Anda di halaman 1dari 5

Fisiologi

• Fungsi colon: absorbsi air dan elektrolit dari kimus untuk membentuk
feses yang padat dan penimbunan bahan feses sampai dapat
dikeluarkan (Guyton, 2008)
• Kolon mengubah 1000-2000mL kimus isotonik yang masuk setiap hari
dari ileum menjadi tinja semipadat dengan volume sekitar 200-250mL
(Ganong, 2008)
• Karena sebagian besar pencernaan dan penyerapan telah diselesaikan
di usus halus maka isi yang disalurkan ke kolon terdiri dari residu
makanan yang tak tercerna (misalnya selulosa).
• Kolon mengekstraksi H2O dan garam dari isi lumennya. Apa yang
tertinggal dan akan dikeluarkan disebut feses (tinja).
• Ketika makanan masuk lambung, terjadi refleks gastrokolon yang
diperantarai dari lambung ke kolon oleh gastrin dan saraf otonom
ekstrinsik, yang menjadi pemicu utama gerakan massa di kolon untuk
memicu defekasi.

• Ketika isi kolon tertahan lebih lama daripada normal maka H20 yang
diserap dari tinja meningkat sehingga tinja menjadi kering dan keras.
• Ganong, W. F. 2009. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. Jakarta:
EGC
• Guyton, A.C., dan Hall, J.E. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi
11. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai