Pengenalan Kefarmasian Prodi S1 Farmasi, UNU NTB Dedenthariyanto@gmail.com Pendahuluan
• Filsafat sebagai induk dari ilmu pengetahuan terus
melahirkan ilmu-ilmu baru. Filsafat ilmu pengetahuan merupakan kajian tentang hakekat, dengan mencari keseragaman dari pada keanekaragaman ilmu pengetahuan. Filsafat mencoba meluruskan arah proses perkembangan ilmu pengetahun, terutama dalam pemanfaatannya. Filsafat • Philosophia ( Yunani ), philosophie ( jerman, Belanda, Perancis ), Phylosophy ( Inggris ), Philosophia ( Latin ), Falsafah ( Arab )
• Istilah Filsafat pertama kali oleh Phytagoras
• Asal kata “Philen atau philos” ( mencintai ) dan “sophos atau sophia” (kebijaksanaan) artinya “Cinta akan kebijaksanaan dan berusaha untuk memiliki”
• Filsuf (ahli filsafat) adalah Pencari kebijaksaaan, dalam arti hakekat, ia mencintai atau, mencari kebijaksanaan dalam arti sedalam-dalamnya ( Socrates ) Pengertian Filsafat • Plato Pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang asli • Arestoteles Ilmu ( Pengetahuan ) meliputi kebenaran, meliputi ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik dan estetika • Al Farabi Ilmu ( pengetahuan ) tentang alam maujud bagaimana hakekat sebenarnya • Rene Descartes Kumpulan segala pengetahuan dimana Tuhan, alam dan manusia menjadi pokok penyelidikan Rumusan arti filsafat
• Ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan
memikirkan segala sesuatu secara mendalam, sungguh-sungguh, radikal sehingga mencapai hakekat segala situasi tersebut.
• Filsafat dalam Aspek kefarmasian :
1.Pengetahuan dan ilmu 2.Etika 3.Profesi Untuk memahami ilmu Farmasi, maka farmasi perlu dikaji secara filsafat. Filsafat Farmasi dikaji dari tiga aspek utama, yaitu;
• Kajian Ontologi, membahas tentang eksistensi
(keberadaan) dan esensi (keberartian) Farmasi.
• Epistemologi, kajian tentang metode pembuktian dan
pembelajaran Farmasi.
• Aksiologi. Farmasi dikaji berdasarkan asas manfaat
sebagai sebuah ilmu pengetahuan. Kajian Ontologi Ontologi berasal dari bahasa Yunani, • Ontos= ada dan Logos=ilmu. Dengan demikian Ontologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang keberadaan. Kajian Ontologi mencakup wilayah objek kajian dan hakekatnya. Dengan demikian, objek kajiannya adalah farmasi itu sendiri dan hakekat dari farmasi itu adalah ilmu, sehingga lahirlah imu farmasi. selanjutnya kita akan mengkaji tentang objek farmasi yaitu obat dan hakikat obat itu adalah bahan, maka lahirlah bahan obat. Kajian Epistomologi Epistemologi berasal dari bahasa yunani, Epites= cara dan Logos=ilmu.
Dengan demikian Epistemologi dapat diartikan sebagai
ilmu tentang cara. Kajian Epistemologi mencakup tentang metode dan prosedur.
Metode ilmu farmasi adalah pengobatan dan prosedurnya
adalah mengobati. Lebih lanjut kita akan mengkaji tentang cara pengobatan dan mengobati, cara menggunakan dan mengolah obat. Kesemua itu akan bermuara pada pengembangan ilmu farmasi itu sendiri secara teoritis dan praktis. Kajian Aksiologi
• Aksiologi berasal dari bahasa yunani,
Axios= nilai dan Logos=ilmu. Dengan demikian Aksiologi dapat diartikan sebagi ilmu tentang nilai. Kajian Aksiologi mencakup tentang manfaat dan kegunaan. Kajian Aksiologi farmasi adalah untuk kesehatan hidup manusia. selanjutnya kesehatan itu digunakan untuk mensejahterakan dan memakmurkan kehidupan seorang manusia. Farmasi dari prespektis filsafat • Selanjutnya kesehatan itu digunakan untuk mensejahterakan dan memakmurkan kehidupan seorang manusia. • Filasat Farmasi ada sebagai bentuk kajian ilmu pengetahuan. Farmasi lahir untuk menjawab berbagai tantangan kebutuhan hidup manusia. • Farmasi sebagai ilmu adalah sesuatu yang tak terpisahkan dari hidup manusia. Untuk itu, ilmu farmasi harus digunakan sebaik-sebaiknya untuk kepentingan dan kesejahteraan manusia. Sekian
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita