KASUS PAJAK PT EK
PRIMA EKSPOR
Disusun oleh :
Selanjutnya pada 21 November, Malam harinya, Handang KPK melakukan operasi tangkap
terdakwa menukar uang tersebut mendatangi rumah terdakwa di tangan (OTT) terhadap Direktur
di BENS Money Changer, Jalan Springhill Golf Residence D7 Blok Utama PT E.K Prima Ekspor
Gunung Sahari, Jakarta. BVH B3 Kemayoran untuk Indonesia, R. Rajamohanan Nair
Kemudian Yuli Kanestren mengambil uang. Sesaat setelah dan Kasubdit .Keduanya
mengambil uang yang sudah uang berpindah tangan, keduanya ditangkap terkait dugaan suap
ditukar menjadi US$ 148.500 dicokok penyidik KPK. sebesar Rp 6 miliar.
dan diserahkan kepada Ramila, Uang tersebut diduga untuk
(istri terdakwa). menghilangkan kewajiban pajak
PT. E.K Prima Ekspor Indonesia
sebesar Rp 78 miliar.
Pajak yang di Gelapkan Oleh PT.EK Prima Ekspor
R. Rajamohanan Nair
GUN
Kepala Sub Direktorat Jenderal Pajak
Kementerian Keuangan, Handang Soekarno
FREE
permasalahan pajak yang dihadapi PT
EK Prima Ekspor
ZOON
KESIMPULAN
kelompok usaha yang dimiliki Yusuf Ali MA dan berkantor pusat di Abu Dhabi, Uni Emirt Arab
Kejahatan ini diperkirakan merugikan negara Rp 78 miliar.
Rajesh Rajamohanan disangka melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf (a) atau Pasal 5 ayat 1 huruf (b) atau
Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana koruspi
sebagaimana telah diubah Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001.
Sementara Handang disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11
Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagimana
diubah Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001.