Anda di halaman 1dari 6

Kelompok : Dimas Ramadan

Dwi Afifah
Jovita Nathania
Riadil Jannah
Silvia Sales
Suryani Kartika Sihombing
Mata Kuliah : Literasi dalam Lintas Mata
Pelajaran Dosen Pengampu : Tiur Malasari, S.Pd., M.Si
Muliawan Firdaus, M.Si
Topik : 2 (Aksi Nyata)
Program : PPG Prajabatan Gel 1 2023
Bidang : Matematika

RENCANA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 21 Medan


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX/ Ganjil
Materi Pokok : Transformasi
Sub Materi Pokok : Dilatasi
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (80 menit)

A. Tujuan Pembelajaran :
Dengan menggunakan pendekatan scientific, diharapkan setelah pembelajaran peserta
didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian dilatasi.
2. Menentukan koordinat titik hasil dilatasi terhadap pusat O(0,0) dan skala k pada
bidang koordinat dengan benar.
3. Menentukan bangun datar hasil dilatasi terhadap pusat O(0,0) dan skala k pada
bidang koordinat dengan benar.
4. Menyelesaikan masalah sehari-hari yangberkaitan dengan dilatasi.
B. Kegiatan Pembelajaran

Langkah Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam ketika di kelas 10 menit
2. Guru meminta kepada salah satu peserta
didik untuk memimpin doa sebelum
kegiatan pembelajaran dimulai.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
4. Guru memberikan motivasi belajar kepada
peserta didik terkait materi dilatasi.
5. Guru menyampaikan keterkaitan materi
dengan kehidupan sehari – hari.
6. Guru memberikan apersepsi kepada
peserta didik.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Kegiatan 1: Eksplorasi Konsep Dilatasi dengan 60 menit
Inti Literasi (Pembelajaran Awal)
1. Guru memperkenalkan konsep dilatasi
melalui teks pendek yang mengilustrasikan
penggunaan dilatasi dalam kehidupan nyata.
2. Siswa menjawab pertanyaan terkait teks dan
berpartisipasi dalam diskusi kelompok untuk
merumuskan pemahaman konsep dilatasi.
Kegiatan 2: Analisis Gambar Dilatasi dengan
Literasi (Penerapan Konsep)
1. Siswa diberikan gambar atau foto sebelum
dan sesudah dilatasi, serta teks yang
menjelaskan konteksnya.
2. Mereka diminta untuk mengevaluasi
bagaimana teks dan gambar saling
mendukung dalam menyampaikan konsep
dilatasi.
Kegiatan 3: Penerapan Dilatasi dalam Konteks
Nyata dengan Literasi (Pemecahan Masalah)
1. Guru memberikan teks naratif yang
menggambarkan situasi kehidupan nyata
yang membutuhkan pemecahan dengan
konsep dilatasi.
2. Siswa bekerja dalam kelompok untuk
menyusun solusi dan menyajikannya dalam
bentuk narasi yang terstruktur.
Kegiatan 4: Presentasi Temuan dengan Literasi
(Komunikasi)
1. Setiap kelompok menyajikan temuan mereka
tidak hanya dengan menggunakan visual
tetapi juga menyertakan penjelasan lisan yang
jelas.
2. Siswa didorong untuk merinci ide-ide mereka
dalam bentuk narasi yang logis dan mudah
dimengerti.
Kegiatan 5: Refleksi dan Diskusi Literasi
(Pemahaman Mendalam)
1. Siswa menulis refleksi singkat tentang
bagaimana literasi membantu mereka
memahami dan menerapkan konsep dilatasi.
2. Diskusi kelas fokus pada bagaimana literasi
dapat memperkaya pemahaman matematika
dan menghubungkannya dengan konteks
kehidupan sehari-hari.
3. Dengan menggabungkan literasi ke dalam
kegiatan pembelajaran matematika, siswa
tidak hanya mengembangkan pemahaman
matematika mereka, tetapi juga keterampilan
membaca, menulis, dan berbicara secara
efektif.

Penutup 1. Guru melakukan tanya jawab tentang 10 menit


materi yang belum di pahami.
2. Guru menyimpulkan pembelajaran yang
telah dilakukan.
3. Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan doa
4. Guru mengucapkan salam penutup.

INDIKATOR LITERASI DALAM PEMBELAJARAN

BELUM
NO DESKRIPSI ADA CATATAN
ADA
A Strategi Literasi dalam Pembelajaran
1. Sebelum "membaca"1
a. mengidentifikasi tujuan membaca Memahami tujuan
pembelajaran yang

sudah disampaikan atau
yang sudah tertulis.
b. membuat prediksi Guru memberitahukan
√ apa yang akan
dipelajari pada materi
dilatasi.
2. Ketika "membaca"
a. mengidentifikasi informasi yang Memperhatikan hal -
relevan hal yang dijelaskan oleh
guru dan
memperhatikan setiap

instruksi yang terdapat
pada lembar kerja
peserta didik yang
diberikan.
b. mengidentifikasi kosakata baru, kata- Tidak terdapat
kata kunci, dan/atau kata-kata sulit √ kosakatan yang sulit di
dalam teks2 dalam teks.
c. Mengidentifikasi bagian teks yang Tidak terdapat bagian
sulit/membingungkan (jika ada) teks yang
√ membingungkan.
dan/atau membaca kembali bagian
itu
d. memvisualisasi dan/atau think aloud3 Memehami setiap
pertanyaan yang
√ diajukan ketika
kegiatan pembelajaran
berlangsung.
e. membuat inferensi4. Memberikan pendapat
√ setiap diberikan
pertanyaan oleh guru.
f. membuat pertanyaan tentang isi teksdan Jika ada penjelesan
hal-hal yang terkait dengan topik yang tidak difahami
tersebut (dapat digunakan sumber di terkait materi, peserta
didik bebas untuk
luar teks) √
mengejukan pertanyaan
yang membuat peserta
diidk menjadi lebih
faham.
g. membuat keterkaitan antarteks5 √ Membaca setiap
langkah atau instruksi
yang diberikan untuk
menyelesaikan
permasalahan.
h. membuat catatan √ Menulis hasil diskusi
3. Setelah "membaca"

a. membuat “ringkasan”6 √ Guru menyimpulkan


pembelajaran yang
telah dilakukan dari
beberapa pendapat yang
telah disampaikan oleh
peserta didik.
b. mengevaluasi teks7 Hal ini dapat terlihat
pada saat peserta diidk
menuliskan refleksi
singkat tentang
bagaimana literasi
membantu mereka
memahami dan
menerapkan konsep
dilatasi.

c. mengubah dari satu moda ke moda √ Setiap kelompok


yang lain8 menyajikan temuan
mereka tidak hanya
dengan menggunakan
visual tetapi juga
menyertakan penjelasan
lisan yang jelas.

d. memilih, mengombinasikan, dan/atau √ Peserta didik


menghasilkan teks multimoda untuk menyelesaikan
mengomunikasikan konsep tertentu permasalahan yang
diberikan dengan
menulis teks yang dapat
dimengerti.
e. mengonfirmasi, merevisi, atau √ Menyimpulkan hasil
menolak prediksi presentasi setiap
kelompok terkait materi
yang telah diajarkan.
B Media bantu √ Power point dan LKPD

1Istilah
"membaca" yang digunakan merujuk pada membaca dalam arti luas. Teks (bacaan)
dapatberwujud teks tulis, audio, visual, audiovisual, digital, kinestetik, dsb.
2 Pemahaman makna kata-kata sulit dapat menggunakan petunjuk dalam teks (konteks).
3Think-aloud merupakan strategi yang digunakan guru/peserta didik untuk membunyikan secara
lisan apa yang ada di dalam pikirannya pada saat berusaha memahami bacaan, memecahkan
masalah, atau mencoba menjawab pertanyaan guru atau peserta didik lain. Strategi ini dapat
membantu peserta didik memonitor pemahamannya.
4Inferensi merupakan simpulan sementara berdasarkan informasi yang tersirat dalam teks.
Inferensidapat didukung dengan ciri/bukti/fitur khusus yang ada dalam teks.
5Keterkaitan teks dengan teks yang pernah dibaca sebelumnya, teks dengan pengalaman pribadi,
dll).
6Ringkasan dalam arti luas meliputi dapat diperoleh dengan kegiatan meringkas isi,
mengidentifikasigagasan utama, menceritakan kembali, membuat sintesis, membuat pertanyaan
tentang isi, dll.
7 Evaluasi teks dapat berwujud antara lain membuat opini terkait teks; membuat penilaian
langsung; mengaitkan dengan teks lain; mengaitkan dengan pengalaman pribadi, pengetahuan
sebelumnya, isulokal dan global; memilih/menentukan moda yang paling sesuai untuk tujuan
tertentu misalnya: untuk menjelaskan siklus kehidupan, dipilih moda gambar siklus (bukan teks
tulis).
8Moda yang lain dapat berwujud visualisasi teks dan/atau respon indrawi lain; dramatisasi;
refleksi pemahaman dengan membuat teks bentuk lain: lisan, tulisan, audio, visual, audio visual,
kinestetik).Moda merujuk pada bagaimana atau dengan cara apa pesan disampaikan (teks tulis,
audio, visual, audiovisual, digital, kinestetik, dsb.)

Anda mungkin juga menyukai