Kemerdekaan Manusia (Selesai)
Kemerdekaan Manusia (Selesai)
&
Keniscayaan Universal
Arianto Achmad 1
Dua Paham Ekstrim dalam Dunia
Ateisme
Deternisme Free Willisme
Sigmund Freud Nietzche
Karl Marx Sartre
Arianto Achmad 2
Dua Paham Ekstrim dalam Dunia
Teisme
Free Willisme Determinisme
Muta’zilah As-syariyah
Arianto Achmad 3
Ikhtiar
Arianto Achmad 4
Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang
Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang
mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka
ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi
merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.(Qs. 29:40)
Arianto Achmad 5
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan
manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan
mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).(Qs.30:41)
Arianto Achmad 6
Kemutlakan Tuhan
Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah
yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar,
tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka)
dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mu'min, dengan kemenangan
yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(Qs. 8:17)
Arianto Achmad 7
Katakanlah: "Siapakah Tuhan langit dan bumi?" Jawabnya: "Allah." Katakanlah: "Maka patutkah
kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak menguasai
kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri?". Katakanlah: "Adakah sama
orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka
menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga
kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?"
Arianto Katakanlah: "Allah adalah Pencipta segala
Achmad 8
sesuatu dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa".(Qs.13:16)
Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya,
supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah
menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang
Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.(Qs.14:4)
• Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan)
di akhirat. Tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang
demikian itu adalah kemenangan yang besar.(Qs.10:64)
• Sebagai sunnah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu
sebelum (mu), dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati perubahan pada
sunnah Allah.(Qs.33:62)
Arianto Achmad 10
Takdir Sifati
• Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki),
dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuzh).(Qs.13:39)
Arianto Achmad 11
Konsep Bada’
• Dan sekiranya orang-orang yang zalim mempunyai apa yang ada di bumi
semuanya dan (ada pula) sebanyak itu besertanya, niscaya mereka akan
menebus dirinya dengan itu dari siksa yang buruk pada hari kiamat. Dan
jelaslah bagi mereka azab dari Allah yang belum pernah mereka perkirakan.
(Qs.39:47)
Arianto Achmad 12
Merubah Nasib Dengan Doa,Iman
& Taqwa
Arianto Achmad 13
Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu
bermanfa`at kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu),
beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan
dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang
tertentu.(Qs.10:98)
Arianto Achmad 14
Kritik atas Paham-paham
Ekstrim
• Penyebab penolakan • Penyebab penolakan As-
Muta’zila atas konsep Syariyah atas konsep
taqdir adalah kesalahan Ikhtiar disebabkan karena
Muta’zila dalam kesalahan as-syariyah
mendefenisikan keadilan mendefinisikan taqdir di
Ilahi sebagai mana mana Tuhan pencipta
pengertian keadilan segala sesuatu secara
sosial (manusia) langsung tanpa ada
kaitan alamiah(sebagai
perantara) dengan
apapun.
Arianto Achmad 15
Redefenisi atas
Taqdir & Ikhtiar
Arianto Achmad 16
Itu Apa Taqdir Ilahi
• Taqdir bukan anti tesis terhadap
kebebasan
• Taqdir tidak sama dengan determinisme
• Taqdir merupakan sebuah konsep
keniscayaan akan kepastian dan
kemestian.
Arianto Achmad 17
Defenisi
Takdir Ilahi
Adalah
Sebuah sistem Kausalitas umum yang
menyatakan bahwa “setiap akibat berasal
dari rentetan sebab-sebab yang berakhir
pada Allah sebagai sebab dari segala
sebab”
Arianto Achmad 18
Dua macam Taqdir
Taqwini : Tasyri’I :
Taqdir AIlah yang Taqdir Allah yang
berkenaan dengan berkenaan dengan
prinsip-prinsip hukum-hukum
penciptan normatif
Arianto Achmad 19
Taqdir Taqwini
• Taqdir Dzati
• Taqdir Sifati
Arianto Achmad 20
Apa itu
Qodha & Qadar?
Inti dari pada kepastian &
Kemestian
Arianto Achmad 21
Qodha Ilahi = Keputusan Ilahi
Qodha adalah
Keputusan Allah mengenai terciptanya/nasib
sesuatu.
Arianto Achmad 22
Qadar Ilahi = Ketetapan Ilahi
Qadar adalah
Ketetapan-ketetapan Allah berkenaan
atas syarat-syarat tercipta/terjadinya
sesuatu”
Arianto Achmad 23
Taqdir Tasyri’i
• Taqdir Tasyri’i Defenitif
• Taqdir Tasyri’I Tidak Defenitif
Arianto Achmad 24
Taqdir Tasyri’i Defenitif
Adalah
Taqdir Tasri’i yang tidak mengalami
perubahan yakni: Syariat-Syariat yang
terdiri dari ketetapan Allah & Nabi-Nya
Arianto Achmad 25
Taqdir Tasyri’i Tidak Defenitif
Adalah
Taqdir Tasri’i yang mengalami
perubahan yakni: Fiqh yang terdiri dari
fatwa-fatwa para ulama.
Arianto Achmad 26
Apa itu Ikhtiar?
Arianto Achmad 27
Syarat aktualitas Ikhtiari: Ilmu Allah &
Kehendak-Nya
• Ilmu Allah tak lain adalah kehendak-Nya.
• Kehendak Allah tak lain adalah Takdir/
Qadar-Nya itu sendiri.
• Sebaliknya Takdir/Qadar Allah tak lain
adalah ilmu-Nya
Arianto Achmad 28
Hubungan Timbal Balik
Taqdir & Ikhtiar
Arianto Achmad 29
Samakah Kebebasan dengan
Kemerdekaan?
Arianto Achmad 30
Apa itu kebebasan?
Adalah
“Hilangnya penghalang yang
menghambat proses
penyempurnaan sesuatu pada
kesempurnaan idealnya”
Arianto Achmad 31
Kebebasan
• Tumbuhan
• Binatang
• Manusia
Arianto Achmad 32
Kebabasan tanpa arah dan tujuan
adalah
determinisme itu sendiri
Arianto Achmad 33
Apa itu Kemerdekaan?
Adalah
“Tercapainya tujuan ideal murni
yang di awali dengan kebebasan”
Arianto Achmad 34
Kemerdekaan sejati
adalah
Wahdatul Wujud
Arianto Achmad 35
Billahi Taufik walhidayah
Arianto Achmad 36