Anda di halaman 1dari 30

BAB 10

ASPEK KEPERILAKUAN PADA


PERENCANAAN LABA DAN
PENGANGGARAN

NAMA : RISKA AMELIA PUTRI


KELAS : AKUNTANSI 17G
NIM : 105731126617
PENDAHULUAN

Penyusunan anggaran adalah tugas yang bersifat teknis. Kata-kata


seperti keungan, angka, dan estimasi muncul Ketika seseorang berfikir
mengenal “anggaran”. Namun, dibalik seluiruh citra teknis yang
berkaitan dengan anggaran, terrdapat manusia. Manusia yang
Menyusun anggaran dan manusia juga yang harus hidup anggaran
tersebut
Apa tujuan dari membandingkan data
akuntansi dan data anggaran?

Untuk mendadakan evaluasi (penilain) kerja perusahan dengan


kata lain, membandingkan antara data akuntansi dan dengan data
dapat diadakan penilain apakah perusahan telah bekerja dengan
sukses atau tidak.

Data akuntansi yang menujukan data akuntansi lebih bagus dari


pada dari apa yang di anggarkan memberikan kesimpulan bahwa
perusahaan telah bekerja dengan sukses. Akuntansi sangat
bermanfaat untuk menunjang fungsi kerja anggaran
PENGERTIAN ANGGARAN
DAN PENGANGARAN

Anggaran merupakan rencana yang disusun secara sistematis,


yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan
dalam unit (satuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu
(periode) tertentu yang akan datang

Pengangaran adalah proses kegiatan yang menghasilakn


anggaran tersebut sebagai hasil kerja serta proses kegiatan yang
bekaitan dengan pelaksanaan fungsi anggaran.
Apa peran penting anggaran dalam
perusahaan?

Anggaran mempunyai dua peran penting di dalam


perusahaan. Di satu sisi anggaran berperan sebagai alat
untuk perencanaan (plening) dan di satu sisi anggaran
berperan sebagai alat untuk pengendalian (control) jangka
pendek bagi organisasi.
TUJUAN PENGUSUANAN
ANGGARAN
Tujuan Penyusunan Anggaran Adalah Sebagai Berikut!

Untuk menyatakan harapan/sasaran secara


jelas dan formal.

Untuk mengomunikasikan harapan manajemen kepada


pihak-pihak terkait, sehingga anggaran dapat di
mengerti, didukung dan dilaksanakkan,

Untuk menyediakan rencana terperinci


mengenai aktivitaas dengan maksud
mengurangi ketidak pastian dan
memberikan pengarahan yang jelas
Untuk mengoordinasikan cara/metode yang akan di bagi individu dan kelompok
tempuh dalam rangka memaksimalkan sumber daya

Untuk menyiadakan alat pengukur dan mengendalikan


kinerja individu dan kelompok, serta menyediakan informasi
yang mendasari perlu tidaknyha Tindakan koreksi
MODEL PENYUSUSUNAN
ANGGARAN

Penyususnan anggaran harus menyadari bahwa kondisi


perusahaan ditentukan oleh kondisi bisnis, ekonomi, sosial, dan
politik. Jika terjadi perubahan politik, maka akan terjadi perubahan
aktivitas ekonomi, selanjutnya menentukan aktivitas bisnis dan
perusahaan

Bagi perusahaan yang berskala internasional, perubahan kondisi


politik global menjadi acuan pokok dalam penyusunan anggaran
Bagaimana model penyusunan Kondisi politik
anggaran ? global dan
nasional

Kondisi ekonomi

Sosial dan bisnis

Kondisi
perusahaan

Total pendapatan Total biaya


(QXP)

LABA
PROSEDUR PENYUSUSUNAN
ANGGARAN

Orang yang berwewenng dan bertanggung jawab terhadap


penyususnan anggaran serta pelaksanaannya adalah pinpinan
perusahaan. Alasan yang mendasari nkesimpulan tersebut adalah
karena pinpinan tertinggi perusahaan yang paling berwewenang
dan paling bertanggung jawab atas kegiatan perusahaan secara
keseluruhan.

Meskipun demikian tugas Menyusun dan menyiapkan anggrana


serta kegiatan penyanggaran lainnya tidak harus ditangani sendiri
oleh pimpinan tertinggi perusahaan.
Siapa-siapa yang bisa menerima
delegasi dari pimpinan tertinggi?
1 Bagian administrasi

Bagiaan keungan
2
Bagian keungan mempunyai tugas dan fungsi :
 Mencatat pemasukan dan pengeluaran uang
perusahaan
 Membuat laporan keungan
 Melakukan pembayaran gaji karyawan setiap bulan
 Membuat buku kas dan pengeluaranoperasional
 Melakukan pembayaran terhadap iaya operasi
BERBAGAI FUNGSI PERENCANAAN
LABA DAN ANGGARAN

Perencanaan laba adalah pengembangan dari rrencana


operasional untuk mencapai sasaran dan tujuan. Laba sangat
penting dalam perencanaan karena rencana yang diharapkan
adalah laba yang memuaskan.

Anggaran adalah merupakan rencana yang dicurahkan ke dalam


keungan dan istilah kuantitatiflain.
Apa pendekatan yang dapat dipilih
dalam menata sasaran laba?
Dalam metoode apriorri, sasaran
mendominasi perencanaan

Dalam metode posteriori, sasaran laba


merupakan subordinasi dari perencanaan

Dalam metode pragmatic, manajemen


menggunakan suatu standar laba yang telah
di uji dan disetujui oleh pengalaman
Kira-kira apa fungsi
anggaran?

Dengan menetapkan tujuan dalamkriteria


kinerja yang dapat diukur, anggaran berfungsi
sebagai standar terhadap hasil operasi

Content Here
Anggaran merupakan hasil Anggaran berfungsi sebagai alat pengendalian
akhir dari proses perencanaan yang memungkinkan manajemen untuk
menemukan bidang yang menjadi kekuatan atau
Content Here
kelemahan perusahaan
Anggaran merupakan cetak
biru perusahan untuk bertindak

Content Here
Anggaran mencoba untuk memengaruhi
Anggraan bertindak sebagai alat komunikasi dan memotifasi manajer maupun karyawan
internal yang menghubungkan beragam untuk terus bertindak dengan cara yang
depertemen atau divisi organisasi antara yang konsisten
satu dengan yang lain
PANDANGAN PERILAKU TERHADAP
PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN

Ada tiga tahapan utama dalam proses penyusunan anggaran


 Penerapan tujuan
 Implementasi
 Pengendalian dan evaluasi kinerja
Langka-Langkah apa yang dilakukan
dalam menyusun anggaran atau
rencana laba?
Manajemen puncak harus memutuskan apa yang
menjadi tujuan jangaka pendek perusahaan dan
startegi mana yang akan digunakan untuk
mencapainya
Tujuan harus ditetapkan dan sumber daya
dialokasikan

Suatu anggaran atau rencana laba yang


komprehensif haus disusun, kemdian disetujui
oleh manajemen puncak. Setelah disetujui
anggaran harus dikomunikasikan kepada
Anggaran digunakan untuk mengendalikan penyedia dan karyawan
biaya dan menetukan bidang masalah dalam
organisasi tersebut dengan membandingkan
hasil kinerja actual dengan tujuan yang telah
dianggarkan secara periodic.
KONSEKUENSI DISFUNGSIONAL
PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN

Bergabai fungsi anggaran seperti penetapan tujuan, pengendalian,


dan mekanisme evaluasi kinerja dapat memicu berbagai
konsekuansi disfungsional,
 seperti rasa tidaj percaya
 Resistensi
 Konflik internal,
 dan efek samping lainnya yang tidak diinginkan.
RELEVANSI KONSEP ILMU KEPERILAKUAN
DALAM LINGKUNGAN PERENCANAAN

 DAMPAK LINGKUNAN PERENCANAAN

Lingkungan perencanaan mengacu pada struktur, proses, dan pola


intraksi dalam penetapan kerja. Hal tersebut kadang kala disebut
dengan budaya atau iklim organisasi.

Ukuran dan struktur, gaya kepeminpinan, jenis system


pengendalian, dan stabilitas lingkungan organisasi merupakan
factor yang memengaruhi lingkungan kerja atau budaya organisasi
memengaruhi proses perencanaan.
 UKURAN DAN STRUKTUR ORGANISASI
Ukuran dan struktur organisasi menmengaruhi perilaku manusia dan pola intraksi dalam
tahapan penetapan tujuan, implementasi, dan pengendalian serta Evaluasi Terhadap Proses
Perencanaan.

UKURAN ORGANISASI MEMENGARUHI STRUKTUR ORGANISASI. Pada perusahaan


kecil, struktur perencanaan dan pengendalian adalah relative sederhana karena aktivitas
organisasi hanya dilakukan oleh sedikit orang.
 GAYA KEPEMINPINAN
Gaya kepeminpinan juga memengaruhi lingkungan perencanaan organisasi.
Teori X dari McGregor menjelaskan gaya kepeminpinan yang otoriter dan
dikendalikan secara ketat, di mana kebutuhan akan efesiensi dan pengendalian
mengharuskan pendekatan manajerialtersebut untuk berurusan dengan
bawahan.

Gaya kepeminpinan otoriter secara nyata memmfasilitasi koordinasi dan


pengendalian atas aktivitas, khususnya krtika tanggung jawab atas tugas
tersebut tidak jelas.
STABILITAS LINGKUNGAN
ORGANISASI

Faktor lain yang memengaruhi lingkungan perencanaan adalah


lingkungan eksternal. Lingkungan tersebut meliputi iklim politik dan
ekonomi, ketersedian pasokan, struktur industri
Yang melayani organisasi, hakikat persaingan, dan lain sebagainya.
Lingkungan yang stabil mengenakan risiko yang terbatas dan
memungkinkan proses penetapan tujuan menjadi demokratis dan
partisifasi.
Bagaimana gaya kepeminpinan yang
sesuai dengan tingkat perkembangan
bawahan?
TINGKAT PERKEMBANGAN
PENGIKUT
P1 G1
Kecakapan Rendah Komitmen Tinggi MENYERAHKAN
Struktur, pengendalian, dan
pengawasan
P2 G2
Sedikit kecakapan komitmen MELATIH
bervariasi Menyarahkan dan mendukung
P3 G3
Kecakapan tinggi komitmen bervariasi MENDUKUNG
Memuji, mendengarkan dan
memudahkan
P4 G4
Kecakapan tinggi komitmen tinggi MENDELEGASIKAN
Menyerahkan tanggung jawab untuk
membuat keputusan sehari-hari
KONSEP KEPERILAKUAN YANG RELEVAN
DALAM PROSES PENYUSUSNAN ANGGARAN

 TAHAP PENETAPAN TUJUAN


Selama tahap penetapan tujuan, tujuan umum menajemen puncak
diterjemahkan ke dalam target yang pasti dan dapat diukur bagi setiap
sub-unit utama (pusat pertanggung jawaban).

Tujuan organisasi sangat dipengaruhi oleh tujuan anggota organisasi


yang dominan yang secara kolektif mempunyai pengendalian yang
mencukupi atas sumber daya organisasi untuk membuat komitmen ke
arah tertentu atau untuk Manahan dari yang lain.
KESELARASAN TUJUAN.
Masalah utama yang dijumpai dalam tahap penetapan tujuan adalah
mencapai tingkat keselaran tujuan atau kompatibilitas yang mungkin
di antara tujuan organisasi, sub-unit (divisi atau depertemen), dan
anggotanya yang berpartisifasi.

Jika keselarasan tujuan ditetapkan, maka berbagai masalah dapat


berkembang. Manajer sub-unit yang berbeda mungkin bekerja untuk
tujuan yang saling bersaing, semangat persaing dapat menggantikan
semangat untuk bekerja sama, atau perasaan putus asa dapat
menyerap ke dalam tingkatan manajerial
 PARTISIPASI
Partisifasi dalam proses penyusunan anggaran diklaim oleh Sebagian besarorang sebagai
obat mujarab untuk memenuhi kebutuhan akan harga diri dan aktualisasi diri dari anggota
organisasi. Partisifasi adalah suatu proses pengambilan keputusan Bersama oleh 2
bagian atau loebih pihak dimana keputusan tersebut akan memiliki dampak masa depan
terhadap mereka yang membuatnya.
Apa manfaat partisifasi?

Salah satu manfaat partisifasi yang berhasil adalah bahwa partisipan


menjadi terlibat secara emosi dan bukan hanya secara tugas dalam
pekerjaan mereka. Partisifasi dapat meningkatkan moral dan
mendorong inisiatif yang lebih besar pada semua tingkatan
manajemen.

Partisifasi juga meningkatkan rasa kesatuan kelompok, yang pada


gilirannya cenderung untuk meningkatkan kerja sama antaranggota
kelompok dalam penetapan tujuan. Partisifasi juga berarti
menurunkan tekanan dan kegelisahaan yang berkaitan dengan
anggaran.
TAHAP IMPLEMENTASI

Setelah tujuan organisasi ditetapkan, direktur perencanaan


mengonsolidasikannya ke dalam anggaran formal yang komprehensif.
Cetak biru untuk Tindakan di tingkat perusahaan ini kemudian disetujui
oleh presiden direktur atau dewan komisaris.

Untuk membuat anggaran bekerja, semua karyawan harus belajar untuk


melihatnya sebagai wahana positif untuk Tindakan organisasi dan
sebagai perbaikan dan bukan sebagai beban atau senjata manajemen.
Yang terdiri dari

 Pengomunikasian anggaran
 Kerja sama dan koordinasi
TAHAP PENGENDALIAN
DAN EVALUASI KINERJA

Tujuan yang dianggarkan jarang dicapai tanpa memantau kemajuan karyawan


secara kontinu terhadap pencapain tujuan mereka. Dalam tahap pengendalian
dan evaluasi kinerja, kinerja actual dibandingkan dengan standar yang
dianggarkan guna menentukan bidang permasalahan dalam organisasi tersebut
dan menyarankan Tindakan yang sesuai untuk perbaikan kinerja di bawa
standar. Perbandingan antara biaya actual dan biaya yang dianggarkan juga
akan mengindikasikan kinernya di atas anggaran.
Bagaimana itu laporan kinerja?

Untuk mempertahankan pengendalian atas biaya dan untuk manjaga agar karyawan
termotivasi ke arah pencapain sasaran, laporan kinerja sebaiknya disusun dan
didistribusikan paling tidak secara bulanan. Penerbitan laporan kinerja yang tepat waktu
memiliki dampak mendorong pada morsl karyawan. Kurangnya umpan balik kinerja,
penundaan dalam umpan balik yang meningkat menghasilkan peningkatan dalam dalam
akurasi tugas dan keyakinan serta hubungan baik yang tinggi.
Bagaimana ketegori
keberhasilan
anggaran?

Keberhasilan atau kegagalan didefenisikan


oleh hubungan antara kinerja actual bulan
ini dengan standar yang ditetapkan di masa
lalu. Berdasarkan pada standar kinerja yang
ditentukan sebelumnya karyawan dinilai
dengan cara yang tegas dan absolut. Anda
mencapai anggaran atau tidak, anda
berhasil atau tidak, namun kategori
k e b e r h a s i l a n d a n k e g a g a l a n y a n g t a mp a k n y a
tegas ini dapat saling menggantikan satu
sama lain hanya dengan mendefenisikan
ulang standar kinerja yang ditentukan
sebelumnya.
TERIMAKASI DAN SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai