(RPP)
KELAS V SEMESTER 2
MUATAN PELAJARAN BAHASA INDONESIA
MATERI "TEKS FIKSI DAN TEKS NONFIKSI"
TAHUN PELAJARAN 2022/ 2023
OLEH :
NUZUL AMALIA PALUPI , S.Pd.
SD MUHAMMADIYAH JOGOKARIYAN
TAHUN 2022/2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SD Muhammadiyah Jogokariyan
Kelas / Semeter : V (Lima)/2 (Dua) Muatan
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Teks Fiksi dan Teks Nonfiksi
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 35 menit)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui diskusi peserta didik mampu menjelaskan tentang contoh teks fiksi dan
teks nonfiksi.
2. Melalui diskusi peserta didik dapat menyebutkan peristiwa atau tindakan dalam
teks fiksi dan teks nonfiksi dengan tepat.
3. Melalui diskusi kelompok peserta didik mampu menyajikan peristiwa-peristiwa
atau tindakan pada teks fiksi dengan runtut.
D. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Gotong Royong
Ditunjukkan dalam kegiatan peserta didik bekerja sama dan diskusi kelompok.
2. Mandiri
Ditunjukkan pada waktu peserta didik mengerjakan soal evaluasi secara mandiri.
3. Bernalar Kritis
Ditunjukkan oleh kemampuan peserta didik mengidentifikasi, menganalisis, dan
menyelesaikan masalah bersama guru.
E. MATERI PELAJARAN
1. Pengertian teks fiksi dan nonfiksi.
2. Contoh teks fiksi dan nonfiksi.
3. Soal cerita teks fiksi.
3. Penilaian Keterampilan
a. Prosedur : Proses
b. Teknik : Non tes
c. Bentuk : Observasi
d. Instrumen : Unjuk Kerja
Keterangan:
BS: Baik Sekali
B : Baik
PB : Perlu Bimbingan
KISI-KISI SOAL PENGETAHUAN
PEDOMAN PENSKORAN
4. Dalam penulisan teks nonfiksi, terdapat beberapa dasar kaidah penulisan yang baik dan
benar. Manakah di bawah ini yang bukan termasuk dasar penulisan teks nonfiksi …
a. Penelitian
b. Cerita khayalan
c. Studi pustaka
d. Wawancara
5. Perhatikan teks di bawah ini!
Gerhana bulan merupakan suatu peristiwa yang terjadi ketika bulan tertutup oleh
bayangan bumi. (1) Peristiwa ini mengakibatkan bulan menjadi sangat gelap lantaran
tidak ada cahaya matahari yang dipantulkan. (2) Gerhana bulan terjadi apabila posisi
matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus. (3) Posisi bumi akan terletak
di antara matahari dan bulan. (4) Gerhana bulan yang sudah banyak dikenal yaitu
gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, dan gerhana bulan penumbra.
8. Buku yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi
pengarang. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari...
A. Buku tes
B. Buku fiksi
C. Buku nonfiksi
D. Buku cerita
Di tengah padang rumput yang sangat luas terdapat sebuah kolam yang dihuni oleh berpuluh-
puluh katak. Di antara katak-katak tersebut, ada satu katak yang bernama Kentus. Kentus
adalah anak katak yang tubuhnya paling besar dan kuat. Karena kelebihannya itu, Kentus
menjadi sangat sombong. Ia merasa bahwa tidak ada anak katak lainnya yang dapat
mengalahkannya.
Sebenarnya Kakak Kentus sudah sering menasihati agar Kentus tidak sombong pada teman-
temannya. Akan tetapi, nasihat kakaknya tidak pernah dihiraukan. Hal ini menyebabkan
teman-temannya menghindarinya hingga Kentus tak punya teman bermain lagi.
Pada suatu pagi, Kentus sedang berlatih melompat di padang rumput. Ketika itu juga ada seekor
anak lembu yang sedang bermain di situ. Sesekali anak lembu itu mendekati induknya untuk
menyedot susu. Anak lembu itu gembira sekali, dia berlari-lari sambil sesekali makan rumput
yang segar. Secara tidak sengaja, lidah anak lembu mengenai tubuh Kentus. “Huh, beraninya
makhluk ini mengusikku,” kata Kentus dengan marah.
9. Tokoh anak lembu pada teks fabel di atas mempunyai karakter....
A. manja
B. periang
C. kekanakan
D. penurut
10.Teks nonfiksi merupakan karya tulis yang memiliki sifat …
a. Khayalan
b. Imajinatif
c. Fantasi
d. Informatif
PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
Dahulu, di Dumai ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang ratu bernama Cik Sima.
Kerajaan tersebut bernama Kerajaan Seri Bunga Tanjung. Cik Sima mempunyai tujuh orang putri yang
cantik-cantik. Diantara ketujuh putrinya, putri bungsulah yang paling cantik. la bernama Mayang Sari.
Suatu hari, ketujuh putri ini sedang mandi di Lubuk Sarong Umai. Mereka tidak menyadari bahwa
ada orang yang sedang memerhatikan mereka. Pangeran Empang Kuala yang secara tidak sengaja
sedang melewati daerah itu terkagum-kagum dengan kecantikan ketujuh putri itu. Namun, matanya
terpaku pada Putri Mayang Sari.
“Hmm, cantik sekali gadis itu. Gadis cantik di Lubuk Umai. Dumai... Dumai,” bisiknya pada diri
sendiri.
Sekembalinya ke kerajaan, Pangeran Empang Kuala memerintahkan utusannya untuk pergi ke
Kerajaan Seri Bunga Tanjung untuk meminang Putri Mayang Sari. Secara adat, Cik Sima menolak
dengan halus pinangan kepada putri bungsunya, karena seharusnya putri tertualah yang harusnya
menerima pinangan lebih dahulu.
Pangeran Empang Kuala murka mendengar pinangannya ditolak. Lalu, ia mengerahkan
pasukannya untuk menyerbu Kerajaan Seri Bunga Tanjung. Mendapat serangan tersebut, Cik Sima
segera mengamankan ketujuh puterinya ke dalam hutan. Mereka disembunyikan di sebuah lubang
yang ditutupi atap terbuat dari tanah dan dihalangi oleh pepohonan. Cik Sima juga membekali ketujuh
puterinya bekal makanan selama tiga bulan. Setelah itu, Cik Sima kembali ke medan perang.
Pertempuan berlangsung selama berbulan-bulan. Telah lewat tiga bulan pertempuran tidak juga
selesai dan pasukan Cik Sima semakin terdesak. Korban sudah banyak sekali berjatuhan dan kerajaan
pun porak-poranda. Akhirnya, Cik Sima meminta bantuan jin yang sedang bertapa di Bukit Hulu
Sungai Umai.
Ketika Pangeran Empang Kuala dan pasukannya sedang beristirahat di bagian hilir Sungai Umai
pada malam hari, tiba tiba saja ribuan buah bakau berjatuhan menimpa pasukan Pangeran Empang
Kuala yang sedang beristirahat. Sebentar saja pasukan tersebut dapat dilumpuhkan. Pangeran Empang
Kuala pun terluka.
Dalam kondisi yang lemah itu, datanglah utusan Ratu Cik Sima. “Hamba datang sebagai utusan
Ratu Kerajaan Seri Bunga Tanjung. Ratu meminta Tuan untuk menghentikan peperangan ini.
Peperangan ini tidak ada kebaikannya bagi kedua belah pihak. Hanya akan menimbulkan
kesengsaraan,” kata utusan Ratu Cik Sima.
Pangeran Empang Kuala menyadari bahwa pihaknyalah yang memulai semua kerusakan ini.
Akhirnya, ia memerintahkan pasukannya untuk mundur.
Sepeninggal pasukan Pangeran Empang Kuala, Ratu Cik Sima bergegas menuju tempat
persembuyian ketujuh putrinya. Namun, ia sangat terpukul, karena dilihatnya ketujuh puterinya telah
meninggal dunia, karena kelaparan. Peperangan berlangsung Iebih lama dari perkiraan mereka,
sehingga bekal makanan yang ditinggalkan tidak cukup.
Ratu Cik Sima tak kuasa menahan sesal dan kesedihan atas kehilangan putri-putrinya. la jatuh
sakit dan meninggal dunia.
Konon, kata Dumai diambil dari kata-kata Pangeran Empang Kuala ketikasedang melihat Putri
Mayang Sari di sungai. Kini, di Kota Dumai terdapat situs bersejarah, yaitu sebuah persanggrahan
Putri Tujuh yang letaknya di daerah wilayah kilang Minyak PT Pertamina Dumai.
Nama Anggota:
1.………………………………………
2.……………………………………..
Hasil analisis unsur intrinsik legenda “Asal Muasal Kota Dumai”
1. Tema:
a. …………………….
a. …………………….
b. …………………….
c. ……………………..
d. …………………….
e. ……………………..
3. Latar
a. Tempat
i. …………………….
ii. …………………….
iii. …………………….
iv. …………………….
v. …………………….
4. Amanat
a. ……………………………………………………………………………….
5. Cobalah ceritakan kembali legenda “Asal Muasal Kota Dumai” bersama teman sebangkumu.
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Penilaian Keterampilan
Teknik : Unjuk Kerja