Anda di halaman 1dari 9

AKUNTANSI

SEKTOR PUBLIK

DISUSUN OLEH
Kelompok 7
1. Irmayana (E1 18 001)
2. Nina Reski (E1 18 016)
3. Hartina Dewi (E1 18 022)
4. Erik Adrian Saputra (E1 18 015)
A. AUDIT SEKTOR PUBLIK DI INDONESIA
Audit sektor publik di Indonesia dikenal sebagai audit keuangan
negara. Audit keuangan negara ini diatur dalam UU No. 15 Tahun
2004  tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan
Negara.
Audit sektor publik merupakan pelaksanaan berbagai jenis
pemeriksaan pada organisasi sektor publik. Pengertian audit sektor publik
menurut Indra Bastian adalah “jasa penyelidikan bagi masyarakat atas
organisasi publik dan politikus yang sudah mereka danai.”
JENIS-JENIS AUDIT SEKTOR PUBLIK
a. Audit keuangan
b. Audit kinerja
c. Audit dengan tujuan tertentu
B. STANDAR AUDIT SEKTOR PUBLIK
Berikut disajikan standar yang ada dalam standar
pemeriksaan keuangan Negara :
1. Standar Umum
2. Standar Pemeriksa Keuangan
3. Standar Pemeriksaan Kinerja
4. Standar Pelaporan Pemeriksaan Kinerja
5. Standar Pemeriksaan Untuk Tujuan Tertentu
C. AUDIT KINERJA SEKTOR PUBLIK
Dalam Pasal 4 ayat (3) UU No. 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara, pengertian audit kinerja adalah audit atas pengelolaan
keuangan negara yang terdiri atas audit aspek ekonomi dan
efisiensi serta audit aspek efektivitas.
JENIS-JENIS AUDIT KINERJA

Menurut Mardiasmo audit kinerja meliputi dua jenis, yaitu :


1. Audit Ekonomi dan Efisiensi
2. Audit Efektivitas
MANFAAT AUDIT KINERJA
Menurut I Gusti Agung Rai manfaat utama audit kinerja adalah
sebagai berikut :
1. Peningkatan Kinerja
2. Peningkatan Akuntabilitas Publik
TAHAP-TAHAP AUDIT KINERJA
Adapun tahap-tahap audit kinerja menurut I Gusti Agung Rai
adalah :
a. Tahap Perencanaan atau Survei Pendahuluan
b. Tahap pelaksanaan atau Pengujian Terinci.
c. Tahap Tindak Lanjut

Anda mungkin juga menyukai