Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

KELAS V SEMESTER 2
MUATAN PELAJARAN BAHASA INDONESIA
MATERI "TEKS FIKSI DAN TEKS NONFIKSI"
TAHUN PELAJARAN 2022/ 2023

OLEH :
NUZUL AMALIA PALUPI , S.Pd.

SD MUHAMMADIYAH JOGOKARIYAN
TAHUN 2022/2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SD Muhammadiyah Jogokariyan
Kelas / Semeter : V (Lima)/2 (Dua) Muatan
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Teks Fiksi dan Teks Nonfiksi
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percayadiri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya
yangestetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menguraikan urutan peristiwa atau 3.8.1 Menyebutkan peristiwa-
tindakan yang terdapat pada teks peristiwa atau tindakan pada
nonfiksi teks nonfiksi dengan benar.

4.8 Menyajikan kembali peristiwa atau 4.8.1 Menyajikan peristiwa-peristiwa


tindakan dengan memperhatikan latar atau tindakan pada teks fiksi
cerita yang terdapat pada teks fiksi dengan benar.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui diskusi peserta didik mampu menjelaskan tentang contoh teks fiksi dan
teks nonfiksi.
2. Melalui diskusi peserta didik dapat menyebutkan peristiwa atau tindakan dalam
teks fiksi dan teks nonfiksi dengan tepat.
3. Melalui diskusi kelompok peserta didik mampu menyajikan peristiwa-peristiwa
atau tindakan pada teks fiksi dengan runtut.
D. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Gotong Royong
Ditunjukkan dalam kegiatan peserta didik bekerja sama dan diskusi kelompok.

2. Mandiri

Ditunjukkan pada waktu peserta didik mengerjakan soal evaluasi secara mandiri.

3. Bernalar Kritis
Ditunjukkan oleh kemampuan peserta didik mengidentifikasi, menganalisis, dan
menyelesaikan masalah bersama guru.

E. MATERI PELAJARAN
1. Pengertian teks fiksi dan nonfiksi.
2. Contoh teks fiksi dan nonfiksi.
3. Soal cerita teks fiksi.

F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintific
2. Model : PBL (Problem Based Learning)
3. Metode : Pengamatan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi, dan Praktek

G. MEDIA, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


1. Media :
a. Teks Fiksi dan teks nonfiksi
b. Power Point Materi Pembelajaran Teks Fiksi dan Nonfiksi.
c. Lembar kerja peserta didik
2. Alat/Bahan :
Laptop, LCD
3. Sumber Belajar :
a. Buku ESPS Bahasa Indonesia Erlangga
b. Modul SPEKTA Bahasa Indonesia (Seri Penguatan Kurikulum Mujonta)
c. Lingkungan sekitar
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Deskripsi Kegiatan Unsur Inovatif Alokasi
Waktu
Kegiatan 1. Guru bersama peserta didik membuka 10 menit
pendahuluan kegiatan pembelajaran dengan memberi
dan menjawab salam
2. Peserta didik berdo’a sebelum memulai
Communication
pembelajaran yang dipimpin oleh ketua
kelas.
3. Guru menanyakan kabar peserta didik dan
mengecek kehadiran peserta didik dengan
mengisi lembar kehadiran, serta
memeriksa kerapihan peserta didik dan
juga tempat duduk.
Apersepsi:
4. Peserta didik mengamati contoh teks fiksi
dan nonfiksi pada power point yang
ditampilkan guru.
5. Guru bertanya kepada peserta didik
berkaitan dengan materi teks fiksi dan
nonfiksi.

Sudahkah hari ini kalian membaca koran?


Apa yang kalian baca di koran?
Yang kalian termasuk kedalam teks apa? Critical Thinking
Apa teks itu termasuk teks yang nyata atau
imajinasi?
6. Peserta didik memperhatikan penjelasan
guru berkaitan dengan kegiatan
pembelajaran dan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Sintak 1. Orientasi Peserta didik pada 10 Menit


Inti Masalah.
7. Peserta didik mengidentifikasi masalah Critical Thinking
dengan bimbingan guru.
8. Peserta didik bersama guru menganalisis
perbedaan teks fiksi dan teks nonfiksi.
Creativity
9. Peserta didik mengamati penjelasan
perbedaan teks fiksi dan nonfiksi.
Sintak 2. Mengorganisasikan Peserta didik 10 menit
Untuk
Belajar
11. Peserta didik membentuk 13 kelompok,
Collaboration
dengan masing-masing kelompok 2
orang.
12. Peserta didik menyimak penjelasan guru
tentang karakteristik teks fiksi dan teks
nonfiksi.
13. Perserta didik menerima lembar kerja
yang dibagikan oleh guru. Critical Thinking
14. Peserta didik melakukan identifikasi
terhadap masalah yang ditampilkan.
15. Peserta didik dan guru melakukan tanya Communication
jawab berkaitan dengan materi yang
dipaparkan.
Sintak 3. Membimbing Penyelidikan 10 menit
Individu Maupun Kelompok
16. Peserta didik menganalisis dan
Critical Thinking
mengidentifikasi masalah melalui
diskusi dalam kelompok untuk
menguraikan peristiwa yang terdapat
pada teks fiksi. Communication
17. Guru membimbing dan mengarahkan
peserta didik dalam berdiskusi.
Sintak 4. Mengembangkan dan 10 menit
Menyajikan Hasil Karya
11. Peserta didik berdiskusi
Critical Thinking
mengidentifikasi dan mencari
jawaban dari lembar kerja teks fiksi.
12. Guru sesekali meminta tiap kelompok
untuk menguraikan peristiwa yang ada di
teks fiksi di depan kelas.
13. Guru membimbing presentasi dan Communication
mendorong kelompok lain memberikan
apresiasi kepada kelompok yang sedang
melakukan presentasi.
Sintak 5. Menganalisis dan Mengevaluasi 15 menit
Proses Pemecahan Masalah
14. Peserta didik memberikan tanggapan
Communication
kepada kelompok yang maju presentasi.
15. Guru memberikan penguatan dan
meluruskan pemahaman terhadap hasil
presentasi peserta didik
16. Guru memberikan apresiasi terhadap Critical Thinking
peserta didik yang sudah
mempresentasikan hasil kerja
17. Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik jika ada hal yang ingin
ditanyakan untuk kegiatan pemecahan
masalah yang telah dilakukan.
18. Guru memberikan umpan balik kepada
peserta didik Communication
19. Peserta didik dibagikan lembar evaluasi
dan diminta untuk mengerjakan.
Kegiatan 20. Peserta didik menyimpulkan 5 menit
Penutup pembelajaran hari ini dengan bimbingan
guru.
21. Peserta didik bersama guru melakukan
Communication
refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan
“Bagaimana perasaanmu saat kegiatan
belajar hari ini?”
22. Peserta didik dan guru mengakhiri
pembelajaran dengan membaca do’a
dipimpin oleh ketua kelas.
I. Penilaian
Teknik Penilaian
1. Penilaian Sikap (terlampir)
a. Prosedur : Proses
b. Teknik : Non tes
c. Bentuk : Observasi
d. Instrumen : Jurnal Sikap
2. Penilaian Pengetahuan
a. Prosedur : Hasil
b. Teknik : Tes tertulis
c. Bentuk : Essay
d. Instrumen : Soal

3. Penilaian Keterampilan
a. Prosedur : Proses
b. Teknik : Non tes
c. Bentuk : Observasi
d. Instrumen : Unjuk Kerja

Yogyakarta, Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Fika Widiana Kuspratiwi, S.Pd.Jas. Nuzul Amalia Palupi,


NBM. 1.00.936 S.Pd.
NBM. 1.453.671
Lembar Refleksi Guru:
LEMBAR PENILAIAN

1. Rubrik Penilaian Sikap


Kriteria Sangat Baik Baik Perlu Bimbingan
Kerjasama: Peserta didik Peserta didik Peserta didik tidak
 Terlibat aktif memenuhi memenuhi 1-2 memenuhi semua
dalam kegiatan semua kriteria kriteria kriteria
diskusi kelompok
 Menghargai teman
saat berbicara
 Memperhatikan
guru
Percaya diri: Peserta didik Peserta didik Peserta didik tidak
 Berani bertanya atau memenuhi memenuhi 1-2 memenuhi semua
menjawab semua kriteria kriteria kriteria
pertanyaan saat
pembelajaran
 Berani
mengungkapkan
pendapat
 Berani tampil
ke depan
Santun: Peserta didik Peserta didik Peserta didik tidak
 Berpakaian rapi memenuhi memenuhi 1-2 memenuhi semua
 Berbicara dengan semua kriteria kriteria kriteria
sopan
 Menghormati
orang yang lebih
tua
2. Lembar Observasi Sikap Sosial
Kerjasama Percaya Diri Santun
NO Nama Peserta
SB B PB SB B PB SB B PB
didik
Dimas Rehan Syahreza
Adrian Cakrawangsa
Wibisono
Afiqah Raisa Putri
Afrizan Aryasena
Alfika Tsalsa Siti
Rufaida
Ardhika Ivan Fawwaz
Aretha Tsani Kusuma
Putri
Dhiyya Atha Amalia
Fauzan Al Arifin
Harit Putri Aqila
Kayla Ajeng Shaputri
Kenzou Perdana Putra
Maheswari Aska
Finandani
Muhammad Amsyar
Samhadi
Muhammad Iyas
Fakhri
Nadhira Sherin
Meidina
Narendra Bara Putra
Anwar
Nathifa Zara Kirana
Nessa Isaura
Nur Baiti Okti Rizkina
Pradhika Cahya Rizky
Rizqy Jayanto
Satria Pandega
Umar Akhtar Faiza
Nada Atikah Murni
Woro Zoie Salma
Syam
Musa Abdu El Rachim
Dimas Rehan Syahreza
Adrian Cakrawangsa
Wibisono
Afiqah Raisa Putri
Afrizan Aryasena

Keterangan:
BS: Baik Sekali
B : Baik
PB : Perlu Bimbingan
KISI-KISI SOAL PENGETAHUAN

Nomor Soal Indikator

Disajikan daftar jenis buku, peserta didik diminta untuk mengkategorikan


1
buku yang termasuk nonfiksi
Disajikan sebuah kutipan teks, peserta didik diminta untuk menentukan
2
jenis teks.
Disajikan sebuah kutipan cerita, peserta didik diminta untuk menentukan
3
tokoh utama.
Disajikan sebuah kutipan cerita, peserta didik diminta untuk menentukan
4
amanat dari teks tersebut.
Disajikan kutipan teks, peserta didik diminta untuk menentukan kata
5
kunci yang sesuai.
6 Peserta didik dapat menentukan pengertian dari teks nonfiksi
7 Peserta didik dapat menentukan contoh teks nonfiksi.
8 Peserta didik dapat menentukan pengertisn dari cerita fiksi.
Disajikan kutipan cerita fiksi, peserta didik diminta untuk menentukan
9
sifat tokoh.
10 Peserta didik dapat menentukan sifat teks nonfiksi.

PEDOMAN PENSKORAN

Skor yang didapat


Nilai Pengetahuan= ×100
Skor maksimal

SOAL PENGETAHUAN MATERI TEKS NONFIKSI DAN TEKS FIKSI


Nama Peserta
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia :
didik
Kelas :V Semester : Ganjil
Materi : Teks nonfiksi dan teks fiksi Nilai :

A. Pilihlah jawaban berikut dengan tepat !

1. Perhatikan daftar buku berikut!


 Cerpen
 Novel
 Komik
 Biografi
 Pidato
 Mitos
 Buku pelajaran
Kelompok buku-buku tersebut yang termasuk kategori nonfiksi adalah…
a. Cerpen, novel, dan komik
b. Novel, biografi dan mitos
c. Biografi, Pidato, dan buku pelajaran
d. Pidato, mitos, buku pelajaran

Bacalah kutipan tanggapan berikut untuk menjawab soal nomor 16-18!


Tanah air kita masyhur akan keindahannya. Keindahan alam berupa hamparan air dan ribuan
pulau. Pepohonan yang indah, kembang-kembang yang cantik berbagai warna, akar dan rotan yang
membelit pepohonan, kupu-kupu dan serangga yang mengitari tumbuhan memberikan ilham kepada
rakyat Indonesia untuk menciptakan keindahan yang serupa.
Para seniman melukiskan keindahan alam Indonesia dalam bentuk ukiran dan lukisan. Ukiran ini
mereka buat di atas benda keras maupun lunak. Di atas benda keras mereka memahatnya, di atas benda
lunak misalnya kain, mereka membatik.
2. Kutipan di atas dikategorikan jenis teks…
a. Fiksi
b. Rekaan
c. Khayalan
d. Nonfiksi

Bacalah kutipan fabel berikut!


Di sebuah kolam yang cukup besar dan dalam seekor kadal sedang berjalan di
pinggiran kolam. Kadal itu sedang mencari kegiatan baru. Ia sangat ingin mencoba
sesuatu yang baru. Dia sangat ingin berpetualang. Ketika dia berjalan di pinggiran kolam
sambil mengeluarkan lidahnya, dia melihat sesuatu muncul dari dalam air. Hal pertama
yang dilihat oleh kadal itu adalah sebuah kepala yang melenggak-lenggok ke sana ke mari
seperti sedang mencari sesuatu. Mungkin ia mencari ikan atau katak. Kadal itu mendekati
mahkluk yang muncul dari dalam air itu dan dia sedikit kaget ternyata dia melihat seekor
ular air.
3. Tokoh utama pada kutipan tabel tersebut adalah….
a. Kadal
b. Katak
c. ular air
d. ikan

4. Dalam penulisan teks nonfiksi, terdapat beberapa dasar kaidah penulisan yang baik dan
benar. Manakah di bawah ini yang bukan termasuk dasar penulisan teks nonfiksi …
a. Penelitian
b. Cerita khayalan
c. Studi pustaka
d. Wawancara
5. Perhatikan teks di bawah ini!

Gerhana bulan merupakan suatu peristiwa yang terjadi ketika bulan tertutup oleh
bayangan bumi. (1) Peristiwa ini mengakibatkan bulan menjadi sangat gelap lantaran
tidak ada cahaya matahari yang dipantulkan. (2) Gerhana bulan terjadi apabila posisi
matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus. (3) Posisi bumi akan terletak
di antara matahari dan bulan. (4) Gerhana bulan yang sudah banyak dikenal yaitu
gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, dan gerhana bulan penumbra.

Manakah kata kunci yang sesuai dengan paragraf di atas …


a. Matahari
b. Planet
c. Bumi
d. Bulan
6. Karya tulis yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau kejadian yang sebenarnya,
merupakan pengertian dari teks …
a. Fiksi
b. Nonfiksi
c. Karya ilmiah
d. Laporan
7. Salah satu contoh dari buku nonfiksi adalah...
a. Biografi
b. Novel
c. Puisi
d. Fabel

8. Buku yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi
pengarang. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari...
A. Buku tes
B. Buku fiksi
C. Buku nonfiksi
D. Buku cerita

Bacalah teks berikut!

Di tengah padang rumput yang sangat luas terdapat sebuah kolam yang dihuni oleh berpuluh-
puluh katak. Di antara katak-katak tersebut, ada satu katak yang bernama Kentus. Kentus
adalah anak katak yang tubuhnya paling besar dan kuat. Karena kelebihannya itu, Kentus
menjadi sangat sombong. Ia merasa bahwa tidak ada anak katak lainnya yang dapat
mengalahkannya.

Sebenarnya Kakak Kentus sudah sering menasihati agar Kentus tidak sombong pada teman-
temannya. Akan tetapi, nasihat kakaknya tidak pernah dihiraukan. Hal ini menyebabkan
teman-temannya menghindarinya hingga Kentus tak punya teman bermain lagi.

Pada suatu pagi, Kentus sedang berlatih melompat di padang rumput. Ketika itu juga ada seekor
anak lembu yang sedang bermain di situ. Sesekali anak lembu itu mendekati induknya untuk
menyedot susu. Anak lembu itu gembira sekali, dia berlari-lari sambil sesekali makan rumput
yang segar. Secara tidak sengaja, lidah anak lembu mengenai tubuh Kentus. “Huh, beraninya
makhluk ini mengusikku,” kata Kentus dengan marah.
9. Tokoh anak lembu pada teks fabel di atas mempunyai karakter....
A. manja
B. periang
C. kekanakan
D. penurut
10.Teks nonfiksi merupakan karya tulis yang memiliki sifat …
a. Khayalan
b. Imajinatif
c. Fantasi
d. Informatif
PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN

No Nama Nilai Pengetahuan Nilai Keterampilan


1. Dimas Rehan Syahreza
2. Adrian Cakrawangsa Wibisono
3. Afiqah Raisa Putri
4. Afrizan Aryasena
5. Alfika Tsalsa Siti Rufaida
6. Ardhika Ivan Fawwaz
7. Aretha Tsani Kusuma Putri
8. Dhiyya Atha Amalia
9. Fauzan Al Arifin
10. Harit Putri Aqila
11. Kayla Ajeng Shaputri
12. Kenzou Perdana Putra
13. Maheswari Aska Finandani
14. Muhammad Amsyar Samhadi
15. Muhammad Iyas Fakhri
16. Nadhira Sherin Meidina
17. Narendra Bara Putra Anwar
18. Nathifa Zara Kirana
19. Nessa Isaura
20. Nur Baiti Okti Rizkina
21. Pradhika Cahya Rizky
22. Rizqy Jayanto
23. Satria Pandega
24. Umar Akhtar Faiza
25. Nada Atikah Murni
26. Woro Zoie Salma Syam
27. Musa Abdu El Rachim
28.
29.
30.
31.
LEMBAR KERJA KELOMPOK

Asal Muasal Kota Dumai

Dahulu, di Dumai ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang ratu bernama Cik Sima.
Kerajaan tersebut bernama Kerajaan Seri Bunga Tanjung. Cik Sima mempunyai tujuh orang putri yang
cantik-cantik. Diantara ketujuh putrinya, putri bungsulah yang paling cantik. la bernama Mayang Sari.
Suatu hari, ketujuh putri ini sedang mandi di Lubuk Sarong Umai. Mereka tidak menyadari bahwa
ada orang yang sedang memerhatikan mereka. Pangeran Empang Kuala yang secara tidak sengaja
sedang melewati daerah itu terkagum-kagum dengan kecantikan ketujuh putri itu. Namun, matanya
terpaku pada Putri Mayang Sari.
“Hmm, cantik sekali gadis itu. Gadis cantik di Lubuk Umai. Dumai... Dumai,” bisiknya pada diri
sendiri.
Sekembalinya ke kerajaan, Pangeran Empang Kuala memerintahkan utusannya untuk pergi ke
Kerajaan Seri Bunga Tanjung untuk meminang Putri Mayang Sari. Secara adat, Cik Sima menolak
dengan halus pinangan kepada putri bungsunya, karena seharusnya putri tertualah yang harusnya
menerima pinangan lebih dahulu.
Pangeran Empang Kuala murka mendengar pinangannya ditolak. Lalu, ia mengerahkan
pasukannya untuk menyerbu Kerajaan Seri Bunga Tanjung. Mendapat serangan tersebut, Cik Sima
segera mengamankan ketujuh puterinya ke dalam hutan. Mereka disembunyikan di sebuah lubang
yang ditutupi atap terbuat dari tanah dan dihalangi oleh pepohonan. Cik Sima juga membekali ketujuh
puterinya bekal makanan selama tiga bulan. Setelah itu, Cik Sima kembali ke medan perang.
Pertempuan berlangsung selama berbulan-bulan. Telah lewat tiga bulan pertempuran tidak juga
selesai dan pasukan Cik Sima semakin terdesak. Korban sudah banyak sekali berjatuhan dan kerajaan
pun porak-poranda. Akhirnya, Cik Sima meminta bantuan jin yang sedang bertapa di Bukit Hulu
Sungai Umai.
Ketika Pangeran Empang Kuala dan pasukannya sedang beristirahat di bagian hilir Sungai Umai
pada malam hari, tiba tiba saja ribuan buah bakau berjatuhan menimpa pasukan Pangeran Empang
Kuala yang sedang beristirahat. Sebentar saja pasukan tersebut dapat dilumpuhkan. Pangeran Empang
Kuala pun terluka.
Dalam kondisi yang lemah itu, datanglah utusan Ratu Cik Sima. “Hamba datang sebagai utusan
Ratu Kerajaan Seri Bunga Tanjung. Ratu meminta Tuan untuk menghentikan peperangan ini.
Peperangan ini tidak ada kebaikannya bagi kedua belah pihak. Hanya akan menimbulkan
kesengsaraan,” kata utusan Ratu Cik Sima.
Pangeran Empang Kuala menyadari bahwa pihaknyalah yang memulai semua kerusakan ini.
Akhirnya, ia memerintahkan pasukannya untuk mundur.
Sepeninggal pasukan Pangeran Empang Kuala, Ratu Cik Sima bergegas menuju tempat
persembuyian ketujuh putrinya. Namun, ia sangat terpukul, karena dilihatnya ketujuh puterinya telah
meninggal dunia, karena kelaparan. Peperangan berlangsung Iebih lama dari perkiraan mereka,
sehingga bekal makanan yang ditinggalkan tidak cukup.
Ratu Cik Sima tak kuasa menahan sesal dan kesedihan atas kehilangan putri-putrinya. la jatuh
sakit dan meninggal dunia.
Konon, kata Dumai diambil dari kata-kata Pangeran Empang Kuala ketikasedang melihat Putri
Mayang Sari di sungai. Kini, di Kota Dumai terdapat situs bersejarah, yaitu sebuah persanggrahan
Putri Tujuh yang letaknya di daerah wilayah kilang Minyak PT Pertamina Dumai.

Nama Anggota:
1.………………………………………
2.……………………………………..
Hasil analisis unsur intrinsik legenda “Asal Muasal Kota Dumai”

1. Tema:

a. …………………….

2. Tokoh dan penokohan:

a. …………………….

b. …………………….

c. ……………………..

d. …………………….

e. ……………………..

3. Latar

a. Tempat

i. …………………….

ii. …………………….

iii. …………………….

iv. …………………….

v. …………………….

4. Amanat

a. ……………………………………………………………………………….

5. Cobalah ceritakan kembali legenda “Asal Muasal Kota Dumai” bersama teman sebangkumu.

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
Penilaian Keterampilan
Teknik : Unjuk Kerja

Indikator Pencapaian Teknik


Kompetensi Dasar Intrumen
Kompetensi Penilaian

4.8 Menyajikan kembali


peristiwa atau tindakan dengan 4.8.1 Menyajikan peristiwa- Unjuk Kerja Rubrik penilaian unjuk
peristiwa atau tindakan pada
memperhatikan latar cerita yang kerja
teks fiksi dengan benar.
terdapat pada teks fiksi

Rubrik Penilaian Keterampilan Menyelesaikan Masalah.


Baik Cukup sedang Kurang
Kriteria
4 3 2 1
Identifikasi dan Identifikasi Identifikasi Identifikasi Identifikasi
penyelesaian (diketahui, (diketahui, (diketahui, (diketahui,
ditanyakan) dan ditanyakan) dan ditanyakan) tepat ditanyakan) tidak
penyelesaian tepat penyelesaian tepat dan penyelesaian tepat dan
disertai kesimpulan tanpa kesimpulan tidak tepat penyelesaian tidak
tepat

𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭


𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐊𝐞𝐭𝐞𝐫𝐚𝐦𝐩𝐢𝐥𝐚𝐧 = × 𝟏𝟎𝟎
Skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai