di Dalas Texas, tertua dari 4 bersaudara pasangan Bruce Taylor Rogers dan Lucy Mulholland tajam rogers. Dia menerima gelar diploma keperawatan dari sekolah rumah sakit Knoxville pada tahun 1936. Pada tahun 1937 ia menerima gelar B.S. dari george peabody perguruan tinggi di nashville, tennessee. (Tomey & Alligood, 1998). Setelah aktif sebagai perawat kesehatan dia melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, sampai mendapatkan gelar doktor dari universitas Johns Hopkins di Baltimore. Menduduki posisi staf dalam keperawatan kesehatan masyarakat, serta membentuk pelayanan perawat pertama di Arizona, kemudian ia pindah ke perguruan tinggi sebagai dosen tamu dan bergabung dengan asosiasi penelitian selama 21 tahun Rogers adalah Profesor dan Kepala Divisi Perawat Pendidikan di Universitas New York sampai tahun 1954, disini Roger focus mengajar, memformulasi dan mengelaborasi teorinya. Dia meninggal pada 13 Maret 1994, pada umur 79. (Hector, 1989 dalam McEwen & Wills, 2011) Konsep Teori Martha E. Rogers
Dasar teori Rogers adalah ilmu
tentang asal usul manusia dan alam semesta seperti antropologi, sosiologi, agama, filosofi, perkembangan sejarah dan mitologi. Konsep Teori Martha E. Rogers
Teori Rogers berfokus pada proses
kehidupan manusia secara utuh. Ilmu keperawatan adalah ilmu yang mempelajari manusia, alam dan perkembangan manusia secara langsung. (Tomey & Alligood, 1998). Ilmu keperawatan adalah ilmu kemanusiaan yang mempelajari tentang alam dan hubungannya dengan perkembangan manusia. Aktifitas keperawatan merupakan kegiatan yang bersumber pada ilmu pengetahuan abstrak, pemikiran intelektual, dan hati nurani. Rogers menekankan bahwa keperawatan adalah disiplin ilmu yang dalam aktifitasnya mengedepankan aplikasi keterampilan, dan teknologi. (McEwen & Wills, 2011) ASUMSI TEORI MARTHA E. ROGERS Rogers dalam McEwen & Wills, 2011, mengemukakan beberapa asumsi yang terdiri dari lima bagian, yaitu : 1. Unifield whole is greater and different than the sum of part. Manusia adalah system yang utuh yaitu merupakan keseluruhan dari proses yang utuh dari dirinya dan antara satu dan lainnya berbeda di beberapa bagian dan merupakan penjumlahan dari bagian-bagiannya 2. Mutual exchange of matter and energy.
Manusia dan lingkungan selalu berubah secara
kontinyu termasuk energi keduanya. Individu dan lingkungan saling tukar-menukar energi dan material satu sama lain. Beberapa individu mendefenisikan lingkungan sebagai faktor eksternal pada seorang individu dan merupakan satu kesatuan yang utuh dari semua hal 3. Unidirectionality: life process does not reverse nor repeat. Bahwa proses kehidupan manusia merupakan hal yang tetap dan saling bergantung dalam satu kesatuan ruang waktu secara terus menerus. Akibatnya seorang individu tidak akan pernah kembali atau menjadi seperti yang diharapkan semula 4. Pattern and organization identify the human field. Pola dan organisasi mengidentifikasi perilaku pada individu merupakan suatu bentuk kesatuan yang inovatif 5. Human beings have abstraction, imagery, language, and thought, sensation and emotion Manusia mempunyai ciri kemampuan berfikir abstrak, membayangkan, bertutur bahasa, sensasi dan emosi. Dari seluruh bentuk kehidupan di dunia hanya manusia yang mampu berfikir dan menerima dan mempertimbangkan luasnya dunia Lima asumsi diatas, definisi, dan Prinsip-prinsip hemodinamik merupakan inti teori Martha E. Rogers yang merupakan bagian dari Building Blocks, yang terdiri dari: (Tomey & Alligood, 1998) a. Energy Fields (Bidang Energi)
Bidang Energi merupakan satuan dasar
kehidupan dan non kehidupan, seperti energi manusia dan energi lingkungan. Bangunan ini bersifat tak terbatas terdiri dari mahluk hidup dan lingkungannya. Kedua komponen ini tidak dapat dikurangi, manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya. b. Universe of Open System (Sistem terbuka). Konsep ini menganggap bahwa bangunan energi bersifat tak terbatas dan terbuka, menyatu antara satu dengan yang lainnya c. Pattern (Pola)
Sifat pola berubah secara kontinyu
dan inovatif, unik dan menyatu dengan bangunan lingkungannya sendiri. Pola yang konstan dan tidak berubah bisa menjadi suatu indikasi sakit atau penyakit. d. Pandimensionality (Empat kedimensian)
Manusia yang utuh merupakan ”Empat
sumber dimensi energi yang diidentifikasi oleh pola dan manisfestasi karakteristik spesifik yang menunjukkan kesatuan dan yang tidak dapat di tinjau berdasarkan bagian pembentuknya” Menurut Martha E. Roger ilmu tentang keperawatan berhubungan langsung dengan proses kehidupan manusia dan bertujuan untuk menjelaskan dan memperkirakan kealamiahan dan hubungannya dengan perkembangan. Untuk memperkuat teorinya Martha E. Rogers mengkombinasikan konsep manusia seutuhnya dengan prinsip homeodinamik. Prinsip –prinsip hemodinamik terdiri dari tiga hal, yaitu : a. Resonancy
Prinsip ini membicarakan tentang alam
dan perubahan yang terjadi antara manusia dan lingkungan. Resonansi dapat dijelaskan sebagai suatu pola-pola gelombang yang ditunjukkan dengan perubahan-perubahan dari frekuensi terendah ke frekuensi yang lebih tinggi pada gelombang perubahan. b. Helicy
Prinsip yang menyatakan bahwa keadaan alami
dan hubungan manusia dengan lingkungan adalah berkesinambungan, inovatif, ditunjukkan dengan peningkatan jenis pola- pola perilaku manusia dan lingkungan yang menimbulkan kesinambungan, menguntungkan, merupakan interaksi yang simultan antara manusia dan lingkungan. c. Integrality
Adalah proses interaksi yang menguntungkan antara manusia dan lingkungannya secara berkesinambungan.