Anda di halaman 1dari 15

UJI WALSH

KELOMPOK 3

Mata Kuliah: Statistika Non Parametrik

Dosen Pengampu: Ibu Susiana, M.Si.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


UNIMED
Riadil Jannah Vira Miranda Vivi Lathifah Yoan Olivia Sirait
Sihombing Ardi
PENGERTIAN UJI WALSH

Uji Walsh adalah metode analisis


nonparametrik yang pada umumnya
digunakan untuk menguji perbedaan
suatu perlakuan pada sampel
berpasangan.
ALASAN ADANYA UJI WALSH

Karena uji walsh dapat digunakan untuk


menguji hipotesis yang berasal dari dua
sampel yang berpasangan. Jika dalam
eksperimen dapat dianggap bahwa skor-skor
selisih yang diobservasi dalam dua sampel
yang berhubungan berasal dari populasi
simetris, maka dapat digunakan uji walsh.
TUJUAN UJI WALSH

Untuk menguji perbedaan


rata-rata nilai numerik dua
populasi berdasarkan rata-
rata dua sampel berpasangan
PERSYARATAN DATA
Data yang digunakan
paling tidak memiliki
skala interval, dengan
n  15
ukuran sampel,
PROSEDUR PENGUJIAN

1 2 3 4 5

Urutkan nilai Hitung nilai Buat ranking untuk Periksa tabel


Tentukan n setiap beda  d i  setiap  d i  nilai kritis Uji
atau banyaknya untuk setiap Dalam membuat  d i  Walsh untuk
pasangan dari ranking tanda (+) dan menentukan
pasangan dari anggota pasangan apakah H 0
(-) turut
anggota anggota ditolak dan
kelompok dipertimbangkan, jadi
kelompok kelompok bukan harga menerima H1
sampel
sampel pertama sampel mutlaknya. Selain itu, dengan harga-
dan kedua.
pertama  n1  dalam melakukan harga d1 , d 2 ,  , d n
pertama
dan kedua  n 2  perankingan tidak yang
dan kedua perlu mencari rata- terobservasi
rata rank kembar.
Nilai Kritis Uji Walsh
Dalam analisis ini setiap pasangan diambil selisihnya (d)
yang kemudian diurutkan berdasarkan besarnya mulai
dari yang terkecil. Dimulai dengan d1 = skor beda yang
terendah (mungkin negatif), d 2 = skor beda kedua dari
yang terendah, dan seterusnya. Dengan demikian
d1  d 2  d 3    d n
Untuk menentukan menolak atau menerima H 0 maka
digunakan tabel nilai kritis Uji Walsh dengan
memasukkan harga-harga d yang telah mendapat
urutan
PROBLEM
Seorang peneliti dari Yayasan Populin ingin mengetahui
apakah di suatu Desa terjadi perubahan populasi domba
sebelum dan setelah Idul Adha. Untuk keperluan tersebut,
telah diambil sampel dari 15 orang peternak. Kemudian
diadakan pencatatan populasi sebelum dan setelah Idul Adha.
Logika peneliti mengarah pada dugaan, akan terjadi
perubahan populasi jika dibandingkan antara sebelum dan
setelah Idul Adha, namun demikian dugaan tersebut masih
perlu diuji. Karena ukuran sampel dan skala pengukurannya
Tabel 1.
Populasi Ternak Domba Sebelum dan
Setelah Idul Adha SOLUTION
Sebelum Setelah
Dapat dibuat hipotesis :
Rank
Resp. Idul Idul di di H0 :tidak terdapat perbedaan populasi antara
1
Adha
6
Adha
3 3 11 domba yang dimiliki oleh peternak sebelum dan
2 4 2 2 6 setelah Idul Adha ( 1   2 )
3 7 4 3 12
4 5 3 2 7
5 6 4 2 8 H1 :terdapat perbedaan populasi antara domba
6 7 5 2 9
7 2 3 -1 1 yang dimiliki oleh peternak sebelum dan setelah
8 4 3 1 4 Idul Adha ( 1  0)
9 7 4 3 13
10 4 3 1 5
11 3 4 -1 2
12 8 5 3 14
13 5 2 3 15 Taraf nyata atau tingkat signifikansi (level of
14 3 4 -1 3 significance) yang digunakan adalah   0,01 . Data
15 5 3 2 10
yang diperoleh dimasukan dalam Tabel 1., sekaligus
dilakukan perankingan.
Pengujian dilakukan untuk harga n=15, uji dua sisi, dan
taraf signifikansi   0,01

Lihat Tabel H (Siegel, 1997) Untuk harga-harga di atas,


ditemukan persamaan: max[d11 ; 1 2 (d 7  dan
d15 )]  0 min[d 5 ; 1 (d1  d 9 )]  0
2

Dalam Tabel H, tercantum harga-harga d i, untuk rank d i dari 1-15.


Harga yang diperlukan dalam pengujian ini adalah:

 d11  3 ,  d 7  2 ,  d15  3,  d 5  1,  d1  1,  d 9  2


Perhitungan
 
Max d11 , 1  d 7  d15   0
2
 
Min d 5 , 1  d1  d 9   0
2
 
3, 1  2  3  0
2
 
1, 1   1  2  0
2
 3, 2,5  0 1, 0,5  0

Dari hasil perhitungan diperoleh nilai maksimum = 3 dan nilai


minimum = 0,5

Oleh karena H1 adalah ( 1  0) maka H 0 akan ditolak jika ada


diantara harga-harga yang dicantumkan dalam kolom sebelah
kiri dari table nilai kritis untuk uji walsh itu, untuk n=15
ternyata terjadi.

Salah satu dari nilai maksimum dan minimum telah memenuhi


syarat yaitu nilai minimum 0,5 > 0, sehingga H 0 ditolak.
KESIMPULAN

Berdasarkan pengujian di atas dapat


disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
populasi yang sangat nyata antara domba
yang dimiliki oleh peternak sebelum dan
setelah Idul Adha.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai