Anda di halaman 1dari 10

TEORI TIPOLOGI

REZA FAHLEPI / 12040317527

KELAS: I ILMU KOMUNIKASI P


SEJARAH PENEMUAN TEORI TIPOLOGI

Sejumlah kekuatan ilmiah dan filosofis yang menyatu


pada awal abad ke-20 memungkinkan lahirnya teori
Tipologi. Dan pada tahun 1930 teori Tipologi akhirnya
terbentuk.

PENGERTIAN TEORI TIPOLOGI

Tipologi adalah pengetahuan yang berusaha


menggolongkan manusia menjadi tipe-tipe tertentu
atas dasar faktor-faktor tertentu.
Seperti, Karakteristik fisik, Psikis, Pengaruh Dominan
dan lain-lain.
JENIS-JENIS TIPOLOGI
TIPOLOGI KONSTITUSI TIPOLOGI TEMPERAMEN TIPOLOGI KEBUDAYAAN

Adalah Adalah penggolongan Adalah


penggolongan yang yang dikembangkan penggolongan tipe
dikembangkan atas berdasarkan berdasarkan budaya
dasar aspek konstitusi Psikis masyarakat setempat
Jasmaniah

HEYMANS REISMAN
Hypocrates-Galenus Berdasarkan teorinya ia Orang yang pribadinya
Berdasarkan teorinya manusia ditentukan oleh tradisi, orang
menggolongkan 3 prinsip yaitu
digolongkan atas empat cairan yang dipimpin rohaninya, orang
Emosionalitas,Aktivitas, dan fungsi
yaitu darah,lympha,empedu yang mendasarkan dirinya pada
sekunder
kuning, dan empedu hitam norma norma.

SIGAUD EWALD E. SPRANGER


Berdasarkan teorinya manusia
Teorinya berkaitan dengan rangsangan. Manusia ekonomi, manusia
digolongkan atas empat fungsi
Yaitu Penerimaan rangsang, politik, manusia sosial, manusia
tubuh yaitu
penyimpanan kesan, pengolahan berilmu pengetahuan, manusia
Motorik,pernafasan,pencernaa
rangsang, reaksi balik dari rangsang berkesenian, manusia agama.
n,dan susunan syaraf sentral
TIPOLOGI HYPOCRATES-GALENUS

Darah(Sangui),orang yang terlalu banyak Sangui


karakternya ekspensif, lincah, selalu riang, optimis,
mudah tersenyum, dan tidak mudah putus asa.

Lympa(Flegma),orang yang terlalu banyak lympa


karakternya Plastis,Tenang,dingin sabar dan tidak
mudah terpengaruh.

Empedu kuning(Choleri),orang yang terlalu banyak


choleri karakternya garang,lekas marah,mudah
tersinggung,pendendam,dan serius

Empedu hitam(melanchole), orang yang terlalu


banyak melanchole karekternya
kaku,muram,penakut,dan pesimis.
TIPOLOGI SIGAUD

Motorik, orang yang kuat motoriknya memiliki ciri-


ciri anggota badannya serba panjang,dan serba
bersudut

Pernafasan, orang yang kuat pernafasannya


memiliki ciri-ciri dadanya membusung,dan
wajahnya lebar.

Pencernaannya, orang yang kuat pencernaanya


memiliki ciri-ciri perutnya besar,dan pinggangnya
lebar.

Susunan syaraf sentral, orang yang kuat susunan


syarafnya memiliki ciri ciri langsing,tulang tengkorak
bagian atas besar.
TIPOLOGI HEYMANS

Emosionalitas, orang yang memiliki emosionalitas


memiliki ciri-ciri seperti lekas memihak,fantasinya
kuat,kurang mencintai kebenaran,mudah marah.

Aktivitas, orang yang memiliki aktivitas yang kuat


memiliki ciri-ciri seperti suka bekerja,mudah
bertindak, memiliki hobi banyak,mudah mengatasi
kesulitan.

Fungsi sekunder, orang yang memiliki fungsi


sekunder yang kuat memiliki ciri-ciri seperti betah
dirumah,taat,setia,besar rasa,konsekuen.
TIPOLOGI EWALD

Penerimaan rangsang, Ewald membedakan antara


kepekaan jiwa yang rendah dengan kepekaan jiwa
yang tinggi.

Penyimpanan kesan, Adanya bekas bekas yang


ditinggalkan oleh kesan.bekas itu berpengaruh
kepada perbuatan orang diwaktu kemudian.

Pengolahan Rangsang, Ewald membedakan


pengolahan rangsang oleh kesadaran dan
pengolahan rangsang oelh pengaruh.

Reaksi balik terhadap rangsang, Kemampuan


mengadakan reaksi balik terhadap rangsang akan
berdampak pada perbuatan atau kelakuan
seseorang.
TIPOLOGI REISMAN

Orang yang pribadinya ditentukan oleh tradisi

Orang yang membiarkan dirinya dipimpin oleh


Rohaninya

Orang yang mendasarkan dirinya pada norma


norma dikemukakan oleh orang lain kepadanya
TIPOLOGI E. SPRANGER
Manusia Ekonomi, Memiliki sifat senang
bekerja,senang mengumpulkan harta,agak kikir,dan
bangga dengan hartanya.

Manusia Politik, Memiliki sifat Ingin berkuasa,tidak


ingin kaya,berusaha menguasai orang lain,kurang
mencintai kebenaran

Manusia Sosial, Memiliki sifat senang


berkorban,senang mengabdi kepada tuhan,pandai
bergaul.

Manusia Berilmu pengetahuan, Memiliki sifat


senangtiasa membaca,gemar berfikir,ingin serba
tahu.

Manusia Berkesenian, Memiliki sifat hidup


bersahaja,gemar mencipta,senang menikmati
keindahan.

Manusia Agama, Memiliki sifat senang


memuja,kurang senang harta,senang menolong
orang lain.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai