Anda di halaman 1dari 36

1

MEMBRAN SEL

APRIANI MSI.
2

 Struktur & fungsi sel sangat tergantung pada membran sel:


 Memisahkan bagian dalam sel (interior) dg lingkungan luar
(outside).
 Pada sel eukariotik membran juga menutupi nukleus dan
organel sel (mitokondria, aparatus golgi, RE, peroxisom,
lysosome) dg cairan sel (cytosol).
 Terlibat dalam komunikasi sel, import dan export molekul,
pertumbuhan dan pergerakan sel.
3
4

 Semua membran sel tersusun atas protein dan lipid yang


bersama-sama membentuk struktur membran.
 Kedua komponen tsb sering disebut membran lipid dan
membran protein.
 Plasma membran: 50% protein, 50% lipid (E. coli 80%
lipid).
 Inner membran mitokondria: 75% protein, 25% lipid.
 Membran lipid membentuk dua lapis (lipid bilayer) dan
protein terletak (tertanam) diantara molekul lipid.
5
MEMBRAN LIPID 6

 Membran lipid dibangun dari banyak


phospholipids membentuk dua lapis
(phospholipid bilayer) dan bersifat
amphipiatic molecule.
 Membran sel hewan terdiri dari 4
phospholipids utama:
 Phosphatidylcholine,

 Phosphatidylethanolamine,

 Phosphatidylserine,

 Sphingomyelin,
Komponen lipid pada membran 7
8
• Tipe phospholipids yg umum
dijumpai di membran sel
adalah phosphatidylcholine
yaitu molekul cholin
berikatan dg phosphate
(hydrophilic head) dan dua
rantai hydrocarbon
(hydrophobic tails).
Komposisi membrane lipid 9
10

 Molekul lipid pada membran sel dapat bergerak


bebas di sepanjang membran sel.
 Bergerak kesamping (lateral diffusion)
 Bergetar (flexion)
 Berputar (rotation)
 Bertukar tempat (Flip-flop)
11

 Lipid bilayer bentuknya asimetriskomposisi lipid antara bagian


luar (extracellular space) dan bagian dalam (cytosol) tidak sama.
Lipid rafts 12

 Lipid raftsdaerah membran lipid yg terdiri dari sphingomyelin,


glycolipids, dan cholesterol. Daerah ini juga terdapat protein GPI
(GPI-anchored proteins).
 Fungsi lipid rafts berperan sebagai reseptor/penerima signal dalam
proses signaling (receptor-mediated signaling) dan endocytosis.
Struktur lipid rafts 13
Sintesis membrane lipid 14

 Pada sel eukariotik sebagian


besar lipid bilayer disintesis di
kompartemen retikulum
endoplasmic (RE).
 Membran baru yg disintesis
dibawak melalui siklus vesicle
budding dan fusion.
MEMBRAN PROTEIN 15

 Protein pada membran sel sekitar 25-75% dari massa membran sel. Pada sel
hewan sekitar 50%.
 Model struktur membran protein dikemukakan oleh Jonathan Singer &
Garth Nicolson (1972) yg memperlihatkan bahwa membran protein
merupakan cairan mosaik (fluid mosaic) dimana protein tertanam (insert)
dalam lipid bilayer.
 Secara alami protein membran dibagi dua:
 Protein integral (Integral membrane proteins)protein yang tertanam
dalam lipid bilayar.
 Protein
peripheral (Peripheral membrane proteins)protein yg
menempel secara tidak langsung dg lipid bilayer (protein-attached).
 Protein integral dibagi: 16
 Transmembrane single α helix, multiple α helix, atau β-sheet
(β barrel)
 Monolayer-associated

 Lipid-linked
PROTEIN MEMBRAN 17

-periferal

 tidak melintas bagian hidrofobik lapis ganda lipid


 berikatan dengan protein lain dengan ikatan non-kovalen;
 Pemisahan dari lipid : pH ekstrem, menghambat interaksi
protein dan dengan lipid.
 ex: sitokrom c dari mitokondria, spectrin dari eritrosit
PROTEIN MEMBRAN 18

-integral

 protein transmembran berikatan dengan daerah hidrofobik lipid


 tidak dapat dilepaskan secara kimiawi seperti halnya pada protein
periferal
 ex: enzim-enzim yang tertanam di membran; reseptor hormon dan
obat-obatan
19
Fungsi protein membran 20
 Fungsi protein membran:
 Transporterstransport nutrien dan ion.
 Receptorspenerima signal dari luar dan meneruskannya ke dalam sel.
 Anchorspenghubung dari dalam sel (intracellular matrix) ke luar sel (extracellular matrix).
 Enzymesmempercepat reaksi (katalisator).
21
22

 Protein membran dapat dipisahkan


dan dipurifikasi dari lipid bilayer
dengan detergent (ex:Triton X-100,
sodium dodecyl sulfate/SDS), yaitu
merusak lipid bilayer dengan
mengganggu ikatan molekul
hidrofobik.
23
 Pada membran sel eukariot, protein membran berasosiasi dg
karbohidrat (gula; oligosaccharide) yg terletak dibagian ujung
protein dibagian luar selGlycoproteins.
Membran sel pada bakteri 24

 Beberapa bakteri memiliki


dua lapis membran sel
seperti E. coli. Membran
dalam (inner membrane)
dikelilingi oleh dinding sel
dan membran luar memiliki
protein membran porin (β
barrels) .
TRANSPORT MELALUI MEMBRAN 25

SEL
 Membran sel bersifat selektif atau selective permeable terhadap
molekul-molekul yg melewati membran.
 Molekul dapat melewati membran sel melalui:
 Melalui membran lipid dengan cara difusi langsung.
 Melalui membran protein.
Kemampuan molekul melintas
membran 26

 Molekul ukuran makin kecil


dan makin hidrofobik, maka
makin mudah berdifusi
melintas membran lipid lapis
ganda, misalnya:

 Molekul nonpolar kecil: O2,


CO2, dengan mudah terlarut
dalam lipid lapis ganda, sehingga
dengan cepat berdifusi melintas
membran sel.
Kemampuan molekul melintas 27
membran

 Molekul polar tak bermuatan :H2O


dapat berdifusi melalui membran
sel, gliserol ukuran lebih besar dari
padaH2O lebih sulit berdifusi
 Molekul besar tak bermuatan:
glukosa, sukrosa, tidak dapat
berdifusi sama sekali melintas
membran
 Lipid lapis ganda sangat
IMPERMEABLE terhadap
molekul bermuatan, walaupun
ukurannya sangat kecil
 Ada dua kelas transport molekul melewati protein membran:
28
 Channel proteinsprotein membran terbuka dan molekul dapat lewat dengan bebas, ex: ion-ion inorganik
Na+, K+, Ca2+, and CI-.
 Carrier proteinsprotein memfasilitasi molekul melewati membran, ex: glukosa dll.
Transport pasif & aktif 29

 Molekul (solutes) melewati membran dapat melalui:


 Transport pasif (facilitated diffusion) transport molekul tanpa
sel mengeluarkan energi, ex: difusi melalui membran lipid,
transport channel proteins.
 Transport aktiftransport molekul dimana sel menggunakan
energi ATP, ex: transport carrier proteins.
30
Transpor aktif 31

 Selmengeluarkan/memompa molekul dari dalam sel


melalui transport aktif.
 Ada tiga cara sel mengluarkan molekul melalui transport
aktif ini yaitu:
 Coupled transporterstransport dua molekul masuk ke dalam
dan keluar sel.
 ATP-driven pumpstransport molekul keluar sel dengan
menghidrolisis ATP.
 Light-driven pumpstransport molekul keluar sel
menggunakan input energi cahaya, terutama terjadi pada bakteri
(bacteriorhodopsin).
32
Endocytosis & exocytosis 33

 Pada sel ekariotik, sel dapat mengambil makromolekul dan partikel


sekelilingnya melalui proses endocytosis. Sedangkan mengeluarkan
makromolekul dan partikel dari dalam sel disebut exocytosis.
 Endocytosis dibagi dua berdasarkan ukuran partikelnya yaitu:

 Phagocytosis (cell eating)sel dapat menelan/mencerna partikel yg


berukuran besar (>250 nm), misalnya amoeba menelan bakteri, macrophages
(leukosit menghancurkan eritrosit).
 Pinocytosis (cell drinking)sel dapat menelan/mencerna partikel berukuran
kecil (<150 nm), contoh clathrin-coated vesicle formation.
phagocytosis 34
macrophages 35
36

SEKIAN,….

Anda mungkin juga menyukai