Anda di halaman 1dari 11

BENTUK SEDIAAN

OBAT
BY
Ns. Devfi Herlina, M.Kep
Posologi
 Posologi adalah ilmu yang membahas
untuk sediaan obat, cara pemberian obat,
perhitungan dosis, dan frekuensi
pemberian obat.
 Paramedik perlu mempelajari pasologi
supaya dapat membantunya memberikan
obat secaa rasional. Yaitu pemberian obat
yang tepat pasien, tepat obat, tepat dosis,
dan tepat rute serta tepat dokumentasi.
A. Bentuk Sediaan Obat
1. Pulvis/Pulveres (Serbuk)
Pulvis (serbuk) ialah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang
dihaluskan ditujukan untuk obat dalam atau obat luar. Pulveres adalah
serbuk yang dibagi-bagi dalam bobot yang diperkirakan sama, masing-
masing dibungkus dengan pengemas yang cocok untuk sekali minum
2. Tablet
Tablet ialah sediaan padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa
bahan pengisi. Zat tambahan berfungsi sebagai pengisi, pengembang,
pengikat, pelicin, dan pembasah atau fungsi lain yang cocok. Tablet
berbentuk bulat pipih dengan berat antara 50 mg - 2 g, umumnya
sekitar 200 - 800 mg.
3. Tablet Buih / Efervesen
selain mengandung zat aktif, juga mengandung campuran asam dan
natrium bicarbonat, yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan
CO2, maka tablet harus disimpan dalam wadah tertutup rapat atau
pada kemasan tahan lembab
3. Kapsul
Kapsul ialah sedian padat yang terdiri dari obat dalam
cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Cangkang
kapsul terbuat dari gelatin, pati, atau bahan lain yang
cocok.
4. Suppositoria
 Suppositoria ialah sediaan padat dalam berbagai bobot
dan bentuk yang diberikan melalui rectal, vagina atau
urethal. Sediaan ini dapat meleleh, melunak, atau melarut
pada suhu tubuh. Berdasarkan pemakaiannya bentuk
suppositoria ada yang torpedo atau meruncing dikedua
ujungnya (suppos anal). Ovula yang bentuknya bulat atau
bulat telur digunakan melalui vagina.
5. Kaplet
Kaplet ialah tablet berbentuk seperti kapsul yang
pembuatannya melalui kempa cetak.
6. Kaplet
 Kaplet ialah tablet berbentuk seperti kapsul yan
pembuatannya melalui kempa cetak.
7. Pellet / implan
 Sediaan tablet kecil, silindris, dan steril yang
pemakaiannya ditanam (inflantasi) kedalam jaringan
8. Lozenge
Ialah sediaan tablet yang rasanya manis dan baunya
enak yang penggunaannya dihisap dalam mulut.
9. Pil
merupakan bentuk sediaan padat bundar dan kecil
mengendung bahan obat yang digunakan untuk
pemakaian oral. Masih banyak ditemukan dalam
seduhan jamu.
10. Inhalasi
adalah sediaan obat atau larutran atau suspensi
terdiri atas satu atau lebih bahan obat yang
diberikan melalui saluran napas hidung atau
mulut untuk memperoleh efek lokal atau sistemik.
11. Guttae / drops
Adalah sediaan cairan (dapat berupa solutio /
mixtura / suspensi / emulsi) yang dipakai dengan
cara meneteskan, baik sebagai obat dalam
maupun obat luar dan harus homogen serta tidak
boleh ada endapan
12. Injectiones / obat suntik
Adalah sediaan steril untuk penggunaan
parental.
13. Irigasi
Adalah larutan steril yang digunakan
untuk mencuci atau membersihkan luka
terbuka atau rongga – rongga tubuh,
pemakaiannya secara tropical dan tidak
boleh secara parenteral
14. Pasta
Adalah sediaan semi padat yang mengandung
satu atau lebih bahan obat yang ditujukan untuk
pemakaiaan topical, dan konsistensinya lebih
plastis dari pada salep
 15. Cremores krim
Adalah sediaan setengah padat berupa emulsi
kental, mengandung air tidak kurang dari 60 %,
dengan 2 type yaitu:
–Type minyak – air
–Type air minyak (mudah kering dan rusak
16. Aerosol
sediaan yg dikemas dibawah
tekanan, mengandung zat aktif yang
dilepas pada saat sistem katup yang
sesuai ditekan

Anda mungkin juga menyukai