Anda di halaman 1dari 15

Konsep dan Teori Teknologi

Pangan
Iswahyudi, S.TP., M.Si
M. Abid Ridho Satriawan
Pendahuluan
• Secara alamiah, manusia selama hidupnya selalu
membutuhkan makanan baik yang berasal dari
hasil nabati maupun hewani.
• Untuk mendapatkan hasil yang optimal baik
ditinjau dari segi daya simpan, nilai gizi, nilai
ekonomis, dan lain-lain maka suatu teknologi
harus diterapkan pada hasil pertanian tersebut.
• Teknologi yang menyangkut penggunaan ilmu
(science) dan keteknikan (engineering) secara
praktis, yang dikaitkan dengan bahan pangan,
sering disebut Teknologi Pangan atau Teknologi
Bahan Makanan.
Teknologi Pangan
• Definisi :
Ilmu teknologi pangan adalah disiplin ilmu yang
menerapkan teknologi tentang pengolahan
bahan pangan mulai pasca panen hingga
menjadi hidangan untuk memperoleh
manfaat dan meningkatkan nilai gunanya.

• Merupakan Ilmu Terapan dari Fisika, Kimia dan


Mikrobiology dengan Bahan Pangan sebagai
Objek utamanya.
Sejarah Teknologi Pangan
Nicholas Appert (1804)
• Nicholas Appert merupakan se-orang juru
masak (Koki) asal Prancis
• Ia berhasil memenangkan sebuah sayembara
yang diadakan untuk mencari apakah ada yang
bisa membuat makanan bertahan lebih lama dan
Nicholas Appert berhasil memenangkan
sayembara tersebut dengan mengalengkan
makanan. Oleh karena itu ia disebut “Fathe Off
Canning”
Louis Pasteur (1861)
• Louis Pasteur adalah orang pertama yang
melakukan penelitian untuk mengawetkan
makanan dengan kaidah-kaidah ilmiah
• Louis Pasteur memberikan penjelasan bahwa
sebetulnya pemanasan dapat membunuh mikroba
dan penutupan botol secara rapat dapat
mencegah masuknya mikroba makanan. Yang
dikenal dengan istilah “Pasteurisasi”
• Bisa digunakan untuk pengawetan Susu, Makanan
bersifat Asam.
Sejarah Teknologi Pangan di Indonesia
Gagasan Thomas Robert Malthus
• Thomas Robert Malthus (1766-1834) yang
berpendapat bahwa “Kemiskinan dan
kemelaratan adalah masalah yang
dihadapi manusia yang disebabkan oleh
tidak seimbangnya pertumbuhan
penduduk dengan peningkatan produksi
pertanian”
• Dari pendapat ini maka mencul beberapa langkah
nyata yang dilakukan oleh negara-negara di dunia
• Dari pendapat ini maka mencul beberapa
langkah nyata yang dilakukan oleh negara-
negara di dunia, antara lain :
▫ Gerakan pengendalian pertumbuhan penduduk
dengan cara pengontrolan jumlah kelahiran
▫ Gerakan usaha mencari dan meneliti bibit unggul
dalam bidang pertanian
Revolusi Hijau di Indonesia (1970-
an)
• Untuk meningkatkan produktifitas di indonesia
maka pemerintah saat itu melakukan beberapa
langkah, Antara lain :
▫ Intensifikasi Pertanian
▫ Ekstensifikasi Pertanian
▫ Diversifikasi Pertanian
▫ Rehabilitasi Pertanian
Peraturan Pemerintah no. 62 thn
2002
• Bertujuan untuk mengatur tentang ketersediaan
aneka ragam bahan pangan yang ada di
Indonesia. Tidak hanya 1 jenis bahan pangan
saja, Untuk mengurangi ketergantungan
masyarakat terhadap BP tertentu dan
meningkatkan kualitas Gizi Masyarakat
Indonesia.
• Upaya Penganekaragaman bahan pangan
disebut Diversifikasi pangan.
Manfaat Teknologi Pangan
• Memperpanjang waktu serta jumlah tersedianya bahan pangan.
• Mempermudah penyimpanan serta distribusinya.
• Menaikkan nilai tambah ekonomis yang berupa profit (keuntungan)
maupun nilai tambah sosial berupa ketersediaan lowongan kerja yang
lebih banyak.
• Memperoleh produk hasil pertanian yang lebih menarik, misalnya:
kenampakan, cita rasa, dan sifat-sifat fisik lainnya.
• Tersedianya bahan limbah hasil pertanian yang mungkin masih dapat
digunakan untuk memproduksi bahan lain seperti ampas tebu sebagai
bahan pembuatan kertas, hardboard; kulit pisang dan jeruk yang dapat
dipakai sebagai sumber pektin, dan lain-lain.
• Mendorong bertambahnya industri-industri nonpertanian yang
menunjang industri pertanian seperti industri kimia, gelas, bahan
pengepak, dan lain-lain.
Pemanfaatan Tekpang dalam
bidang pangan
• Menjadi sarana penunjang untuk menculnya
produk-produk yang lebih Inovatif
• Teknik pengemasan akan membuat pembiayaan
industri makin efisien dan mengurangi biaya
produksi
• Software yang sudah dibuat dapat menjadi
pengawasan mutu bahan pangan atau produk
yang akan dipasarkan.
Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai