Anda di halaman 1dari 11

DOSEN PENGAMPU :

WIRMIE EKA PUTRA S.E.,


M.Si

ILMU KEPERILAKUA
N DALAM PERSPEKTI
F
AKUNTANSI
ARIO SATRIA
(C1C019008)
MEMPERTIMBANGKAN
ASPEK KEPERILAKUAN Berdasarkan pemikiran perilaku, manusia dan
PADA AKUNTANSI faktor social secara jelas didesain dalam
aspek-aspek operasional utama dari seluruh
system akuntansi
Akuntansi adalah
tentang manusia

Akuntansi adalah
Tindakan
Dalam organisasi, semua anggotanya
mempunyai peran yang harus dimainkan dalam
mencapai tujuan organisasi
DIMENSI AKUNTANSI KEPERILAKUAN

Dimensi akuntansi keperilakuan berkaitan


dengan perilaku manusia dan juga dengan
desain, konstruksi, serta penggunaan suatu
sistem informasi akuntansi yang efisien. Pada
beberapa dekade terakhir, para akuntan dan
manajer profesional menyadari kebutuhan
akan tambahan informasi ekonomi yang
dihasilkan sistem akuntansi. Oleh karena itu,
informasi ditambah tidak hanya melaporkan
data-data keuangan tetapi data-data non
keuangan yang terkait dalam proses
pengambilan keputusan. Sehingga para
akuntan wajar memasukan dimensi-dimensi
keperilakuan dari berbagai pihak yang terkait
dengan informasi yang dihasilkan oleh sistem
akuntansi.
Lingkup Akuntansi Keperilakuan

Studi reaksi Pengembangan strategi untuk


manusia terhadap memotivasi dan memengaruhi
format dan isi perilaku,cita-cita,serta tujuan dari
laporan akuntansi orang-orang
yang menjalankan organisasi
01
Aplikasi dari konsep 02
ilmu keperilakuan 03
terhadap desain dan Cara dengan mana informasi
konstruksi system diproses untuk membantu dalam
akuntansi pengambilan keputusan

04 05
Pengembangan teknik pelaporan
yang dapat mengkomunikasikan
perilaku para pemakai data
Akuntansi Keperilakuan:
Perluasan logis dari peran
Akuntansi Tradisonal

Pengambilan keputusan dengan menggunakan


laporan akuntansi akan dapat menjadi lebih
baik jika laporan tersebut banyak mengandung
informasi yang relevan. Bentuk lanjut dari
gambaran ekonomi suatu perusahaan secara
logis memerlukan aplikasi dari prinsip
pengungkapan penuh. Untuk itu, diperlukan
suatu masukan informasi keperilakuan guna
melengkapi data keuangan dan data lain yang
segera dilaporkan.
LINGKUP DAN SASARAN HASIL
ILMU KEPERILAKUAN

Istilah ilmu keperilakuan adalah


penemuan yang relative baru. Konsep
tersebut bagitu luasnya sehingga lebih
baik lingkup dan isinya digambarkan
dari awal. Ilmu keperilakuan mencakup
bidang “riset” mana pun yang
mempelajari, baik melalui metode
eksperimentasi maupun observasi,
perilaku dari manusia dalam lingkungan
fisik maupun social
LINGKUP DAN SASARAN HASIL DARI
AKUNTANSI KEPERILAKUAN
Para akuntan
Para akuntan keperilakuan
keperilakuan melihat
melihat kenyataan
kenyataan bahwa
bahwa perusahaan
perusahaan
yang melakukan
yang melakukan penjualan
penjualan terlebih
terlebih dahulu
dahulu mempertimbangkan
mempertimbangkan
perilaku juru
perilaku juru tulis
tulis yang
yang mencatat
mencatat pesanan
pesanan pelanggan
pelanggan melalui
melalui
telepon. Para
telepon. Para juru
juru tulis
tulis tersebut
tersebut harus
harus menyadari
menyadari bahwa
bahwa tujuan
tujuan
mereka melakukan
mereka melakukan pekerjaan
pekerjaan itu
itu adalah
adalah untuj
untuj kelangsungan
kelangsungan
hidup organisasi.
hidup organisasi. Para
Para akuntan
akuntan keperiakuan
keperiakuan juga
juga menyadari
menyadari
bahwa mereka
bahwa mereka dapat
dapat dengan
dengan bebas
bebas mendesain
mendesain system
system infromasi
infromasi
untuk memengaruhi
untuk memengaruhi motifasi,
motifasi, semangat,
semangat, dan
dan produktivitas
produktivitas
karyawan. Tanggung
karyawan. Tanggung jawab
jawab mereka
mereka menjangkau
menjangkau ke ke luar
luar
pengumpulan dan
pengumpulan dan pengukuran
pengukuran data
data yang
yang sederhana
sederhana untuk
untuk
meliputi persepsi
meliputi persepsi dan
dan penggunaan
penggunaan laporan
laporan akuntansi
akuntansi oleh
oleh orang
orang
lain. Akuntan
lain. Akuntan keperilakuan
keperilakuan percaya
percaya bahwa
bahwa tujuan
tujuan utama
utama laporan
laporan
akuntansi adalah
akuntansi adalah untuk
untuk memengaruhi
memengaruhi perilaku
perilaku dalam
dalam rangka
rangka
memotivasi tindakan
memotivasi tindakan yang
yang diinginkan
diinginkan
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ILMU
KEPERILAKUAN DAN AKUNTANSI
KEPERILAKUAN
Ilmu Keperilakuan Akuntansi Keperilakuan

PERBEDAAN PERBEDAAN
 Penjelasan dan prediksi  Keperilakuan manusia
keperilakuan manusia dengan akuntansi
 Bagian dari ilmu sosial  Bagian dari Ilmu
 Terlibat dalam riset Akuntansi dan
terhadap aspek-aspek Pengetahuan Keperilakuan
teori motivasi kepuasan  Menerapkan unsur-unsur
sosial maupun bentuk khusus dari riset atau teori
sikap
Tidaklah mengherankan jika akuntansi juga meminjam dari ilmu
keperilakuan. Terdapat aspek-aspek tertentu dalam sosiologi organisasi,
PERSAMAAN psikologi industry,
peran teori, atau pendalaman teori yang akan menarik perhatian baik dari para
akuntan keperilakuan maupun dari ilmuan keperilakuan terapan.
PERSPEKTIF BERDASARKAN PERILAKU
MANUSIA: PSIKOLOGI, SOSIOLOGI, DAN
PSIKOLOGI SOSIAL
Psikologi
Ilmu pengetahuan untuk mengukur,menjelaskan,dan terkadang untuk mengubah
perilaku manusia

Sosiologi
Mempelajari orang-orang dalam hubungannya dengan sesama manusia

Psikologi Sosial
Memfokuskan pada pengaruh satu-satu terhadap orang lain

Psikologi, sosiologi dan psikologi social menjadi contributor


utama dari ilmu keperilakuan. Ketiganya melakukan
pencarian untuk menguraikan dan menjelaskan perilaku
manusia, walaupun secara keseluruhan mereka memiliki
perspektif yang berbeda mengenai kondisi manusia. Psikologi
terutama merasa tertarik dengan bagaimana cara seorang
individu bertindak. Di pihak lain, sosiologi dan psikologi
social, memusatkan perhatian pada perilaku kelompok social.
Penekanan keduanya adalah pada interaksi antara
orang-orang dan bukan pada rangsangan fisik.
BEBERAPA HAL PENTING
DALAM PERILAKU
ORGANISASI

01 Teori Peran
Teori Peran
01

02
02 Struktur Sosial
Struktur Sosial

03
03 Budaya
Budaya

04
04 Komitmen Organisasi
Komitmen Organisasi

05
05 Konflik Peran
Konflik Peran

06
06 Konflik Kepentingan
Konflik Kepentingan

07
07 Pemberdayaan karyawan
Pemberdayaan karyawan
TERIMAKASIH
“ Bila kamu tak tahan lelahnya belajar, kamu akan
menanggung perihnya
kebodohan”
- Imam syafi’i

Anda mungkin juga menyukai