A G A M A K R I S T E N

P R O T E S TA N I I

Caring Patient at
The End of Life
B y : J O A N K A D E L A N E I R A
 Terapi Suportif adalah Terapi yang tidak mengobati atau memperbaiki kondisi yang
mendasarinya, tetapi meningkatkan kenyamanan pasien, juga disebut 
pengobatan simtomatik 
Misalnya, perawatan suportif untuk flu, pilek, atau gangguan saluran cerna dapat
mencakup istirahat, dukungan nutrisi melalui pemberian suplement makanan, dan pereda
nyeri yang dijual bebas; hal-hal itu tidak mengatasi penyebabnya, tetapi mengatasi
gejalanya dan dengan demikian meredakannya.

Sebutkan contoh obat-obatan yang termasuk

terapi suportif dan paliatif. Jelaskan mengapa
obat tersebut digolongkan sebagai terapi
suportif/ paliatif !
Terapi Paliatif adalah sistem perawatan terpadu yang bertujuan meningkatkan kualitas
hidup, dengan cara meringankan nyeri dan penderitaan lain, memberikan dukungan
spiritual dan psikososial mulai saat diagnosa ditegakkan sampai akhir hayat dan dukungan
terhadap keluarga yang kehilangan/berduka.
Contoh :
Pemberian obat-obatan anti nyeri, mual muntah
Dukungan psikospiritual
Pemakaian suplemen kesehatan (food supplement) ada yang
menyebut sebagai terapi suportif. Apakah saudara setuju? Sebutkan
alasannya.
Saya setuju. Salah satu terapi supotif yang dilakukan untuk pasien
adalah dukungan nutrisi. Dapat kita lihat bahwa pasien selalu
mengalami gangguan pemenuhan nutrisi karena kondisi penyakit yang
buruk. Hal tersebut dapat dilakukan dengan pemberian food
supplement untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien, karena food
suplement itu sendiri mengandung banyak kandungan yang penting
untuk kebutuhan tubuh.
 Jamu juga dapat digolongkan sebagai terapi suportif. Seperti
yang kita ketahui bahwa beberapa pasien sering menggunakan
obat alternatif seperti jamu untuk mengurangi gejala-gejala
yang timbul akibat pengobatan dan jamu biasanya memiliki efek
samping yang cenderung sedikit dari pada obat-obat kimiawi.
Jamu adalah obat tradisional yang berisi
Apakah konsumsi jamu seluruh bahan tanaman yang menjadi

dapat digolongkan sebagai penyusun jamu tersebut. Jamu disajikan

secara tradisional dalam bentuk
terapi suportif? Apa beda seduhan, pil, atau cairan. Umumnya obat Suplemen Kesehatan adalah produk yang
jamu dengan suplemen tradisional ini dibuat dengan mengacu dimaksudkan untuk melengkapi

kesehatan? pada resep peninggalan leluhur. Satu

jenis jamu juga disusun dari berbagai
tanaman obat.
kebutuhan gizi, melengkapi,
meningkatkan, dan/atau memperbaiki
fungsi kesehatan, mempunyai nilai gizi
dan/atau efek fisiologis, mengandung satu
atau lebih bahan berupa vitamin, mineral,
asam amino, dan/atau bahan lain bukan
tumbuhan yang dapat dikombinasi dengan
tumbuhan.
 Pemasaran Suplemen kesehatan sering tidak
melalui Uji Klinis. Apakah benar? Jelaskan
pendapat saudara.

Ada beberapa obat suplemen kesehatan yang tidak melalui uji klinis salah satunya
adalah suplemen merek Rhea Health Tone (RHT) yang sedang ramai
diperbincangkan lantaran disebut-sebut bisa mencegah infeksi virus corona
 penyebab sakit Covid-19. Tetapi sebagian besar suplemen kesehatan yang beredar
telah melewati uji klinis, karena BPOM telah menegaskan bahwa semua suplemen
dan obat-obat herbal diwajibkan untuk melalui uji klinis yang aman sesuai dengan
persyaratan yang berlaku serta klaim kahsiat dibuktikan secara ilmiah dengan
memperhatikan kandungan dan nomor registrasi yang telah tertera, karena apabila
obat tersebut tidak melalui uji klinis dapat membahayakan kesehatan pasien.
 Apakah saudara setuju jika suplemen kesehatan diberikan pada
pasien yang menghadapi penyakit terminal? Apa alasan saudara?
Saya kurang tidak setuju. Seperti yang kita ketahui penyakit terminal  adalah penyakit yang tidak dapat
disembuhkan atau diobati secara memadai dan diperkirakan akan mengakibatkan kematian pasien. Suplemen
kesehatan bukan ditujukan sebagai pengganti obat-obatan atau prosedur medis lain dalam mengobati
maupun mencegah suatu penyakit. Suplemen juga bukan pengganti makanan sepenuhnya.
Suplemen Kesehatan hanya untuk melengkapi atau menambah asupan makan. Jadi penggunaan
suplemen kesehatan untuk pasien dengan kondisi terminal kurang efektif. Menurut saya
perawatan paliatif lebih dibutuhkan untuk pasien dengan kondisi terminal seperti
penggunaan obat anti nyeri atau terapi alternatif lain yang dapat meredakan
beberapa gejala dan penyebab penderitaan pasien.
 Insert Image

YOUR TITLE YOUR TITLE

HERE HERE
There are many variations of There are many variations of
passages of Lorem Ipsum available, passages of Lorem Ipsum available,
but the. but the.

YOUR TITLE YOUR TITLE

HERE HERE
There are many variations of There are many variations of
passages of Lorem Ipsum available, passages of Lorem Ipsum available,
but the. but the.

Dalam menghadapi tahap akhir
dari penyakit (penyakit terminal)
apakah pasien harus berusaha
sekuat mungkin dengan segala
cara untuk bisa sembuh? Atau
lebih baik pasrah dan menerima
kenyataan yang ada? Berikan
alasan atas jawaban tersebut!
Bagaimana pandangan Alkitab
tentang pasien yang menghadapi
penyakit terminal?
Menurut saya lebih baik pasrah dan
menerima kenyataan yang ada. Seperti
yang pernah dibahas pada kuliah
sebelumnya, bahwa kita harus berdoa
dan juga menggunakan akal sehat.
Berpikir realistis bahwa penyakit
terminal adalah penyakit yang tidak
dapat disembuhkan, apabila kita terus
berusaha keras tanpa berpikir secara
logis hal tersebut akan merugikan diri
sendiri dan juga orang lain seperti terus
memaksakan untuk menjalani
pengobatan yang tidak perlu akan tetapi
kita tidak memiliki cukup uang untuk
membayar biaya pengobatan tersebut.
Hal tersebut mengakibatkan orang lain
harus mengorbankan uang yang
seharusnya dapat digunakan untuk
kebutuhan dimasa depan atau orang
lain harus meminjam uang/hutang demi
memenuhi kebutuhan pengobatan yang
sebenarnya kurang efektif juga dan kita
akan menjadi beban bagi orang lain.
 Drag & Drop picture

“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-

rancangan apa yang ada pada-Ku
mengenai kamu, demikianlah firman
Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera
dan bukan rancangan kecelakaan, untuk
memberikan kepadamu hari depan yang
penuh harapan.”
YEREMIA 29:11
Thank You.
God Bless You