Anda di halaman 1dari 5

AUDIT DI LINGKUNGAN SEKTOR

PUBLIK

Di susun oleh :

1. M. Akbar PrayogaPutra (01031181823008)


2. Lili NurindahSari (01031181823037)
3. Andri YogatamaSitanggang (01031281823091)
4. DioAlhamda (01031281823074)
5. M. NurAlim (01031281823076)
6. M. Nur AlAmin (01031281823200)
Pengertian Auditing Sektor Publik & Peran Auditing SektorPublik

Pengertian Auditing
Secara umum auditing atau pemeriksaan didefinisikan sebagai suatu proses yang sistematik
untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif atas asersi manajemen mengenai
peristiwa dan tindakan ekonomi, kemudian membandingkan kesesuaian asersi manajamen
tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada
pihak-pihak yang berkepentingan

Peran Auditing SektorPublik


Auditing sektor publik memiliki peran penting dalam perwujudan tata kelola pemerintahan
yang baik (good governance).
Lingkungan Hukum dan Kelembagaan Audit SektorPublik
Peraturan Perundangan Terkait Audit Keuangan Negara/Daerah

beberapa peraturan perundangan yang terkait dengan pelaksanaan audit sektor


publik:
 Undang-Undang Dasar1945
 Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang KeuanganNegara
Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang PerbendaharaanNegara
Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab
KeuanganNegara
Peraturan BPK RI No. 01 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan KeuanganNegara
Kelembagaan Auditing Sektor Publik & jenis Audit Sektor Publik

Kelembagaan Auditing Sektor


1. Audit internal, terdiriatas :
 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan(BPKP)
 Inspektorat Jendreral (Irjen) pada departemen atau kementrian dan lembaganegara
 Inspektorat Propinsi/Kabupaten/Kota (Badan PengawasDaerah)
 Satuan Pengawasan Internal padaBUMN/BHMN/BUMD
2. Audit Eksternal, terdiriatas :
 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)RI
 Auditor Eksternal Independen yang bekerja untuk dan atas nama BPK

jenis Audit Sektor Publik

1.Audit keuangan
2.Audit kinerja
3.Audit dengan tujuan tertentu
4.Audit forensik
Review Laporan Keuangan & Stadar Auditing Sektor Publik

Review Laporan Keuangan


Pada level pemerintah daerah, landasan hukum pelaksanaan reviu laporan keuangan pemerintah daerah adalah
Permendagri No. 04 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Reviu Atas Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah. Tujuan dilakukan reviu laporan keuangan adalah untuk memberikan keyakinan terbatas bahwa laporan
keuangan pemerintah daerah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern (SPI) yang memadai dan telah
disajikan sesuai dengan
standar akuntansi pemerintah(SAP).

Stadar Auditing Sektor Publik


Di indonesia terdapat standar auditing yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia yaitu Standar Profesional
Akuntan Publik (SPAP) yang diperuntukkan bagi auditor dalam pemeriksaan keuangan. SPAP dapat digunakan
oleh auditor nonpemerintah maupun auditor pemerintah. Dan untuk standar auditing sektor publik, BPK RI telah
mengeluarkan peraturan No.01 Tahun 2007

Anda mungkin juga menyukai