpulan
a. N a . C M C t i d a k m a m p u m e n g h e n t i k a n d i a r e , h a l i n i d i t a n d a i d e n g a n
masih adanya diameter sisa serapan air hingga menit ke 150
b. L o p e r a m i d e m a m p u m e n g h e n t i k a n d i a r e , h a l i n i d i t a n d a i d e n g a n t i d a k
terdapatnya diameter serapan air pada menit ke 150
c. A t t a p u l g i t e m a m p u m e n g h e n t i k a n d i a r e , h a l i n i d i t a n d a i d e n g a n t i d a k
terdapatnya diameter serapan air pada menit ke 150

5. Berdasarkan bobot feses:


d. N a . C M C t i d a k m a m p u m e n g h e n t i k a n d i a r e , h a l i n i d i t a n d a i d e n g a n
tidak berkuranganya bobot feses hingga menit ke 150
e. L o p e r a m i d e m a m p u m e n g h e n t i k a n d i a r e , h a l i n i d i t a n d a i d e n g a n
berkurangnya feses pada menit ke 150
f. A t t a p u l g i t e m a m p u m e n g h e n t i k a n d i a r e , h a l i n i d i t a n d a i d e n g a n
berkurangnya feses pada menit ke 150

6. Berdasarkan onset dan durasi diare


g. O n s e t ( W a k t u d a r i d i b e r i k a n p e n g i n d u k s i h i n g g a m u l a i d i a r e ) y a n g
paling cepat secara berturut-turut adalah Na.CMC (31,67 menit),
loperamide (34,3 menit), dan yang terakhir attapulgit (37 menit).
h. D u r a s i ( W a k t u m u l a i d i a r e h i n g g a d i a r e h i l a n g ) y a n g p a l i n g c e p a t
secara berturut-turut adalah loperamide (95 menit), attapulgit (106
menit), sedagkan pada Na.CMC< diare tidak berhenti
Kesimpulan
7. Berdasarkan Persentase daya antidiare, obat yang paling
efektif sebagai antidiare pada praktikum kali ini adalah:
a. L o p e r a m i d e : 7 8 , 3 3 %
b. A t t a p u l g i t : 66,67%
c. N a . C M C : 0 % ( k a r e n a t i d a k m e m i l i k i k a n d u n g a n a n t i d i a r e )

8. Loperamide bekerja dengan mengurangi diare dengan


menghambat gerakan usus

9. Attapulgit bekerja dengan menyerap air dan meningkatkan


viskositas feses

10. Hasil ini telah sesuai dengan teori, dimana berdasarkan dari
referensi yang saya baca, loperamide lebih efektif untuk
menghentikan diare daripada attapulgit, dimana onsetnya
sendiri untuk loperamide 1-3 jam, sedangkan attapulgite
onsetnya 4 jam
Daftar Pustaka
B r u n t o n , L . , L a z o , J . , d a n P a r k e r, K . , 2 0 0 6 , G o o d m a n a n d G i l m a n ’ s
T he Pha r mo co l o g i ca l ba si s o f T he ra pe uti c s, 11 th ed, M cG r a w-
H i l l , N e w Yo r k .
Pratama, I., 2017, Uji aktivitas Infusa Daun Sereh (Cymbopogon
nordus L.) terhadap Mencit Putih Jantan (Mus musculus), Karya
Tu l i s I l m i a h , A k a d e m i F a r m a s i Ya r s i , P o n t i a n a k .
S u k a n d a r, E . Y. , A n d r a j a t i , R . , S i g i t , J . I . , A d n y a n a , I . K . , S e t i a d i ,
A . P. , K u s n a n d a r, 2 0 0 9 , I S O F a r m a k o t e r a p i , P T I S F I P e n e r b i t a n ,
Jakarta.
S u k m a w a t i , I . K . , S u k a n d a r, E . Y. , K u r n i a t i , N . F. , 2 0 1 7 , A k t i v i t a s
Antidiare Ekstrak Etanol Daun Suji (Dracaena angustifolia
R o x b), Pha r mac y, 1 4( 02 ).
W e l l s , B . G . , D i P i r o , J . T . , S c h w i n g h a m m e r , T . L . , D i P i r o , C . V. , 2 0 1 4 ,
P h a r m a c o t h e r a p h y H a n d b o o k , M c G r a w H i l l C o m p a n i e s , N e w Yo r k .

Anda mungkin juga menyukai