Lutetium
Lutetium
By : Raihan Abdan S.
Sejarah
Pada 1787, Carl Axel Arrhenius menemukan batu hitam yang aneh,
kemudian ia berikan kepada temannya Johan Gadolin untuk dipelajari.
Alhasil mereka menemukan 9 elemen baru yang belum pernah
diketahui sebelumnya. Akan tetapi memisahkan elemen ini satu sama
lain sangat sulit. Pada 1879 kimiawan Perancis Jean Charles Galissard de
Marginac mengumumkan penemuan sebuah elemen baru di yttria, dan
ia menyebutnya ytterbium. Namun, kimiawan lain mencurigai bahwa
ytterbium adalah gabungan dari elemen. Membutuhkan waktu 30
tahun untuk menyelesaikan teka teki ini, pada 1907 kimiawan Perancis
Georges Urbain mengabarkan bahwa ytterbium bukanlah sebuah
elemen melainkan gabungan dari dua elemen yang baru. Dan dia
menyebut elemen tersebut neoytterbium dan lutetium.
Sifat Fisika
▪ Tidak berwarna
▪ Membentuk padatan Kristal putih saat dipanaskan
▪ Radioaktif
▪ Titik didih : 3402 0C
▪ Titik beku : 1652 0C
▪ Massa jenis : 9,84 g/cm3
Sifat kimia
Lu = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14
71
5d1
*Pada table kelimpahan dari lutetium ini, nilai yang ada memiliki satuan ppb
(part per billion)
Sumber dan Cara Mendapatkannya
▪ http://www.chemistryexplained.com/elements/L-P/Lutetium.html
▪ Banerjee, Sarmila. (2015). Lutetium-177 Therapeutic Radiopharmaceuticals: Linking
Chemistry, Radiochemistry, and Practical Applications. Chemical Reviews: 2939-
2942
▪ https://www.webelements.com/lutetium/geology.html
▪ John Emsley, Nature’s Building Blocks: An A-Z Guide to the Elements, Oxford
University Press, New York, 2nd Edition, 2011.
▪ Robert E. Krebs, The history and use of our earth’s chemical elements: a reference
guide., JGreenwood Publishing Group, 2006, p302.
▪ http://www.chemistryexplained.com/elements/L-P/Lutetium.html
▪ http://www.samaterials.com/275-lutetium-compound
Soal